Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Struktur, Tata Nama, Sifat, Identifikasi dan
Kegunaan Senyawa Alkanal dan Alkanon
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
Indikator:
1. Menuliskan rumus struktur senyawa Alkanal dan Alkanon.
2. Menuliskan nama senyawa Alkanal dan Alkanon menurut aturan IUPAC.
3. Menentukan isomer senyawa Alkanal dan Alkanon.
4. Menjelaskan sifat-sifat fisik dan kimia senyawa Alkanal dan Alkanal.
5. Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa Alkanal dan Alkanon.
6. Mendeskripsikan kegunaan senyawa Alkanal dan Alkanon dalam kehidupan.

4.7 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat).
Indikator:
a. Melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis rumus struktur, isomer, tata
nama, sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa Alkanal dan Alkanon.
b. Mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Kerja Siswa
mengenai senyawa Alkanal dan Alkanon.
c. Menyimpulkan tentang senyawa Alkanal dan Alkanon.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menuliskan rumus struktur senyawa alkanal dan alkanon melalui
diskusi kelompok dengan benar.
2. Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkanal dan alkanon menurut aturan
IUPAC melalui diskusi kelompok dengan benar.
3. Siswa dapat menentukan isomer senyawa alkanal dan alkanon melalui diskusi
kelompok dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat fisik dan kimia senyawa alkanal dan alkanon
melalui diskusi kelompok dengan benar.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa alkanal dan
alkanon melalui diskusi kelompok dengan benar.
6. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon dalam
kehidupan melalui diskusi kelompok dengan benar.
7. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis rumus struktur,
isomer, tata nama, sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa Alkanal dan
Alkanon.
8. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Kerja
Siswa mengenai senyawa Alkanal dan Alkanon.
9. Siswa dapat menyimpulkan tentang senyawa Alkanal dan Alkanon.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
1. Gugus fungsi alkanal (aldehid) ―CHO
2. Gugus fungsi alkanon (keton) ―CO―
 Konsep
1. Alkanal (Aldehid) adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi
―CHO, sedangkan Alkanon (Keton) adalah suatu senyawa karbon yang
mengandung gugus fungsi ―CO― yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’.
Rumus umum dari alkanal dan alkanon adalah CnH2nO.
2. Menurut IUPAC, nama alkanal diturunkan dari nama alkana dengan
menggantikan akhiran -ana dengan -al, sedangkan nama alkanon diturunkan
dari nama alkana dengan menggantikan akhiran -ana dengan -on. Nama trivial
aldehid didasarkan pada sumber alami aldehid tersebut menggunakan akhiran -
aldehid, sedangkan nama trivial alkanon adalah alkil keton.
3. Keisomeran pada alkanal dan alkanon ada dua yakni keisomeran fungsi dan
keisomeran struktur. Alkanal berisomer fungsi dengan alkanon, sedangkan
keisomeran struktur terjadi karena perbedaan kerangka dan posisi.
4. Alkanal dan Alkanon adalah senyawa polar. Gugus karbonil yang terdapat
pada alkanal dan alkanon dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga dapat
larut dalam air.
5. Titik didih alkanal dan alkanon lebih tinggi dari alkana, tetapi masih lebih
rendah dari alkanol.
6. Alkanal dapat mereduksi larutan Fehling dan larutan Tollens. Alkanon tidak
dapat mereduksi larutan Fehling dan larutan Tollens.
7. Alkanal dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer dengan menggunakan
oksidator KMnO4 atau K2Cr2O7. Alkanon dapat dibuat dengan metode
dehidrogenasi alkohol sekunder dengan bantuan katalis Cu.
 Prinsip
1. Dengan pertambahan panjang rantai karbon senyawa alkanal dan alkanon,
semakin panjang rantai C, semakin meningkat titik didihnya. Sedangkan untuk
isomer-isomer alkanal dan alkanon, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang.
2. Kelarutan alkanal dan alkanon dalam pelarut polar seperti air akan berkurang
dengan pertambahan panjang rantai karbon karena alkanal dan alkanon
semakin bersifat non-polar.
3. Pada reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi), ikatan rangkap C=O alkanal bereaksi
dengan H2 menghasilkan alkanol primer, disebut juga reaksi reduksi karena
terjadi penurunan bilangan oksidasi C.
4. Pada reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi), ikatan rangkap C=O alkanon bereaksi
dengan H2 menghasilkan alkanol sekunder.
 Prosedur
1. Menurut IUPAC, langkah-langkah dalam pemberian nama senyawa alkanal
yakni,
 Tentukan terlebih dahulu rantai utama dengan memiilih rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus ―CHO.
 Penomoran dimulai dari gugus karbonil.
 Penomoran dimulai dari gugus karbonil. Jika terdapat cabang, beri nama
sesuai dengan aturan alkana.
 Urutan penamaanya:
No. cabang ― Nama cabang ― Nama alkanal sesuai jumlah atom C-nya
2. Menurut IUPAC, langkah-langkah dalam pemberian nama senyawa alkanon
yakni,
 Tentukan terlebih dahulu rantai utama dengan memiilih rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus ―CO―.
 Penomoran dimulai dari gugus karbonil. Jika terdapat cabang, beri nama
sesuai dengan aturan alkana.
 Urutan penamaanya:
No. cabang ― Nama cabang ― No. atom C gugus karbonil ― Nama rantai
induk (alkanon)
3. Pemberian nama trivial senyawa alkanal adalah dengan menyebut dulu gugus
alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti akhiran -
aldehid.
4. Pemberian nama trivial senyawa alkanon adalah dengan menyebut dulu gugus
alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata keton.
Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : scientific
Model : cooperative learning
Strategi : strategi pembelajaran aktif
Metode : diskusi, tanya jawab

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media
 LCD / Infocus
 Laptop
2. Sumber Belajar
 Lembar Kerja Siswa (LKS)
 Harnanto, Ari, dan Ruminten. 2009. Kimia 3: Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
 Utami, Budi dkk. 2009. Kimia 3: Untuk SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
 Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Jilid 1. Jakarta:
Erlangga
 S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 3. Bandung: ITB

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 (2 x 45 menit) : Struktur, Tata Nama, dan Isomer Senyawa Alkanal dan
Alkanon
Alokasi
Kegiatan
waktu
I. Kegiatan Awal 10 menit
1. Guru membuka pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, dan memeriksa kesiapan belajar siswa).
2. Apersepsi
Siswa diingatkan kembali tentang senyawa karbon dan senyawa turunan
alkana.
3. Motivasi
Siswa diberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa ingin tahunya
tentang materi pembelajaran hari ini.
Kamu tentu sering mendengar pengawet bernama formalin. Formalin
digunakan untuk mengawetkan preparat-preparat anatomi dalam
laboratorium biologi. Formalin adalah salah satu jenis senyawa alkanal.
Bagaimana struktur dari senyawa ini? Bagaimana pula sifat-sifatnya?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi LKS untuk setiap
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 – 5 siswa.
II. Kegiatan Inti 65 menit
Mengamati:
1. Siswa membaca materi tentang alkanal dan alkanon pada buku kimia.
2. Siswa mengamati media yang ditampilkan guru.
Menanya:
1. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, apakah yang dimaksud
dengan senyawa alkanal dan alkanon.
2. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, bagaimana rumus
struktur senyawa Alkanal dan Alkanon.
3. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, bagaimana tata nama
senyawa Alkanal dan Alkanon menurut aturan IUPAC.
4. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, bagaimana menentukan
isomer senyawa Alkanal dan Alkanon.
Mengumpulkan data:
1. Siswa bekerjasama untuk mengerjakan LKS tentang penulisan rumus
struktur, tata nama, dan isomer senyawa alkanal dan alkanon dalam
diskusi kelompok dengan bantuan media yang ditampilkan guru. Selama
diskusi berlangsung, guru memberikan bimbingan kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Mengasosiasi:
1. Siswa berlatih untuk menuliskan rumus struktur, tata nama, dan isomer
senyawa Alkanal dan Alkanon melalui soal-soal dalam LKS dengan
teliti.
Mengkomunikasikan:
1. Beberapa siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok tentang rumus struktur, tata nama, dan isomer senyawa
alkanal dan alkanon sebagai rasa tanggung jawab dari tugas yang telah
dikerjakan bersama kelompok masing-masing.
2. Siswa dari kelompok lain diminta menanggapi hasil presentasi dari
kelompok penyaji.
III. Kegiatan Akhir 15 menit
1. Siswa dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk menyampaikan
pendapat dalam menyimpulkan materi pembelajaran:
a. rumus struktur alkanal dan alkanon
b. tata nama senyawa alkanal dan alkanon
c. isomer alkanal dan alkanon
2. Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru dengan jujur.
3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya tentang
sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon serta
memberikan tugas baca kepada siswa.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit) : Sifat, Identifikasi, dan Kegunaan Senyawa Alkanal dan


Alkanon
Alokasi
Kegiatan
waktu
1. Kegiatan Awal 10 menit
1. Guru membuka pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, dan memeriksa kesiapan belajar siswa).
2. Apersepsi
Siswa diingatkan kembali tentang senyawa Alkanal dan Alkanon.
3. Motivasi
Siswa diberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa ingin tahunya
tentang materi pembelajaran hari ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kaum wanita menggunakan aseton untuk
membersihkan pewarna kuku (kutek). Tahukah kamu senyawa apakah
aseton tersebut?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi LKS untuk setiap
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 – 5 siswa
2. Kegiatan Inti 65 menit
Mengamati:
1. Siswa membaca materi tentang sifat, identifikasi, dan kegunaan
senyawa alkanal dan alkanon pada buku kimia.
2. Siswa mengamati media yang ditampilkan guru.
Menanya:
1. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, bagaimanakah sifat
(fisika dan kimia) dari senyawa alkanal dan alkanon.
2. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, bagaimanakah reaksi
identifikasi gugus fungsi senyawa Alkanal dan Alkanon.
3. Siswa dibimbing oleh guru dengan pertanyaan, apa sajakah kegunaan
senyawa Alkanal dan Alkanon dalam kehidupan.
Mengumpulkan data:
1. Siswa bekerjasama untuk mengerjakan LKS tentang sifat, identifikasi,
dan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon dalam diskusi kelompok
dengan bantuan media yang ditampilkan guru. Selama diskusi
berlangsung, guru memberikan bimbingan kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Mengasosiasi:
1. Siswa berlatih menuliskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa
Alkanal dan Alkanon.
Mengkomunikasikan:
1. Beberapa siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok tentang sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa alkanal dan
alkanon sebagai rasa tanggung jawab dari tugas yang telah dikerjakan
bersama kelompok masing-masing.
2. Siswa dari kelompok lain diminta menanggapi hasil presentasi dari
kelompok penyaji.
3. Kegiatan Akhir 15 menit
1. Siswa dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk menyampaikan
pendapat dalam menyimpulkan materi pembelajaran:
a. Sifat senyawa alkanal dan alkanon
b. Reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa alkanal dan alkanon
c. Kegunaan senyawa alkanal dan alkanon dalam kehidupan
2. Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru dengan jujur.
3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya tentang
asam alkanoat dan alkil alkanoat serta memberikan tugas baca kepada
siswa.

H. Penilaian
No Mekanisme dan
Aspek Instrumen Keterangan
. Prosedur
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar
Kelompok Observasi
2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal Essai - Pemberian kuis
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Lembar Kinerja
Presentasi

Batam, Januari 2024


Kepala SMA Negeri 16 Batam Guru Mata Pelajaran KIMIA

Manzeli Awal, S.Pd Nani Sudianti, S.Pd


NIP. 19660703 199103 1 018 NIP. 19830307 200803 2 002
Lampiran 1. Lembar Observasi Sikap dan Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI SIKAP DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas / Program : XII / IPA
Kinerja
Observasi
Presentasi

Komunikatif

Kerjasama
Rasa ingin

Presentasi
Tanggung

Jumlah
Jml

Jawab
Jujur

Teliti
tahu
No Nama Siswa

Isi
Skor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1. Abdus Shamad
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam dalam kegiatan baik
kelompok maupun individu
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh atau kurang antusias dalam
menyelesaikan masalah secara individu.
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok atau individu
walaupun telah didorong untuk terlibat.
2 Ketelitian dalam mengamati 3. mengamati sumber belajar dan membuat
sumber belajar (slide power kesimpulan dari yang diamati dengan
point, gambar, bahan ajar) tepat
2. mengamati sumber belajar dan membuat
kesimpulan dari yang diamati dengan
kurang tepat.
1. mengamati sumber belajar dan membuat
kesimpulan dari yang diamati dengan
tidak tepat
3 Kejujuran dalam menyelesaikan 3: menunjukkan kejujurannya dalam
masalah yang ada di LKS menunjukkan kemandirian dalam
menyelsaikan masalah.
2: menunjukkan kejujurannya dalam dalam
menyelsaikan masalah (masih berusaha
meminta jawaban teman/menyontek)
terutama pada kegiatan individu.
1: tidak menunjukkan kejujuran dalam
mencari jawaban dari teman lain dengan
cara menyontek untuk menyelsaikan
tugas individu.
4 Bertanggungjawab dalam 3: melaksanakan tugas yang diberikan guru
menyelesaikan tugas yang dengan baik dan tepat waktu
diberikan guru 2: melaksanakan tugas yang diberikan guru
dengan baik tetapi tidak tepat waktu atau
sebaliknya
1: tidak melaksanakan tugas yang
diberikan guru dengan baik dan tepat
waktu
5 Komunikatif dalam proses 3: berpartisipasi aktif dalam tanya jawab
pembelajaran dan menyampaikan pendapat
2: kurang aktif berpartisipasi dalam tanya
jawab dan menyampaikan pendapat
1: tidak berpartisipasi aktif dalam tanya
jawab dan menyampaikan pendapat
6 Kerjasama dalam diskusi 3 : aktif dalam diskusi untuk mengerjakan
kelompok tugas kelompok dan tidak mendahulukan
kepentingan pribadi
2 : kurang aktif dalam diskusi untuk
mengerjakan tugas kelompok dan tidak
mendahulukan kepentingan pribadi
1 : tidak aktif dalam diskusi untuk
mengerjakan tugas kelompok dan
mendahulukan kepentingan pribadi
Lampiran 2. Lembar Penilaian Kognitif

Pertemuan 1 : Struktur, tata nama, dan isomer senyawa alkanal dan alkanon
KISI-KISI SOAL KOGNITIF

No. Ranah kognitif


No. Materi Tujuan Skor
soal
C1 C2 C3
1. Siswa dapat menuliskan 2 √ 30
rumus struktur senyawa
Alkanal dan Alkanon.
2. Siswa dapat menuliskan nama 1 √ 30
Alkanal dan senyawa Alkanal dan
Alkanon Alkanon menurut aturan
IUPAC.
3. Siswa dapat menentukan 3 √ 40
isomer senyawa Alkanal dan
Alkanon.
3 3 100
Jumlah

Pertemuan 2 : Sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon


KISI-KISI SOAL KOGNITIF

No. Ranah kognitif


No. Materi Tujuan Skor
soal
C1 C2 C3
1. Siswa dapat menjelaskan 1 √ 30
sifat-sifat fisik dan kimia
senyawa alkanal dan alkanon.
2. Siswa dapat menjelaskan 2 √ 30
reaksi identifikasi gugus
Alkanal dan
Alkanon fungsi senyawa alkanal dan
alkanon.
3. Siswa dapat mendeskripsikan 3 √ 20
kegunaan senyawa alkanal 4 √ 20
dan alkanon dalam
kehidupan.
4 2 2 100
Jumlah
SOAL KUIS

Pertemuan 1
1. Tulislah nama IUPAC dari senyawa alkanal dan alkanon berikut:
O

a) (CH3)2CH―CH(CH3)―(CH2)2―C―H

O

b) CH3―C―CH―CH2―CH―CH3
│ │
C2H5 C2H5

2. Gambarkanlah struktur senyawa alkanal dan alkanon berikut:


a) 2,2-dimetilpentanal
b) 4,5-dimetil-2-heksanon

3. Tentukan jenis isomer yang terdapat pada senyawa berikut dan tuliskan nama masing-
masing senyawanya:
a)

b)

Pertemuan 2
1. Jelaskan sifat senyawa alkanal dan alkanon berikut:
a) Senyawa mana yang titik didihnya lebih tinggi, 2-butanon atau 2-pentanon?
Mengapa demikian?
b) Bagaimankah kelarutan senyawa alkanal dalam air?
2. Tuliskan persamaan reaksi senyawa berikut:
a) Butanal dioksidasi dalam suasana asam
b) Adisi hidrogen menghasilkan alkohol
O
CH3-C-CH3 + H2

3. Formalin sering disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk bahan
pengawet makanan, padahal efek negatifnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Tuliskan
efek negatif formalin bagi tubuh kita jika digunakan untuk bahan pengawet makanan
yang kita konsumsi!
4. Tuliskan kegunaan senyawa keton yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari!

KUNCI JAWABAN SOAL KUIS


Pertemuan 1
1. Nama senyawa berikut:
O

a) (CH3)2CH―CH(CH3)―(CH2)2―C―H : 4,5-dimetilheksanal

O

b) CH3―C―CH―CH2―CH―CH3 : 3-etil-5-metil-2-heptanon
│ │
C2H5 C2H5

2. Gambar struktur senyawa berikut:

a) 2,2-dimetilpentanal : O CH3
║ │
H―C―C―CH2―CH2―CH3

CH3

O

b) 4,5-dimetil-2-heksanon : CH3―CH―CH―CH2―C―CH3
│ │
CH3 CH3

3. Jenis isomer pada senyawa berikut dan nama masing-masing senyawanya:


a) Isomer kerangka

2-metilpentanal 2,2-dimetilbutanal 2,3-dimetilbutanal

b) Isomer posisi

2-pentanon 3-pentanon

Pertemuan 2
1. Sifat senyawa alkanal dan alkanon:
a)
O O
║ ║
CH3―C ―CH2 ―CH3 CH3―C ―CH2―CH2 ―CH3
2-butanon 2-pentanon

Senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi adalah 2-pentanon. Hal ini karena
semakin panjang rantai karbon senyawa alkanon, semakin besar pula energi yang
yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan atom karbonnya, sehingga semakin tinggi
titik didihnya.
b) Kelarutan senyawa alkanal dalam air yaitu:
semakin panjang rantai C pada senyawa alkanal, semakin sulit senyawa ini larut
dalam air

2. Persamaan reaksi senyawa berikut:


a) Butanal dioksidasi dalam suasana asam
O OH
║ │
H―C―CH2―CH2 ―CH3 + O2 CH2―CH2―CH2 ―CH3
2-butanon 1-butanol

b) Adisi hidrogen menghasilkan alkohol


O OH
║ │
CH3―C―CH3 + H2 CH3―CH―CH3
2-propanon 2-propanol

3. Efek negatif formalin bagi tubuh kita jika digunakan untuk bahan pengawet makanan
yang kita konsumsi adalah:
a) Sebagai zat beracun, karsinogen (menyebabkan kanker), mutagen yang
menyebabkan perubahan sel dan jaringan tubuh, korosif dan iritatif
b) Orang yang mengonsumsinya (akut) akan muntah, diare bercampur darah, kencing
bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah
c) Uap dari formalin sendiri sangat berbahaya jika terhirup oleh saluran pernapasan
dan juga sangat berbahaya dan iritatif jika tertelan oleh manusia
d) Pada wanita akan menyebabkan gangguan menstruasi dan infertilitas. Penggunaan
formalin jangka panjang dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan
e) Formalin disamping masuk melalui alat pencernaan dan pernafasan, juga dapat
diserap oleh kulit
f) Formalin juga termasuk zat neurotoksik, karena bersifat racun dan dapat merusak
saraf tubuh manusia dalam dosis tertentu

4. Kegunaan senyawa keton yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku
b) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti kloroform yang digunakan sebagai
obat bius
c) Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehingga
digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya

Anda mungkin juga menyukai