Disusun Oleh :
1. Setyo Puji Astutik (15030194045)
2. Umi Nur Habibah (15030194081)
KIMIA
S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
RENCANA PELAKSANAAN DAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam beriteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuwan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. ALKANA
Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana
merupakan senyawa hidrokarbon jenuh karena memiliki ikatan tunggal.
Rumus umum alkana CnH2n+2. Senyawa paling sederhana dari alkana yaitu
metana. Metana hanya memiliki satu atom karbon yang mengikat empat atom
H. Tabel berikut menyajikan data sepuluh alkana rantai lurus pertama.
Tabel 4.1 Deret Homolog Alkana
Untuk alkana rantai bercabang, terdapat lima aturan pokok dari IUPAC yang
telah disepakati, yaitu sebagai berikut.
1. Nama dasar alkana rantai bercabang ditentukan oleh rantai terpanjang atom
karbon. Rantai terpanjang ini disebut rantai induk.
Contoh :
Rantai induk adalah rantai terpanjang. Pada contoh tersebut rantai induk
mengandung 9 gugus, bukan 8 gugus.
2. Setiap cabang pada rantai induk disebut gugus alkil. Nama gugus alkil
didasarkan pada nama alkana semula, tetapi akhiran –ana diganti menjadi -il.
Contoh: metana menjadi metil. nomor 1, terdapat satu gugus etil sebagai
cabang dari rantai induk.
3. Gugus alkil yang terikat pada rantai induk diberi nomor dengan urutan
terkecil. Penomoran gugus alkil adalah sebagai berikut.
Dengan demikian, gugus etil diposisikan pada atom karbon nomor 4 dari rantai
induk, bukannomor 6. Jadi, nama untuk senyawa alkana di atas adalah 4-
etilnonana,bukan 6-etilnonana.
4. Jika terdapat lebih dari satu gugus alkil yang sama maka penulisan nama
gugus ditambah kata depan di–(dua gugus), tri–(tiga gugus), atau tetra–(empat
gugus) yang diikuti dengan nama gugus alkil.
Tabel 4.2 Nama Alkil beserta strukturnya
Lihat contoh struktur berikut.
5. Jika terdapat dua atau lebih cabang alkil yang berbeda, penulisan nama setiap
cabang diurutkan berdasarkan alfabetis, seperti contoh berikut.
2. ALKENA
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap
dua (–C=C–). Alkena paling sederhana yaitu etena, C2H4. Rumus umum
alkena CnH2n
Tabel 4.3 Deret Homolog Alkena
Tata Nama pada Alkena
Tata nama alkena didasarkan pada rantai terpanjang yang mengandung
ikatan rangkap dua karbon-karbon. Seperti pada alkana, rantai terpanjang ini
merupakan rantai induk. Atom karbon rantai terpanjang diberi nomor mulai
dari ujung rantai yang terdekat pada ikatan rangkap dua karbon-karbon
sehingga posisi ikatan rangkap memiliki nomor terkecil. Aturan pencabangan
sama seperti yang diberlakukan pada alkana.
Jika dalam molekul alkena terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua
maka namanya ditambah di- ...-ena, misalnya 1,3-butadiena dan 1,3,5-
dekatriena
Contoh :
Penulisan Nama Alkena Menurut IUPAC
3.ALKUNA
Alkuna merupakan hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga
(– C C –). Alkuna mempunyai rumus umum CnH2n-2 . Alkuna paling
sederhana yaitu etuna, C2H2.
Tabel 4.4 Deret Homolog Alkana
Aturan pemberian nama alkuna sama dengan alkena, hanya diakhiri –una.
Contoh:
E. METODE PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Metode : Diskusi
Pendekatan : Scientific Approach
H. PENILAIAN
a. Kompetensi Sikap Sosial : Lembar Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan : Tes tertulis (posttest)
c. Kompetensi Keterampilan : Lembar Observasi
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Semester :
Tahun Pelajaran :
Berilah tanda centang () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
1 = tidak pernah
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = selalu
Skor
No. Aspek yang diamati
1 2 3 4
1. Spiritual
Siswa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar
Siswa mengucapkan rasa syukur dan kekaguman atas
karunia Tuhan YME dengan adanya senyawa kimia
(ion, kovalen, kovalen koorsinasi, dan logam).
Siswa mampu merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari senyawa kimia (ion, kovalen,
kovalen koorsinasi, dan logam)
2. Rasa Ingin tahu
Siswa antusias dalam menerima informasi yang
disampaikan
Siswa antusias mencari jawaban dari pertanyaan yang
diberikan maupun yang muncul dalam pikirannya
secara mandiri
Siswa aktif dalam bertanya mengenai pelajaran yang
disampaikan
3. Komunikatif
Siswa mampu menyampaikan pendapat dengan jelas
Siswa mampu menjelaskan materi dengan jelas dan
tepat.
4. Berpikir Kritis
Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
guru dan teman sejawat
Siswa mampu menarik rumusan masalah terhadap
fakta yang ada dalam kehidupan sehari – hari
Siswa berani mengungkapkan pendapat pribadinya
5. Toleran
Siswa menghormati teman tanpa menghiraukan
perbedaan suku, adat, ras, dan agama maupun
kekurangan baik secara fisik maupun materil
Siswa menghormati perbedaan pendapat teman
Siswa menghormati mufakat yang telah dicapai
Kriteria penilaian
Nilai Predikat Kategori
1 – 13 A Sangat baik
14 – 26 B Baik
27 – 39 C Cukup
40 – 52 D Kurang
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Kelas : .....................................................
1 2 3 1 2 3 1 2 3
...
Rubrik penilaian
Penilaian
Aspek yang
No
diamati 1 2 3
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau e didepan jawaban yang
benar!
1. Rumus struktur senyawa asetilena adalah............
a. CH2=CH2
b. CH2=CHCl
c. CHCl=CHCl
d. CH=CH
e. CH=CCl
2. Tata nama berikut yang tidak benar adalah...........
a. 2-metilbutana
b. 2-metilpentana
c. 3-metilpentana
d. 3-metilpentana
e. 3-metilheksana
3. Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut!
CH3
H
3HC C C C CH
CH3 CH3
H2
3HC C C C CH2
H
CH3
H
3HC C C C CH
CH3 CH3
CH3
ASPEK PENGETAHUAN
Kelas : .....................................................
Nomor soal
No. Nama siswa
1 2 3 4 5 Skor Total
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Petunjuk Penskoran :
Skor diperoleh
× 100 = skor akhir
Skor maksimal (100)
LEMBAR OBSERVASI GURU
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW
Petunjuk:
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan guru di kelas.Berikan penilaian dengan memberikan tanda cek () pada kolom
yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
Aspek yang diamati
Pengamatan
Ya Tidak 1 2 3 4 5
A. Pendahuluan
Fase 1: Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
Guru mengucapkan salam sebelum proses
pembelajaran dimulai
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum memulai pembelajaran di dalam kelas
Guru mengecekkehadiran peserta didik
Guru mereview materi sebelumnya yaitu tentang
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawa
hidrokarbon
Guru menayangkan gambar slide media power point
dan meminta peserta didik mengamati gambar
tersebut.
Pengamat ,
...………………..
Keterangan Penilaian pengamat:
1 = sangat kurang,
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik