Anda di halaman 1dari 5

KIMIA. 1. I. XI.

2018
Satuan Pendidikan : MAM 2 BANJARANYAR
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Kekhasan atom karbon dan Hidrokarbon

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.1 Menganalisis struktur dan sifat o Memahami konsep hidrokarbon dan minyak
senyawa hidrokarbon berdasarkan bumi.
pemahaman kekhasan atom karbon dan o Mengidentifikasi senyawa karbon.
penggolongan senyawanya. o Memahami kekhasan atom karbon.
4.1 Membuat model visual berbagai o Menjelaskan penggolongan hidrokarbon.
struktur molekul hidrokarbon yang o Memberi nama suatu senyawa karbon.
memiliki rumus molekul yang
sama.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami konsep hidrokarbon dan minyak bumi.
2. Siswa mampu menjelaskan cara pengidentifikasi senyawa karbon.
3. Siswa mamu memahami kekhasan atom karbon.
4. Siswa mampu menjelaskan penggolongan hidrokarbon.
5. Siswa mamu memberi nama suatu senyawa karbon.

Materi Pembelajaran

A. Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa organik paling sederhana yang tersusun dari unsur karbon dan
hidrogen. Senyawa hidrokarbon berperan penting bagi kehidupan, terutama sebagai bahan bakar yang
berasal dari minyak bumi. Bensin merupakan campuran dari hidrokarbon. Gas metana, propana, dan butana
juga termasuk hidrokarbon yang dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar.

B. Identifikasi adanya unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa organik


Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa organik dapat diketahui melalui identifikasi.
Perhatikan saat anda membakar kayu atau kertas. Senyawa apa yang terbentuk pada reaksi pembakaran
hidrokarbon berupa kayu atau kertas? Kayu atau kertas setelah dibakar akan berwarna hitam, bukan? Warna
hitam ini menunjukkan adanya unsur karbon yang terkandung dalam kayu atau kertas. Unsur karbon akan
ditemui pada embakaran tidak sempurna. Saat dibakar, kertas dan kayu juga akan menghasilkan gas CO 2 dan
uap air (H2O). Hal ini akan terjadi jika reaksi pembakaran berlangsung sempurna.
Adasnya gas CO2 hasil pembakaran senyawa karbon dapat dikenali karena dapat mengeruhkan air
kapur, sedangkan keberadaan uap air dapat dikenali dengan kertas kobalt
Sampel + CuO (oksidator) → CO2 + H2O
Uji adanya CO2 :
CO2 + Ca(OH)2 → CaCO3 + H2O
Air kapur

Uji adanya H2O :


H2O + kertas kobalt → kertas kobalt merah muda

C. Kekhasan atom karbon (nomor atom 6, golongan IVA, periode 2)


1. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi
2. Atom unsur karbon relatif kecil
3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon
D. Penggolongan hidrokarbon (Tata nama senyawa)
a. Alkana (CnH2n+2)
1. Menentukan rantai C induk, yaitu deretan atom C yang terpanjang
2. Atom C diluar rantai induk sebagai cabang (sebagai gugus alkil CnH2n+1).
3. Menentukan penomoran pada atom C dari rantai induk, yaitu dimulai dari ujung yang
paling dekat dengan cabang diberi nomor 1.
4. Penulisan nama cabang dimulai dengan urutan alphabet.
5. Penulisan nama : posisi cabang – nama cabang – nama induk (tanpa spasi, huruf kecil
semua)
Contoh : 3-metilheksana

b. Alkena (CnH2n)
1. Rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama-nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran –ana menjadi –ena.
2. Rantai bercabang
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon teranjang yang mengandung ikatan
rangkap.
Contoh :
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai
induk, sehingga ikatan mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang)
c) Penamaan, dengan urutan:
- Nomor atom C yang mengikat cabang
- Nama cabang
- Nomor atom C ikatan rangkap
- Nama rantai induk (alkena)
Contoh:

c. Alkuna (CnH2n-2)
1. Rantai lurus
Nama alkuna rantai lurus sesuai dengan nama-nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran –ana menjadi –una.
2. Rantai bercabang
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon teranjang yang mengandung ikatan
rangkap tiga.
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai
induk, sehingga atom C yang berikatan rangka 3 mendapat nomor terkecil
c) Penamaan, dengan urutan:
- Nomor atom C yang mengikat cabang
- Nama cabang
- Nomor atom C ikatan rangkap tiga
- Nama rantai induk (alkuna)
Contoh :

E. Model visual struktur molekul hidrokarbon

.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan perbedaan antara senyawa karbon organik dengan senyawa


anorganik!
2. Mengapa atom C daat membentuk senyawa karbon yang sangat
banyak di alam?
3. Bagaimana kita dapat membuktikan keberadaan unsur C dan H dalam
senyawa hidrokarbon?
4. Buatlah model visual 1,2 dikloroetana
5. Tentukan nama senyawa dari struktur alkana berikut ini!

Nama

Tanggal

Kelas

Nilai

TTD Orang tua / wali Guru mapel

…………………………… INDAH ILMIYATUL M., S.Si

Anda mungkin juga menyukai