4.7 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat).
Indikator:
a. Melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis rumus struktur, isomer, tata
nama, sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa Alkanal dan Alkanon.
b. Mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Kerja Siswa
mengenai senyawa Alkanal dan Alkanon.
c. Menyimpulkan tentang senyawa Alkanal dan Alkanon.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menuliskan rumus struktur senyawa alkanal dan alkanon melalui
diskusi kelompok dengan benar.
2. Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkanal dan alkanon menurut aturan
IUPAC melalui diskusi kelompok dengan benar.
3. Siswa dapat menentukan isomer senyawa alkanal dan alkanon melalui diskusi
kelompok dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat fisik dan kimia senyawa alkanal dan alkanon
melalui diskusi kelompok dengan benar.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa alkanal dan
alkanon melalui diskusi kelompok dengan benar.
6. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon dalam
kehidupan melalui diskusi kelompok dengan benar.
7. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis rumus struktur,
isomer, tata nama, sifat, identifikasi, dan kegunaan senyawa Alkanal dan
Alkanon.
8. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Kerja
Siswa mengenai senyawa Alkanal dan Alkanon.
9. Siswa dapat menyimpulkan tentang senyawa Alkanal dan Alkanon.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Gugus fungsi alkanal (aldehid) ―CHO
2. Gugus fungsi alkanon (keton) ―CO―
Konsep
1. Alkanal (Aldehid) adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi
―CHO, sedangkan Alkanon (Keton) adalah suatu senyawa karbon yang
mengandung gugus fungsi ―CO― yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’.
Rumus umum dari alkanal dan alkanon adalah CnH2nO.
2. Menurut IUPAC, nama alkanal diturunkan dari nama alkana dengan
menggantikan akhiran -ana dengan -al, sedangkan nama alkanon diturunkan
dari nama alkana dengan menggantikan akhiran -ana dengan -on. Nama trivial
aldehid didasarkan pada sumber alami aldehid tersebut menggunakan akhiran -
aldehid, sedangkan nama trivial alkanon adalah alkil keton.
3. Keisomeran pada alkanal dan alkanon ada dua yakni keisomeran fungsi dan
keisomeran struktur. Alkanal berisomer fungsi dengan alkanon, sedangkan
keisomeran struktur terjadi karena perbedaan kerangka dan posisi.
4. Alkanal dan Alkanon adalah senyawa polar. Gugus karbonil yang terdapat
pada alkanal dan alkanon dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga dapat
larut dalam air.
5. Titik didih alkanal dan alkanon lebih tinggi dari alkana, tetapi masih lebih
rendah dari alkanol.
6. Alkanal dapat mereduksi larutan Fehling dan larutan Tollens. Alkanon tidak
dapat mereduksi larutan Fehling dan larutan Tollens.
7. Alkanal dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer dengan menggunakan
oksidator KMnO4 atau K2Cr2O7. Alkanon dapat dibuat dengan metode
dehidrogenasi alkohol sekunder dengan bantuan katalis Cu.
Prinsip
1. Dengan pertambahan panjang rantai karbon senyawa alkanal dan alkanon,
semakin panjang rantai C, semakin meningkat titik didihnya. Sedangkan untuk
isomer-isomer alkanal dan alkanon, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang.
2. Kelarutan alkanal dan alkanon dalam pelarut polar seperti air akan berkurang
dengan pertambahan panjang rantai karbon karena alkanal dan alkanon
semakin bersifat non-polar.
3. Pada reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi), ikatan rangkap C=O alkanal bereaksi
dengan H2 menghasilkan alkanol primer, disebut juga reaksi reduksi karena
terjadi penurunan bilangan oksidasi C.
4. Pada reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi), ikatan rangkap C=O alkanon bereaksi
dengan H2 menghasilkan alkanol sekunder.
Prosedur
1. Menurut IUPAC, langkah-langkah dalam pemberian nama senyawa alkanal
yakni,
Tentukan terlebih dahulu rantai utama dengan memiilih rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus ―CHO.
Penomoran dimulai dari gugus karbonil.
Penomoran dimulai dari gugus karbonil. Jika terdapat cabang, beri nama
sesuai dengan aturan alkana.
Urutan penamaanya:
No. cabang ― Nama cabang ― Nama alkanal sesuai jumlah atom C-nya
2. Menurut IUPAC, langkah-langkah dalam pemberian nama senyawa alkanon
yakni,
Tentukan terlebih dahulu rantai utama dengan memiilih rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus ―CO―.
Penomoran dimulai dari gugus karbonil. Jika terdapat cabang, beri nama
sesuai dengan aturan alkana.
Urutan penamaanya:
No. cabang ― Nama cabang ― No. atom C gugus karbonil ― Nama rantai
induk (alkanon)
3. Pemberian nama trivial senyawa alkanal adalah dengan menyebut dulu gugus
alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti akhiran -
aldehid.
4. Pemberian nama trivial senyawa alkanon adalah dengan menyebut dulu gugus
alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata keton.
Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad.
H. Penilaian
No Mekanisme dan
Aspek Instrumen Keterangan
. Prosedur
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar
Kelompok Observasi
2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal Essai - Pemberian kuis
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Lembar Kinerja
Presentasi
Komunikatif
Kerjasama
Rasa ingin
Presentasi
Tanggung
Jumlah
Jml
Jawab
Jujur
Teliti
tahu
No Nama Siswa
Isi
Skor
Pertemuan 1 : Struktur, tata nama, dan isomer senyawa alkanal dan alkanon
KISI-KISI SOAL KOGNITIF
Pertemuan 1
1. Tulislah nama IUPAC dari senyawa alkanal dan alkanon berikut:
O
║
a) (CH3)2CH―CH(CH3)―(CH2)2―C―H
O
║
b) CH3―C―CH―CH2―CH―CH3
│ │
C2H5 C2H5
3. Tentukan jenis isomer yang terdapat pada senyawa berikut dan tuliskan nama masing-
masing senyawanya:
a)
b)
Pertemuan 2
1. Jelaskan sifat senyawa alkanal dan alkanon berikut:
a) Senyawa mana yang titik didihnya lebih tinggi, 2-butanon atau 2-pentanon?
Mengapa demikian?
b) Bagaimankah kelarutan senyawa alkanal dalam air?
2. Tuliskan persamaan reaksi senyawa berikut:
a) Butanal dioksidasi dalam suasana asam
b) Adisi hidrogen menghasilkan alkohol
O
CH3-C-CH3 + H2
3. Formalin sering disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk bahan
pengawet makanan, padahal efek negatifnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Tuliskan
efek negatif formalin bagi tubuh kita jika digunakan untuk bahan pengawet makanan
yang kita konsumsi!
4. Tuliskan kegunaan senyawa keton yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari!
O
║
b) CH3―C―CH―CH2―CH―CH3 : 3-etil-5-metil-2-heptanon
│ │
C2H5 C2H5
a) 2,2-dimetilpentanal : O CH3
║ │
H―C―C―CH2―CH2―CH3
│
CH3
O
║
b) 4,5-dimetil-2-heksanon : CH3―CH―CH―CH2―C―CH3
│ │
CH3 CH3
b) Isomer posisi
2-pentanon 3-pentanon
Pertemuan 2
1. Sifat senyawa alkanal dan alkanon:
a)
O O
║ ║
CH3―C ―CH2 ―CH3 CH3―C ―CH2―CH2 ―CH3
2-butanon 2-pentanon
Senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi adalah 2-pentanon. Hal ini karena
semakin panjang rantai karbon senyawa alkanon, semakin besar pula energi yang
yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan atom karbonnya, sehingga semakin tinggi
titik didihnya.
b) Kelarutan senyawa alkanal dalam air yaitu:
semakin panjang rantai C pada senyawa alkanal, semakin sulit senyawa ini larut
dalam air
3. Efek negatif formalin bagi tubuh kita jika digunakan untuk bahan pengawet makanan
yang kita konsumsi adalah:
a) Sebagai zat beracun, karsinogen (menyebabkan kanker), mutagen yang
menyebabkan perubahan sel dan jaringan tubuh, korosif dan iritatif
b) Orang yang mengonsumsinya (akut) akan muntah, diare bercampur darah, kencing
bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah
c) Uap dari formalin sendiri sangat berbahaya jika terhirup oleh saluran pernapasan
dan juga sangat berbahaya dan iritatif jika tertelan oleh manusia
d) Pada wanita akan menyebabkan gangguan menstruasi dan infertilitas. Penggunaan
formalin jangka panjang dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan
e) Formalin disamping masuk melalui alat pencernaan dan pernafasan, juga dapat
diserap oleh kulit
f) Formalin juga termasuk zat neurotoksik, karena bersifat racun dan dapat merusak
saraf tubuh manusia dalam dosis tertentu
4. Kegunaan senyawa keton yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku
b) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti kloroform yang digunakan sebagai
obat bius
c) Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehingga
digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya