Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 1 Sliyeg
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok

Alokasi Waktu

: KIMIA
: XI/1
: Senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O),
Kekhasan atom karbon, Atom C primer, sekunder, tersier,
kuartener, Struktur Alkana, Alkena, Alkuna, Isomer, Sifatsifat fisik alkana, alkena, alkuna, Reaksi senyawa
hidrokarbon.
: 6 x 2 JP

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 . Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1
Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1.
Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya .
3.1.1 . Mengidentifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
3.1.2. Menjelaskan kekhasan atom karbon
3.1.3. Menentukan atom C primer, sekunder, tersier, kuartener
3.1.4. Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh,
alifatik tak jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik
3.1.5. Memberi nama struktur Alkana, Alkena, Alkuna
3.1.5. Menentukan isomer senyawa alkana, alkena, dan alkuna
3.1.6. Menganalisis sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna
3.1.7. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.

4.1

Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan


pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1.1
Merancang percobaan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa
hidrokarbon
4.1.2
Menyajikan hasil pengamatan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa
hidrokarbon

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengekplorasi fakta , bereksperimen, dan mendiskusikan kasus/permasalahan
dalam kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
2. Menjelaskan kekhasan atom karbon
3. Menentukan atom C primer, sekunder, tersier, kuartener
4. Menggolongkan senyawa hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak
jenuh, siklik jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik
5. Memberi nama struktur Alkana, Alkena, Alkuna
6. Menentukan isomer senyawa alkana, alkena, dan alkuna
7. Menganalisis sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna
8. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.
9. Merancang percobaan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
10. Menyajikan hasil pengamatan identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
11. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
12. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
D. Materi pembelajaran
1. Materi Fakta :

2. Materi konsep :
Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon
Keberadaan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik juga dapat
dilakukan dengan percobaan sederhana, seperti ditunjukkan dengan gambar
di bawah ini.

Bahan + CuO (oksidator) CO2(g) + H2O(l)


Uji adanya CO2: CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)
Uji adanya H2O: H2O(l) + kertas kobalt biru kertas kobalt merah muda
Keberadaan atom oksigen tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi dilakukan
dengan cara mencari selisih massa sampel dengan jumlah massa karbon +
hidrogen + unsur lain.
Keunikan Atom Karbon
Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan
IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan
sebagai berikut.
a. atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen
b. atom karbon dapat membentuk rantai karbon
c. mempunyai empat elektron valensi
d. dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
Macam-macam atom karbon, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier,
dan kuarterner.
1. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom
karbon yang lain.

2. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom
karbon yang lain.
3. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom
karbon yang lain.
4. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom
karbon yang
lain
Penggolongan Senyawa Hidrokarbon :
1. Hidrokarbon alifatik jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan semua atom
C mempunyai ikatan tunggal.
2. Hidrokarbon alifatik tak jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan atom C
mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 3
3. Hidrokarbon siklik jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan semua atom
C mempunyai ikatan tunggal.
4. Hidrokarbon siklik tak jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan atom C
mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 3
5. Hidrokarbon aromatik : hidrokarbon rantai tertutup dengan atom C
mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 selang seling.
Tata Nama Alkana

Aturan IUPAC untuk penamaan alkana bercabang sebagai berikut.


1) Nama alkana bercabang terdiri dari dua bagian, yaitu:
a) Bagian pertama, di bagian depan, yaitu nama cabang (cabangcabang).
b) Bagian kedua, di bagian belakang, yaitu nama rantai induk.
2) Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul. Bila terdapat dua atau
lebih rantai terpanjang maka harus dipilih yang mempunyai cabang
terbanyak. Induk diberi nama alkana, tergantung pada panjang rantai.
3) Cabang diberi nama alkil, yaitu nama alkana yang sesuai dengan
mengganti akhiran ana menjadi il. Gugus alkil mempunyai rumus umum CnH2n +
1 dan dinyatakan dengan lambang R
4) Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu rantai induk
perlu dinomori. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk
sedemikian hingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.
5) Jika terdapat dua atau lebih cabang yang sama, hal ini dinyatakan dengan
awalan di, tri, tetra, penta, dan seterusnya pada nama cabang.

6) Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama


cabang itu.
Misalnya: Etil ditulis terlebih dahulu daripada metil.
Berdasarkan aturan tersebut, penamaan alkana dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang
terbanyak.
2) Memberi penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang
mendapat nomor terkecil.
3) Menuliskan nama dimulai dengan nama cabang yang disusunmenurut
abjad, kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan
dengan awalan angka. Antara angka dengan
angka dipisahkan dengan tanda koma (,), sedangkan antara angka dengan
huruf dipisahkan tanda jeda ().
Tata Nama Alkena
1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan namanama alkana, tetapi dengan
mengganti akhiran ana menjadi ena.
2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung
ikatan rangkap.
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung
rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
berdasarkan posisi cabang).
c) Penamaan, dengan urutan:
- nomor atom C yang mengikat cabang
- nama cabang
- nomor atom C ikatan rangkap
- nama rantai induk (alkena)
Tata Nama Alkuna
1) Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran ana
diganti dengan una.
2) Alkuna rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung
ikatan rangkap tiga.
b) Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga
atom C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil.
c) Penamaan, dengan urutan:
nomor C yang mengikat cabang
nama cabang
nomor C yang berikatan rangkap tiga
nama rantai induk (alkuna)
Isomer
1. Isomer Struktur : isomer kerangka, posisi
2. Isomer ruang : isomer geometri
Sifat dan Reaksi Alkana
1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut
dalam air.

Pelarut yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, sepertiCCl 4 atau
eter.
2) Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi. Untuk hidrokarbon yang
berisomer (jumlah atom C sama banyak), titik didih makin tinggi apabila
rantai C makin panjang (bercabang sedikit).
3) Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama (CH 4 sampai
C4H10) berwujud gas. Pentana (C5H12) sampai heptadekana (C17H36) berwujud
cair, sedangkan oktadekana (C18H38) dan
seterusnya berwujud padat.
4) Jika direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F 2, Cl2, Br2, dan I2), maka
atom-atom H pada alkana mudah mengalami substitusi (penukaran) oleh
atom-atom halogen.
5) Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi
pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya alkana
digunakan sebagai bahan bakar. Secara rata-rata, oksidasi 1 gram alkana
menghasilkan energi sebesar 50.000 joule.
Sifat-sifat dan Reaksi Alkena
1) Sifat Fisis
Titik leleh dan titik didih alkena hampir sama dengan alkana yang sesuai.
Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas,suku-suku sedang
berwujud cair, dan suku-suku tinggi berwujud padat.
2) Reaksi-reaksi Alkena
Alkena jauh lebih reaktif daripada alkana karena adanya ikatan rangkap.
Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut.
Reaksi-reaksi alkena sebagai berikut.
a) Reaksi Adisi (penambahan atau penjenuhan)
Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan
cara mengikat atom lain. Zat-zat yang dapat mengadisi alkena adalah:
(1) Gas hidrogen (H2)
(2) Halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2)
(3) Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)
Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan Markovnikov, yaitu atom H
dari asam halida akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang telah
memiliki atom H lebih banyak.
b) Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan oksigen)
c) Reaksi Polimerisasi
Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana
(monomer) menjadi molekul besar (polimer).
Sifat-sifat dan Reaksi Alkuna
1) Sifat Fisis
Sifat fisis alkuna sama dengan sifat fisis alkana maupun alkena.
2) Sifat Kimia (Reaksi Alkuna)
Reaksi- reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, hanya berbeda pada
kebutuhan jumlah pereaksi
Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi pada
alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.
3. Materi pokok
Senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C
primer, sekunder, tersier, kuartener, Struktur Alkana, Alkena, Alkuna, Isomer, Sifat-sifat fisik
alkana, alkena, alkuna, Reaksi senyawa hidrokarbon.
4. Materi prosedur

E.

Identifikasi atom C, H, dan O


Kekhasan atom karbon
Atom C primer, sekunder, tersier, kuartener
Penggolongan senyawa hidrokarbon
Struktur dan tata nama alkana, alkena, alkuna
Isomer struktur (kerangka dan posisi)
Isomer ruang (geometri)
Sifat-sifat fisik alkana, alkena, alkuna
Reaksi senyawa hidrokarbon

Metode Pembelajaran
1. Metode

: Eksperimen dan Diskusi

2. Pendekatan

: Scientific Learning

3. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning


F. Alat / Media / Sumber Pembelajaran
1 Buku Kimia 2013
2 Lembar penilaian
3 Infokus, laptop
4 Internet
5 Prosedur praktikum
6 Alat dan bahan praktikum
Tabung reaksi, Erlenmeyer, pipa atau selang penghubung, statif, penyumbat gabus, spatula,
pembakar spiritus, gula pasir, air kapur, bubuk CuO, dan kertas kobalt
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan

Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi


1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar para siswa
2. Guru memperlihatkan contoh senyawa-senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan sehari-hari (contoh : gula, kayu)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti

Fase mengamati
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri
dari 6 atau 7 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen
2. Guru menjelaskan prosedur praktikum
3. Siswa melakukan eksperimen identifikasi atom C, H, dan O
pada senyawa hidrokarbon
4. Siswa mengamati hasil eksperimen yang mereka lakukan
Fase menanya
1. Siswa menuliskan pertanyaan pertanyaan dari hasil
pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.

Alokasi
Waktu
10 menit

155 menit

2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang


penemuannya
3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami
tentang penemuannya dalam fase pengamatan.
4. Siswa menggali informasi tentang senyawa hidrokarbon
(identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C
primer, sekunder, tersier, kuartener, penggolongan hidrokarbon.
Fase mengeksplorasi
1. Masing masing kelompok berpikir atau
menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan
dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali
informasi dari internet, buku, maupun guru.
Fase mengasosiasi
1. Masing masing kelompok menyimpulkan hasil
Eksplorasinya
Fase mengkomunikasikan
1. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan

senyawa hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O),


Kekhasan atom karbon, Atom C primer, sekunder, tersier,
kuartener yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase
sebelumnya (selama diskusi berlangsung guru berkeliling
memantau kerja dari tiap-tiap kelompok)
Penutup

1. Guru dan siswa bersama sama membuat kesimpulan


hasil pembelajaran.
1. Guru memberikan PR untuk membuat laporan praktikum
tentang identifikasi atom C, H, dan O pada senyawa
hidrokarbon.
2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan yang akan datang
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.

Pertemuan Kedua:
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Menyampaikan tujuan dan motivasi


Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Guru memberi apersepsi dengan memperlihatkan beberapa gambar
contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Inti

15 menit

Fase Mengamati
Siswa mengkaji literatur tentang klasifikasi hidrokarbon.
Siswa mengkaji literatur tentang struktur dan tata nama hidrokarbon.

Fase Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai struktur dan
nama senyawa hidrokarbon.

15 menit

60 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk pergi ke perpustakaan secara berkelompok.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
klasifikasi hidrokarbon berdasarkan bentuk rantainya.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
klasifikasi hidrokarbon berdasarkan jenis rantainya.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
klasifikasi hidrokarbon berdasarkan jenis ikatannya.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai tata
nama hidrokarbon dengan cara penamaan trivial.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai tata
nama hidrokarbon dengan cara tata nama IUPAC atau sistematis.

Fase Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai klasifikasi
hidrokarbon berdasarkan bentuk rantainya.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai klasifikasi
hidrokarbon berdasarkan jenis rantainya.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai klasifikasi
hidrokarbon berdasarkan jenis ikatannya.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai tata nama
hidrokarbon dengan cara penamaan trivial.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai tata nama
hidrokarbon dengan cara tata nama IUPAC atau sistematis.
Siswa diminta mendiskusikan kegiatan siswa pada buku kimia kelas
XI.
Siswa diminta menyimpulkan hasil diskusinya dalam bentuk laporan
sederhana.

Fase Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengenai struktur dan nama senyawa hidrokarbon.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.

Penutup

Pertemuan Ketiga:
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Menyampaikan tujuan dan motivasi


Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Guru memberi apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai
isomer.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Inti

15 menit

Fase Mengamati
Siswa mengkaji literatur tentang isomer hidrokarbon.
Siswa mengkaji literatur tentang sifat-sifat fisik hidrokarbon alifatik.

Fase Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai isomer dan sifat
fisik hidrokarbon.

15 menit

60 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk pergi ke perpustakaan secara berkelompok.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
isomer struktur.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
isomer ruang.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
sifat-sifat fisik hidrokarbon.

Fase Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai isomer
struktur.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai isomer
ruang.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai sifat-sifat
fisik hidrokarbon.
Siswa diminta menyimpulkan hasil diskusinya dalam bentuk laporan
sederhana.

Fase Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengenai isomer dan sifat fisik hidrokarbon.

Penutup

Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.

Pertemuan Keempat:
Kegiatan
Pendahuuan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Menyampaikan tujuan dan motivasi


Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap
belajar.
Guru memberi apersepsi dengan memperlihatkan beberapa gambar
kegunaan hidrokarbon.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Inti

15 menit

Fase Mengamati
Siswa mengkaji literatur tentang sumber-sumber dan kegunaan
hidrokarbon alifatik.
Siswa mengkaji literatur tentang reaksi-reaksi utama hidrokarbon.

Fase Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai sumber-sumber
dan kegunaan hidrokarbon alifatik.
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai reaksi-reaksi
hidrokarbon.

Fase Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk pergi ke perpustakaan secara berkelompok.

15 menit

60 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai


sumber-sumber dan kegunaan alkana, alkena dan alkuna.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
reaksi-reaksi utama hidrokarbon.

Fase Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai sumbersumber dan kegunaan alkana.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai sumbersumber dan kegunaan alkena.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai sumbersumber dan kegunaan alkuna.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai reaksireaksi utama hidrokarbon.
Siswa diminta menyimpulkan hasil analisisnya dalam bentuk laporan
sederhana.

Fase Mengomunikasikan

Penutup

Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi


mengenai sumber dan kegunaan hidrokarbon serta reaksi-reaksi utama
hidrokarbon.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.

Pertemuan Kelima:
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Fase Menyampaikan tujuan dan motivas


Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Guru memberi apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai
reaksi-reaksi utama hidrokarbon.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Inti

15 menit

Fase Mengamati
Siswa memerhatikan penjelasan guru terkait reaksi-reaksi hidrokarbon
secara garis besar.

Fase Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai reaksi-reaksi
hidrokarbon.

Fase Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk pergi ke perpustakaan secara berkelompok.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
reaksi-reaksi alkana.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
reaksi-reaksi alkena sederhana.
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
reaksi-reaksi alkuna sederhana.

15 menit

60 menit

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi Kegiatan
Fase Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai
reaksi alkana.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai
reaksi alkena sederhana.
Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai
reaksi alkuna sederhana.
Siswa diminta menyimpulkan hasil diskusinya dalam bentuk
sederhana.

reaksireaksireaksilaporan

Fase Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengenai reaksi-reaksi hidrokarbon.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.

Penutup

15 menit

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
No
1.

Aspek yang dinilai


Sikap

Teknik Penilaian
Pengamatan

Selama praktikum dan saat


diskusi

Pengamatan dan tes


tertulis

Selama proses diskusi


kelompok dan presentasi
Setelah pelaksanaan diskusi

a. Terlibat aktif dalam


praktikum identifikasi
atom C, H, dan O
b. Bekerjasama
dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
perbedaan pendapat
2.

Waktu Penilaian

Pengetahuan
Mendiskripsikan
berbagai masalah
senyawa hidrokarbon
(identifikasi atom C, H,
dan O), Kekhasan atom
karbon, Atom C
primer, sekunder,
tersier, kuartener,
penggolongan
hidrokarbon.

No
3.

Aspek yang dinilai

Waktu Penilaian

Keterampilan
a. Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan
strategi pemecahan
masalah yang relevan
yang berkaitan dengan
hakikat ilmu kimia dan
langkah langkah
metode ilmiah .

I.

Teknik Penilaian

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik


individu maupun kelompok) dan
saat diskusi

Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tugas

Membuat laporan praktikum tentang identifikasi atom C,H, dan O pada senyawa

hidrokarbon.

Observasi
Sikap ilmiah saat praktikum, diskusi, dan presentasi dengan lembar pengamatan
Tes tertulis
Soal :
1. Perhatikan gambar percobaan pembakaran senyawa hidrokarbon berikut!
Sampel + CuO

Air kapur

Hasil percobaan menunjukkan kertas kobalt biru yang ditempelkan pada cairan didinding
tabung reaksi berubah warna menjadi merah muda. Hal ini menunjukkan bahwa cairan
tersebut adalah dan atom yang dapat diidentifikasi adalah . Sedangkan warna air kapur
yang berubah menjadi kapur menunjukkan adanya atom
2. Tuliskan sifat-sifat khas atom karbon!
3. Tandai dan tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener pada senyawa
berikut!
H
CH3
OH

CH3CH2 C CH2CCH2 CCH3

CH2 = CH
CH3
CH3
4. Golongkan senyawa hidrokarbon berikut ke dalam senyawa hidrokarbon alifatik jenuh/ tak
jenuh, hidrokarbon siklik jenuh/ tak jenuh

A. C CCC

B. C C C C

C
C


C. C C

CC

C

D. C C

C C

Kunci Soal
1. Air (H2O), Hidrogen (H), dan karbon (C)

Skor 15

2. a. atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen


b. atom karbon dapat membentuk rantai karbon
c. mempunyai empat elektron valensi
d. dapat membentuk
1 ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Skor 10
3.
H
CH3
OH
1
2
3 2
4 2
3 1
CH3CH2 C CH2CCH2 CCH3

CH2 = CH
CH3
CH3
1

Atom C primer = 6, sekunder = 4, tersier = 2, kuartener = 1


Skor 30
4. A. alifatik jenuh
B. Alifatik tak jenuh
C. Siklik tak jenuh
D. Siklik jenuh

Skor 20

Lampiran 1 Lembar Pengamatan


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran

:.................................................................................

Kelas/Semester

:................................................................................

Tahun Ajaran

:................................................................................

Waktu Pengamatan

: ...............................................................................

Indikator perkembangan sikap religius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun


1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N
o

Nam
a
Sisw
a

Religius
B
T

M
T

Tanggug jawab

M
B

M
K

B
T

M
T

M
B

Peduli

M
K

B
T

M
T

Responsif

M
B

M
K

B
T

M
T

M
B

Santun
M
K

B
T

M
T

M
B

1.
2.
3.
4.
5.
..
.

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan
presentasi

(1
4

(2
4

(3)
4

(4)
4

(5)
3

(6)
24

(7)
4

(8)
3

Isi

Visual

Presentasi

juml

Kerja sama

Abdus Shamad

peduli

1.

JawabTanggung

Nama Siswa

Disiplin

No

Kejujuran

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Program: XI/M-IPA
Kompetensi :
Observasi
Kinerja
Presentasi

(9)
3

Jml
Skor

10

M
K

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
PresentasiKelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2


1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

Lampiran 3
Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang identifikasi atom C, H, dan O pada senyawa
karbon.
Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:
1. Visual laporan
2. kelengkapan.
3. jawaban pertanyaan
Struktur laporan adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi
Contoh Instrumen Laporan Praktik
No.

Kriteria

1.

Sesuai tujuan

2.

Sesuai dengan data

3.

Benar/sesuai teori

Predikat
Baik jika 3 terpenuhi
(8) - 80
Sedang jika 2
terpenuhi (7) -70
Kurang jika 1
terpenuhi (6) -60
Tdk ada (5)-50
Sliyeg , 15 Juli 2014

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Guru Mata Pelajaran Kimia

T A O F I K, S.Pd
NIP. 19660617 198903 1 006

K E N I H, S.Pd
NIP. 19710808 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai