2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1.1 Menerapkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas dan Lembar Kerja
Siswa (LKS) yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya.
3.1.1 Menjelaskan pengertian alkana
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1.1 Menganalisis karakteristik alkana
4.1.2 Menganalisis struktur dan rumus molekul senyawa alkana berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1.3 Menganalisis nama senyawa alkana berdasarkan pemahaman kekhasan
atom karbon dan penggolongan senyawanya.
C. Tujuan pembelajaran
3.1.1.1 Siswa dapat menjalaskan pengertian konsep berdasarkan karakteristiknya
dengan tepat.
3.1.2.1 Siswa dapat menjelaskan karakteristik yang dimiliki konsep bedasarkan
struktur molekulnya dengan benar.
3.1.3.1 Siswa mampu menentukan rumus molekul dan rumus struktur alkana melalui
contoh dan non contoh yang ditampilkan melalui media PPT dengan benar.
3.1.3.2 Siswa mampu menuliskan nama konsep berdasarkan rumus strukturnya
dengan tepat.
Sedangkan yang disebut gugus alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu
atom H.
CnH2n+2 CnH2n+1
Alkana gugus alkil
Rumus Nama
alkil
CH3 - Metil
C2H5 - Etil
C3H7 - Propil
C4H9 - Butil
Sifat-sifat Alkana
1. Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H
nya maksimal).
2. Sukar bereaksi.
3. Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung).
4. Bentuk Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17
pada suhu adalah cair dan > C18 pada suhu kamar adalah padat.
5. Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah dan bila jumlah atom C
sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah.
6. Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C.
7. Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi).
8. Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi Waktu
Tahapan Kegiatan
F. PENILAIAN