( RPP )
KELAS XI
“Senyawa Hidrokarbon”
Disusun Oleh :
Rizqi Anisa (4301416038)
Dosen Pengampu : Dr. Sri Haryani, M.Si dan Dra Sri Nurhayati, M.Pd.
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dam alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait
dengan perkembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana tentang pengidentifikasian
senyawa karbon, mengolah informasi mengenai materi senyawa karbon, kekhasan
atom karbon, serta penggolongan, struktur dan tata nama, sifat fisik, dan isomer dari
senyawa hidrokarbon, serta membuat model visual berbagai struktur molekul
hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama menggunakan model
molekular dari bahan alam. Selain itu, siswa diharapkan terlibat aktif selama proses
pembelajaran berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, jujur dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, serta bekerja sama dalam melakukan praktikum dan
diskusi.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat 3.1.1 Mengidentifikasi senyawa karbon dalam
senyawa hidrokarbon kehidupan sehari - hari.
berdasarkan kekhasan atom
karbon dan penggolongan 3.1.2 Menjelaskan kekhasan atom karbon
senyawanya 3.1.3 Menjelaskan penggolongan senyawa
hidrokarbon berdasarkan jumlah ikatan
yang terdapat pada rantai karbonnya.
4.1 Membuat model visual berbagai 4.1.1 Membuat model visual berbagai struktur
struktur molekul hidrokarbon molekul hidrokarbon yang memiliki
yang memiliki rumus molekul rumus molekul yang sama
yang sama. menggunakan model atom dari bahan
alam
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
1. Senyawa karbon dalam kehidupan sehari - hari
2. Sifat - sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
Konspetual:
1. Kekhasan atom karbon
2. Penggolongan senyawa hidrokarbon
3. Isomer
Prosedural:
1. Struktur dan tata nama alkana, alkena, dan alkuna
2. Identifikasi atom C dan H pada senyawa karbon
Metakognitif:
1. Pemanfaatan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari - hari
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Dicovery learning
Metode Pembelajaran: diskusi, praktikum, ceramah, dan tanya jawab.
F. Media Pembelajaran
Media: Powerpoint materi ‘Senyawa Hidrokarbon’ , LKPD, model atom C dan H
dari bahan alam.
Alat: laptop, proyektor,spidol, papan tulis, alat dan bahan praktikum
G. Sumber Belajar
Chang, R. 2010. Chemistry 10th Edition. New York: Mc-Graw HIll Higher
Education
Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
Rahardjo, S. B. 2015. Kimia Berbasis Eksperimen Untuk Kelas X SMA dan MA.
Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Kegiatan Alokasi
No Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam 10 menit
Guru dan siswa mengawali kegiatan
pembelajaran dengan berdo’a bersama - sama
Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi
Guru menyampaikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan seperti “kita pernah
A membakar plastik, kayu, atau kain. Apa sisa
pembakaran tersebut? Zat apa yang dihasilkan
dari sisa pembakaran tersebut? Salah satu atom
penyusun kayu adalah atom C. Atom C
merupakan paling banyak yang menyusun
tubuh makhluk hidup dan dialam semesta ini,
senyawa dari atom C menduduki jumlah
terbanyak.
Guru memotivasi siswa dengan memaparkan
bahwa senyawa karbon banyak dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari - hari serta
menyebutkan contoh dari senyawa karbon yang
ada dalam kehidupan sehari - hari seperti lilin,
bensin, plastik, dll.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari yaitu senyawa karbon dalam
kehidupan sehari-hari dan kekhasan atom
karbon.
Data Collection
Siswa dibagi ke dalam kelompok - kelompok
Guru membagikan LKPD tentang
pengidentifikasian senyawa karbon dan
kekhasan atom karbon.
Siswa melakukan praktikum pengidentifikasian
senyawa karbon berdasarkan petunjuk praktikum
yang ada pada LKPD
Siswa mencari berbagai informasi maupun data
tentang pengidentifikasian senyawa karbon dan
kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon,
dari sumber yang ada.
Data Processing
Siswa berdiskusi kelompok mengenai hasil
praktikum pengidentifikasian senyawa karbon
dan kekhasan atom karbon, sesuai dengan
pertanyaan - pertanyaan pada LKPD
Verification
Perwakilan setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Saat kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya, guru memberi kesempatan
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap kelompok yang maju
Generalization
Siswa menyimpulkan cara pengidentifikasian
senyawa karbon dan kekhasan atom karbon..
Penutup Guru dan siswa bersama - sama membuat 15 menit
rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas
Guru mengoreksi jika terdapat kekeliruan
konsep yang dibangun siswa
Guru memberikan refleksi
Kegiatan Alokasi
No Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam 15 menit
Guru dan siswa mengawali kegiatan
pembelajaran dengan berdo’a bersama - sama
Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi
Guru mengingatkan siswa pada materi
pertemuan sebelumnya tentang kekhasan atom
karbon.
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya
: “Siapa yang hari ini berangkat ke sekolah
A menggunakan sepeda motor?”
Guru memotivasi siswa dengan menyatakan
bahwa bensin yang digunakan sebagai bahan
bakar motor, merupakan salah satu contoh
senyawa hidrokarbon.
Problem Statement
Siswa bertanya tentang hal - hal yang berkaitan
dengan gambar yang ditampilkan guru di awal.
Memancing dan mengarahkan siswa untuk
bertanya mengenai prinsip penggolongan
senyawa hidrokarbon.
Siswa bertanya tentang struktur dan penamaan
senyawa hidrokarbon
Siswa bertanya tentang sifat senyawa
hidrokarbon
Jika tidak ada yang bertanya, guru memberikan
pertanyaan“Bagaimana prinsip penggolongan
hidrokarbon? Bagaimana struktur dan tata nama
setiap jenis senyawa hidrokarbon ?”
Data Collection
Siswa dibagi ke dalam kelompok - kelompok
Membagikan LKPD tentang struktur, tatanama,
dan sifat senyawa hidrokarbon.
Siswa mencari informasi dari buku dan internet.
Data Processing
Setiap kelompok berdiskusi mengenai
permasalahan pada LKPD tentang struktur,
tatanama, dan sifat senyawa hidrokarbon.
Verification
Perwakilan setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Saat kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya, guru memberi kesempatan
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap kelompok yang maju
Generalization
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
struktur, tatanama, dan sifat senyawa
hidrokarbon.
Penutup Guru dan siswa bersama - sama membuat 15 menit
rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas
Guru mengoreksi jika terdapat kekeliruan
konsep yang dibangun siswa
Guru memberikan refleksi
Kegiatan Alokasi
No Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam 15 menit
Guru dan siswa mengawali kegiatan
pembelajaran dengan berdo’a bersama - sama
Guru mengecek kehadiran siswa
A Apersepsi
Problem Statement
Siswa bertanya tentang bagaimana isomerisasi
senyawa hidrokarbon
Data Collection
Siswa dibagi ke dalam kelompok - kelompok
Membagikan LKPD tentang materi isomer
Siswa melakukan diskusi tentang permasalahan
yang ada pada LKPD mengenai isomerisasi,
serta membuat model isomer mengunakan model
molekular dari bahan alam
Siswa mencari informasi dari buku dan internet
Data Processing
Setiap kelompok berdiskusi mengenai
permasalahan pada LKPD
Setiap kelompok membuat model isomer
menggunakan model molekular atom C dan H
dari bahan alam
Verification
Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya dan
menunjukan model isomer yang telah dibuat.
Saat kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya, guru memberi kesempatan
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap kelompok yang maju
Generalization
Siswa menyimpulkan hasil diskusi mengenai
isomerisasi senyawa hidrokarbon.
Penutup Guru dan siswa bersama - sama membuat 15 menit
rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas
Guru mengoreksi jika terdapat kekeliruan
konsep yang dibangun siswa
Guru memberikan refleksi
I. Penilaian
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
2) Atom C Sekunder
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Pada senyawa
hidrokarbon jenuh, atom C sekunder mengikat dua atom H (- CH2).
Contoh:
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
3) Atom C Tersier
Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya.Pada senyawa
hidrokarbon jenuh atom C hanya mengikat satu atom H.
Contoh:
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
4) Atom C Kuartener
Atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat empat atom C lainnya dan di
dalam senyawa hidrokarbon jenuh atom C tidak mengikat atom H.
Contoh:
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
(Raharjo, 2015).
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
2) Ikatan rangkap dua
Pada senyawa C2H4, setiap atom C mengikat dua atom H dengan ikatan kovalen.
Untuk mengikuti kaidah oktet antara atom C membentuk dua ikatan kovalen
(ikatan kovalen rangkap dua)
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
(Raharjo, 2015).
D. Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang paling sederhana yang tersusun dari
atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon dapat digulongkan berdasarkan struktur
molekulnya, yaitu hidrokarbon terbuka (rantai alifatik), rantai karbon tertutup
(alisiklik dan aromatik). (Raharjo, 2015).
1. Senyawa Hidrokarbon Alifatik
Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa hidrokarbon dengan struktur rantai
terbuka.
1) Alkana
Senyawa hidrokarbon jenuh, dimana ikatan antara atom C hanya berupa ikatan
tunggal. Contoh metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), siklopropana (C3H6),
siklobutana (C4H8). Rumus alkana alifatik adalah CnH2n+2.
2) Alkena
Senyawa alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh, dimana antara atom
C memiliki ikatan rangkap dua. Contoh etena (C2H4), Propena (C3H6). Rumus
senyawa alkena alifatik adalah CnH2n.
3) Alkuna
Senyawa alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh, yang memiliki ikatan
rangkap tiga pada struktur molekulnya.Contohnya etuna (C2H2), Propuna (C3H4).
Rumus alkuna alifatik adalah CnH2n-2.
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015/
Sumber: https://www.ilmukimia.org/2015
2. Alkena
Alkena yang paling sederhana adalah etena yang memiliki rumus mampat CH2=CH2.
Nama alkena diturunkan dari nama alkana, yaitu akhiran “-ana” diubah menjadi “-
ena”. Tata namanya sebagai berikut:
1) Rantai utama merupakan rantai terpanjang yang memiliki ikatan rangkap dua.
2) Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan
rangkap.
3) Ikatan rangkap diberi nomor untuk menunjukan letaknya.
4) Cara penulisan dan penamaan cabang sama seperti alkana.
5) Urutan penamaan alkena: nomor cabang - nama cabang- nomor ikatan rangkap-
nama rantai utama.
(Sudarmo, 2013)
3. Alkuna
Alkuna diberi nama dengan mengubah akhiran “-ana” pada alkana dengan akhiran “-
una”. Suatu alkuna tersusun minimal dari dua atom karbon. Alkuna yang paling
sederhana adalah etuna. Untuk tata cara pemberiain nama alkuna sama dengan tata
cara pemberian nama pada alkena. Contohnya sebagai berikut: (Sudarmo, 2013)
2. Isomer Alkena
Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia
C4H8. (Rahardjo, 2015) Alkena dapat membentuk beberapa jenis isomer yaitu isomer
rantai, isomer posisi, dan isomer geometri.
1) Isomer rantai
Apabila ada perbedaan rantai atau kerangka atom karbonnya pada suatu alkena
dengan rumus molekul yang sama, maka disebut isomer rantai. (Sudarmo, 2013)
2-butena 3-metilpropena
2) Isomer posisi
Apabila ada perbedaan posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya pada
suatu alkena dengan rumus molekul yang sama, maka disebut isomer posisi.
(Sudarmo, 2013)
Cis-2-butena trans-2-butena
4. Isomer Alkuna
Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus
kimia C4H6. Jenis isomernya, yaitu isomer struktur dan isomer fungsi. Pada
pembahasan berikut akan dijelaskan mengenai isomer struktur senyawa alkuna.
Perhatikan dua isomer yang dimiliki butuna (C4H6). (Rahardjo, 2015)
1-butuna 2-butuna
Latihan Soal
1. Berikanlah satu contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari - hari, dan
jelaskan keterkaitaanya dalam unsur SETS!
2. Perhatikan rumus struktur dari beberapa senyawa hidrokarbon berikut ini!
a) c)
b)
Daftar Pustaka
Chang, R. 2010. Chemistry 10th Edition. New York: Mc-Graw HIll Higher Education
Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
Rahardjo, S. B. 2015. Kimia Berbasis Eksperimen Untuk Kelas X SMA dan MA. Solo:
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
L
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - Pertemuan I
"SENYAWA HIDROKARBON”
Nama Anggota:
1)
2)
3)
4)
5)
Kelas:
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul
yang sama
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Mengidentifikasi senyawa karbon dalam kehidupan sehari - hari.
3.1.2 Menjelaskan kekhasan atom karbon
PETUNJUK
Identifikasi Masalah
Identifikasikanlah rumusan masalah dari praktikum yang akan kalian lakukan!
Disediakan sampel gula pasir. Gula pasir merupakan salah satu senyawa contoh dari senyawa
karbon organik. Seperti yang kita tahu, bahwa senyawa karbon organik mengandung unsur C
dan H. Berdasarkan pernyataan tersebut, kita dapat mengidentifikasi rumusan masalah, yaitu:
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................
Hipotesis
Buatlah hipotesis atau simpulan sementara dari praktikum yang akan kalian lakukan!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
.......................
Prosedur Praktikum
a. Identifikasi unsur H
1) Siapkan tabung reaksi, penjepit tabung, dan pembakar spirtus.
2) Masukkan gula pasir sebanyak 1/4 sendok ke dalam tabung reaksi, kemudian sumbat dengan
kapas
3) Panaskan gula sampai berwarna coklat dan uap yang dihasilkan membasahi kapas
4) Ambilkan kapas dan totolkan pada kertas kobalt
5) Amati perubahan yang terjadi
b. Identifikasi unsur C
1) Siapkan tabung reaksi, penjepit tabung, pembakar spirtus, dan sumbat tabung yang sudah
terpasang selang
2) Masukkan gula pasir sebanyak 1/4 sendok ke dalam suatu tabung reaksi
3) Siapkan larutan CaCO3 dalam tabung reaksi lain, masukkan ujung selang ke dalam tabung reaksi
tersebut.
4) Panaskan gulal sampai berwarna coklat dan uap yang dihasilkan mengalir melalui selang
5) Amati perubahan yang terjadi pada larutan CaCO3.
Data Pengamatan
a. Identifikasi unsur H
Warna gula setelah Warna kertas kobalt
pemanasan Sebelum reaksi Setelah reaksi
b. Identifikasi unsur C
Warna gula setelah Warna larutan CaCO3
pemanasan Sebelum reaksi Sesudah reaksi
Analisis Data
Jawablah pertanyaan - pertanyaan berikut ini untuk menganalisis hasil praktikum!
1) Apa warna gula setelah dipanaskan?Mengapa terjadi perubahan warna?
2) Apa warna kertas kobalt setelah ditetesi dengan uap air pada kapas?Mengapa terjadi perubahan
warna?
3) Tuliskan reaksi yang terjadi pada pemanasan gula?
4) Dari hasil reaksi pemanasan gula, bagaimana mengetahui adanya unsur H?
5) Apa warna air kapur setelah gula dipanaskan?
6) Tuliskan reaksi yang terjadi pada air kapur setelah berubah warna?
7) Dari hasil reaksi pada air kapur, bagaimana mengetahui adanya unsur C?
Jawaban:
Kesimpulan
Simpulkanlah hasil praktikum yang telah kalian lakukan
Berdasarkan praktikum identifiksi unsur C dan H yang telah kami lakukan, maka dapat
disimpulkan
bahwa.........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...............................................
B. Kekhasan Atom Karbon
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - Pertemuan II
"SENYAWA HIDROKARBON”
Nama Anggota:
1)
2)
3)
4)
5)
Kelas:
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul
yang sama
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.3 Menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jumlah ikatan yang terdapat
pada rantai karbonnya.
3.1.4 Menganalisis struktur dan tata nama alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon.
3.1.5 Menganalisis sifat fisika senyawa hidrokarbon.
PETUNJUK
1. Baca dan pahamilah dengan seksama tata cara penamaan dari struktur hidrokarbon menurut
IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) yang terdapat dalam bahan ajar!.
2. Lengkapilah Tabel 1. di bawah ini dengan menukliskan nama dan struktur alkana berikut ini!.
Alkana
2, 3 – dimetilpentana
Alkena 1- butena
Alkuna 2-pentuna
B. Sifat Fisik Hidrokarbon
Jawaban:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - Pertemuan III
"SENYAWA HIDROKARBON”
Nama Anggota:
1)
2)
3)
4)
5)
Kelas:
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul
yang sama
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.6 Menganalisis isomer senyawa hidrokarbon .
4.1.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul
yang sama menggunakan model atom dari bahan alam
4.1.2 Mempresentasikan model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memilik irumus
molekul yang sama menggunakan model atom dari bahan alam.
PETUNJUK
4. Buatlah model isomer dari pentuna menggunakan plastisin dan lidi yang telah disediakan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
- plastisin dengan bulatan besar merupakan atom C
- plastisin dengan bulatan kecil merupakan atom H
- lidi yang lebih panjang merupakan tangan ikatan C - C
- lidi yang lebih pendek merupakan tangan ikatan C - H
Lampiran 3 (Penilaian aspek sikap)
Petunjuk
- Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa..
- Berilah angka pada kolom aspek yang dinilai dengan engacu pada rubrik penilaian.
3. Tanggung jawab
- Siswa menunjukkan sikap bertanggung
jawab dengan mempresentasikan data
hasil praktikum, serta mengembalikan
alat - alat praktikum.(3 point)
- Siswa menunjukkan sikap bertanggung
jawab mempresentasikan data hasil
praktikum, namun tidak mengembalikan
alat - alat praktikum. Atau sebaliknya (2
point)
- Siswa menunjukkan sikap kurang
bertanggung jawab dalam bertanggung
jawab dengan mempresentasikan data
hasil praktikum, serta mengembalikan
alat - alat praktikum. (1 Point)
4 Kerjasama
- Siswa menunjukkan sikap kerjasama
yang tinggi dan aktif dalam dalam
kegiatan kelompok (3 point)
- Siswa menunjukkan menunjukkan sikap
kerjasama yang kurang dan kurang aktif
dalam kegiatan kelompok. (2 Point)
- Siswa menunjukkan tidak menunjukkan
sikap kerjasama dan tidak aktif dalam
kegiatan kelompok. (1 Point)
Lampiran 3 (Penilaian aspek pengetahuan)
Jawablah pertanyaan - pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas pada lembar
jawab yang telah diseidakan!
1. Berikanlah satu contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari - hari, dan jelaskan
keterkaitaanya dalam unsur SETS!
2. Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan karbon, hidrogen, dan oksigen dalam
sampel organik!
3. Perhatikan rumus struktur dari senyawa hidrokarbon dibawah ini!
Dari struktur di atas, tentukan berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier
dankuartener! Mengapa disebut atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan senyawa hidrogen, serta berikan contoh
penggunaanya dalam kehidupan sehari - hari!
5. Sebutkan dan jelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatannya!
6. Perhatikan rumus struktur dari beberapa senyawa hidrokarbon berikut ini!
b) c)
b)
Skoring:
Kunci Jawaban
1. Contoh:
Sains: kekhasan atom karbon menyebabkan terbentuknya senyawa karbon.
Lingkungan: pembakaran senyawa karbon menghasilkan CO2 yang menimbulkan
pencemaran udara.
Teknologi: LPG.
Masyarakat: senyawa karbon banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, contohnya
LPG yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas.
2. Cara sederhana untuk menunjukkan atom karbon, hidrogen dan oksigen dalam
sampel organik adalah pembakaran sampel organik akan mengubah karbon (C)
menjadi karbondioksida (CO2) dan hidrogen (H) menjadi air (H2O). Gas
karbondioksida dapat dikenali berdasarkan sifatnya yang mengeruhkan air kapur,
sedangkan air dapat dikenali dengan kertas kobalt karena air mengubah warna kertas
kobalt dari biru menjadi merah muda.
3. Strukturnya:
4. Senyawa hidrogen adalah senyawa yang tersusun dari atom C dan H. Contoh dalam
kehiupan sehari - hari yaitu LNG, LPG, oktana dalam bensin, lilin, parafin, dll.
6. a) 2,2,4-trimatilheksana
c) 2-etil-4-metil-1-pentena
d) 4-metil-2-heksuna
7. Alkana:
Sifat fisis alkana:
- Titik didih dan titik leburnya relatif rendah.
- Titik didih dan titik leleh semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah atom
karbon pada rantai karbon.
- Titik didih dan titik lelehnya meningkat seiring dengan bertambahnyay cabang pada
rantai atom karbonnya.
Sifat Kimia:
- Kurang reaktif.
- Semakin bertambah rantai karbon, semakin berkurang kereaktifannya.
Sifat Kimia:
- Lebih reaktif jika dibandingkan dengan alkana
- Dapat menngalami reaksi penghilangan ikatan rangkap atau disebut sebagai reaksi
adisi.
- Reaksi adisi hidrogen pada alkena dan alkuna akan menghasilkan alkana
- Adisi gas HX (X = Cl, Br, atau I) pada alkena dan alkuna
- Adisi gas X2 (X = Cl, Br, atau I)
9. Isomer C4H8
10. Contoh:
Sains: reaksi adisi antara etena dengan oksigen menghasilkan etilen glikol
Lingkungan: etilen glikol bersifat racun yang dapat merusak tanaman.
Teknologi: penggunaan aki
Masyarakat: masyarakat menggunkan etilen glikol sebagai zat anti beku pada aki
Lampiran 3 (Penilaian aspek ketrampilan)
Nama praktikan:
Kelas:
Petunjuk
- Berikan tanda ceklis pada kolom skor sesuai dengan penilaian Anda
- Penilaian mengacu pada rubrik penilaian
Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
2 Pembagian Kerja
3 Penyampaian
4 Kekompakan
Kelompok Penilai :
Total Nilai :
Rata - rata :
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = 30% x Nilai Sikap+ 30% x Nilai Pengetahuan+40% Nilai Ketrampilan
100