Semester : 1/Gasal
A. Kompetensi Dasar
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki
rumus molekul yang sama.
4.1.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki
rumus molekul yang sama.
1
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
KEKHASAN ATOM KARBON
Atom karbon mempunyai keistimewaan dapat membentuk persenyawaan yang
stabil yang begitu besar jumlahnya, sebab atom karbon mempunyai beberapa
kekhasan, yaitu:
1. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen Atom karbon
mempunyai nomor atom 6 . Di d alam sistem periodik atom karbon terletak
pada golongan IVA periode 2. Konfigurasi atom karbon adalah sebagai
berikut:
6 C=2 4
2
2. Atom karbon dapat membentuk senyawa yang stabil. Dalam
persenyawaannya, atom karbon membentuk empat pasang elektron ikatan
dengan atom-atom lain, sehingga lengkaplah pembentukan oktetnya tanpa
adanya pasangan elektron bebas . Akibatnya persenyawaan atom karbon
sangat stabil.
3. Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal dan rangkap. Keempat
elektron valensi yang dimiliki oleh atom karbon dapat membentuk ikatan
tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap tiga.
4. Atom karbon dapat membentuk rantai lurus dan bercabang. Kekhasan atom
karbon yang tidak dimiliki atom lain adalah kemampuan membentuk rantai
yang sangat panjang antar sesama atom karbon. Rantai karbon tersebut dapat
lurus dan bercabang.
3
PENULISAN STRUKTUR SENYAWA KARBON
Dalam ikatan antar karbon, setiap atom karbon dapat mengikat 1, 2, 3 atau 4
atom karbon yang lain. Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat, posisi
atom karbon dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- atom C primer (1o) : atom C yang berikatan dengan 1 atom C lainnya
- atom C sekunder (2o) : atom C yang berikatan dengan 2 atom C lainnya
- atom C tertier (3o) : atom C yang berikatan dengan 3 atom C lainnya
o
- atom C kuartener (4 ) : atom C yang berikatan dengan 4 atom C lainnya.
4
SENYAWA HIDROKARBON
Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya
terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua
dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.
Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
5
Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang
membentuk rantai benzena.
ALKANA
6
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya tunggal.
Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum.
Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi
dengan senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut
sebagai hidrokarbon batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah
tercapai.
ISOMER ALKANA
7
Atom C mampu membentuk senyawa hidrokarbon rantai lurus maupun
bercabang. Alkana dengan jumlah C yang sama akan mempunyai struktur
yang berbeda . Semakin ba nyak jumlah atom C, semakin banyak struktur
molekul yang dapat dibentuk. Dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus
molekul sama tetapi mempunyai struktur molekul berbeda dinamakan isomer .
Metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8) tidak mempunyai isomer,
karena hanya ada satu struktur.
Butana (C4H10) mempunyai dua isomer, karena ada dua struktur yang dapat
terbentuk dengan rumus molekul C4H10, yaitu:
8
TATA NAMA
9
b. Penomoran. Berilah nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3, tetapi jika dari kanan,
maka cabang ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.
c. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk.
Cabang merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya.
Perhatikan beberapa gugus alkil berikut:
Tabel 3. Nama Alkil
10
e. Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang:
Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:
Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana
- jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang dari
alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya
sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
- Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun
menurut abjad.
11
Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih
kecil.
Sifat-sifat Alkana
Sifat Fisik
1. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air.
Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika
alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa
jenisnya lebih kecil daripada 1.
2. Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga
suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat.
12
3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang
berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih
semakin kecil.
Tabel 4. Beberapa Sifat Fisik Alkana
Sifat kimia
1. Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.
2. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon
dioksida dan uap air.
CnH2n+2 + (3n+1)/2 O2 → n CO2 + (n+1) H2O + Energi
3. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F 2, Cl2, Br2, I2), atom–
atom H pada alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen.
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
CH3Cl + Cl2 → CH2Cl2 + HCl
CH2Cl2 + Cl2 → CHCl3 + HCl
CHCl3 + Cl2 → CCl4 + HCl
13
ALKENA
Alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan
rangkap dua C=C. Suku alkena yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu
etena. Nama alkena sesuai dengan nama alkana dengan mengganti akhiran
–ana menjadi –ena.
Dari tabel diatas rumus molekul untuk alkena jumlah atom H selalu dua kali
jumlah atom C, sehingga secara umum dapat dirumuskan: C nH2n
14
Contoh:
Isomer alkena
Etena (C2H4) dan propena (C3H6) tidak mempunyai isomeri karena anya ada
satu struktur.
SIFAT ALKENA
Sifat fisik
1. Pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku
berikutnya adalah cair dan suku-suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan
alkena dicampur dengan air maka kedua cairan itu akan membentuk lapisan
yang saling tidak bercampur . Karena kerpatan cairan alkena lebih kecil dari 1
maka cairan alkena berada di atas lapisan air.
2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena
lebih tinggi daripada alkana yang jumlah atom karbonnya sama.
15
Tabel 5. Beberapa Sifat Fisik Alkena
Sifat kimia
Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya ikatan rangkap dua antara dua buah
atom karbon. Ikatan rangkap dua ini merupakan gugus fungsional dari alkena
sehingga menentukan adanya reaksi-reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu
adisi, polimerisasi dan pembakaran.
1. Alkena dapat mengalami adisi
Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal
(jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus lain. Pada adisi alkena 2
atom/gugus atom ditambahkan pada ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh
ikatan tunggal C-C.
Beberapa contoh reaksi adisi pada alkena:
a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenisasi)
16
b. Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi)
Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh struktur
alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris.
Alkena simetris: akan menghasilkan satu haloalkana.
17
c. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
Reaksi ini akan menghasilkan alkana.
18
3. pembakaran alkena
Pembakaran alkena (reaksi alkena dengan oksigen) akan menghasilkan CO 2
dan H2O. CH2=CH2 + 2 O2 → 2 CO2+ 2 H2O
ALKUNA
Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga
C=C. Suku alkana yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etuna. Nama
alkuna sesuai dengan nama alkana dengan mengganti akhiran –ana menjadi –
una.
Dari tabel diatas rumus molekul secara umum dapat dirumuskan: C nH2n-2
20
ISOMER ALKUNA
Etuna (C2H2), propena (C3H4) tidak mempunyai isomeri karena hanya ada satu
struktur.
Sifat Alkuna
Sifat fisis
Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin
tinggi suku alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga suku
21
pertama berwujud gas, suku berikutnya berwujud cair sedangkan pada suku
yang tinggi berwujud padat.
Sifat kimia
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya
reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran.
1. reaksi adisi pada alkuna
Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
Tahap 1: CH C-CH3 + Cl2 → CHCl=CCl-CH3
propuna 1,2 -dikloropropena
Tahap 2: CHCl=CCl-CH3 + Cl2 → CHCl2CCl2-CH3
1,2-dikloropropena 1,1,2,2 - tetrakloropropana
Perhatikan reaksi di atas, reaksi pada tahap 2 berlaku aturan Markonikov.
Reaksi alkuna dengan hidrogen halida
Tahap 1: CH C-CH3 + HCl → CH2=CCl-CH3
Propuna 2-kloroprepena
Tahap2 : CH2=CCl-CH3 + HCl → CH3-CCl2-CH3
2-kloropropena 2,2-dikloropropana
Reaksi di atas mengikuti aturan Markonikov, tetapi jika pada reaksi alkena dan
alkuna ditambahkan peroksida maka akan berlaku aturan antimarkonikov.
Perhatikan reaksi berikut:
22
peroksida
Tahap 1: CH C-CH3 + HCl CHCl=CH-CH3
Propuna 1-kloropropena
Tahap2 : CHCl=CH-CH3 + HCl → CHCl2-CH2-CH3
1-kloropropena 1,1-dikloropropana
Ni, 200oC
Tahap 1: CH C-CH3 + H2 CH2=CH-CH3
Propuna propena
Ni, 200oC
Tahap2 : CH2=CH-CH3 + H2 CH2=CH-CH3
Propena propana
2. Polimerisasi alkuna
CH CH + CH CH → CH C-CH=CH2
Etuna etuna vinil etuna
3. Substitusi alkuna
Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu
atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain.
CH3C CH + Na → CH3C CNa + ½ H2
CH3C CNa + CH3I → CH3C C-CH3 + NaI
4. Pembakaran alkuna
Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan
CO2dan H2O.
2 CH CH + 5 O2 → 4 CO2 + 2 H2O
E. Metode Pembelajaran
1. Discovery Learning
2. Diskusi
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
4. Lembar Aktivitas
23
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga
2. Internet
3. Literatur lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.1 Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru memotivasi siswa Siswa mengamati sajian
dengan menyajikan gambar gambar proses pembakaran
proses pembakaran kayu dan kayu dan menjawab unsur-
menanyakan kepada siswa unsur yang ada pada kayu.
unsur-unsur apakah yang ada
pada kayu.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru membagikan Lembar Siswa melakukan praktikum
Aktivitas 1 untuk dijadikan dibantu dengan Lembar
panduan ketika praktikum Aktivitas 1 untuk
identifikasi unsur C, H dan O mengidentifikasi unsur C, H,
pada senyawa karbon. dan O pada senyawa
24
Guru membimbing siswa karbon.
mengidentifikasi unsur C, H,
dan O pada senyawa karbon.
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil praktikum hasil praktikum kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
terhadap identifikasi unsur C, tentang identifikasi unsur C,
H, dan O pada senyawa H, dan O pada senyawa
karbon. karbon.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi identifikasi unsur C, H, dan
pembelajaran tentang O pada senyawa karbon.
identifikasi unsur C, H, dan O
pada senyawa karbon.
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.2 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3.1.3 Membedakan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan berhubungan yang disampaikan oleh guru.
25
dengan hasil praktikum
identifikasi unsur C H, dan O
pada senyawa karbon yang
telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru membagikan Lembar Siswa menerima Lembar
Aktivitas 2 untuk didiskusikan Aktivitas 2 untuk
bersama. didiskusikan.
Guru membimbing siswa Siswa mendiskusikan materi
menemukan kekhasan atom pelajaran dibantu dengan
karbon dan menentukan atom Lembar Aktivitas 2 untuk
C primer, sekunder, dan memperoleh pemahaman
tersier. tentang kekhasan atom
karbon dan menentukan
atom C primer, sekunder,
dan tersier.
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang kekhasan atom tentang kekhasan atom
karbon dan menentukan atom karbon dan menentukan
C primer, sekunder, dan atom C primer, sekunder,
tersier. dan tersier.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi kekhasan atom karbon dan
pembelajaran tentang menentukan atom C primer,
kekhasan atom karbon dan sekunder, dan tersier.
menentukan atom C primer,
sekunder, dan tersier.
26
Pertemuan 3 (2 x 45 menit) (tata nama, sifat fisis, dan sifat kimia alkana)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
3.1.5 Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.1.6 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya.
3.1. 8 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan berhubungan yang disampaikan oleh guru.
dengan kekhasan atom
karbon.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menerima Lembar
utnuk mencari informasi Aktivitas 3 untuk
berhubungan dengan didiskusikan.
pengetahuan tentang alkana
dengan bantuan Lembar
Aktivitas 3.
Guru membimbing siswa Siswa mendiskusikan materi
menemukan pengetahuan pelajaran dibantu dengan
27
tentang rumus empiris, Lembar Aktivitas 3 untuk
tatanama, sifat fisis, dan sifat memperoleh pemahaman
kimia alkana. tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkana.
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang rumus empiris, tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkana. kimia alkana.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi rumus empiris, tatanama,
pembelajaran tentang rumus sifat fisis, dan sifat kimia
empiris, tatanama, sifat fisis, alkana.
dan sifat kimia alkana.
Pertemuan 4 (2 x 45 menit) (tata nama, sifat fisis, dan sifat kimia alkena)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
3.1.5 Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.1. 6 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya.
3.1. 8 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
28
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan berhubungan yang disampaikan oleh guru.
dengan tatanama senyawa
alkana.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menerima Lembar
utnuk mencari informasi Aktivitas 3 untuk
berhubungan dengan didiskusikan.
pengetahuan tentang alkena
dengan bantuan Lembar
Aktivitas 3.
Guru membimbing siswa Siswa mendiskusikan materi
menemukan pengetahuan pelajaran dibantu dengan
tentang rumus empiris, Lembar Aktivitas 3 untuk
tatanama, sifat fisis, dan sifat memperoleh pemahaman
kimia alkena. tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkena.
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang rumus empiris, tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkena. kimia alkena.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi rumus empiris, tatanama,
pembelajaran tentang rumus sifat fisis, dan sifat kimia
empiris, tatanama, sifat fisis, alkena.
dan sifat kimia alkena.
29
Pertemuan 5 (2 x 45 menit) (tata nama, sifat fisis, dan sifat kimia alkuna)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
3.1.5 Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.1. 6 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya.
3.1. 8 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan berhubungan yang disampaikan oleh guru.
dengan tatanama alkena.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menerima Lembar
utnuk mencari informasi Aktivitas 3 untuk
berhubungan dengan didiskusikan.
pengetahuan tentang alkuna
dengan bantuan Lembar
Aktivitas 3.
Guru membimbing siswa Siswa mendiskusikan materi
menemukan pengetahuan pelajaran dibantu dengan
30
tentang rumus empiris, Lembar Aktivitas 3 untuk
tatanama, sifat fisis, dan sifat memperoleh pemahaman
kimia alkuna. tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkuna.
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang rumus empiris, tentang rumus empiris,
tatanama, sifat fisis, dan sifat tatanama, sifat fisis, dan sifat
kimia alkuna. kimia alkuna.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi rumus empiris, tatanama,
pembelajaran tentang rumus sifat fisis, dan sifat kimia
empiris, tatanama, sifat fisis, alkuna.
dan sifat kimia alkuna.
Pertemuan 6 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1. 7 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri
(cis-trans).
4.1.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus
molekul yang sama.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10
siswa. guru. menit
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
31
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa
pertanyaan berhubungan Siswa menjawab pertanyaan
dengan pengelompokan yang disampaikan oleh guru.
senyawa hidrokarbon
berdasarkan kejenuhan
ikatannya.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75
duduk berkelompok sesuai kelompoknya. menit
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menerima Lembar
utnuk mencari informasi Aktivitas 4 untuk
berhubungan dengan isomer didiskusikan.
struktur dan geometri
senyawa hidrokarbon dengan
bantuan Lembar Aktivitas 4.
Guru membimbing siswa Siswa mendiskusikan materi
menemukan pengetahuan pelajaran dibantu dengan
tentang isomer struktur dan Lembar Aktivitas 3 untuk
geometri senyawa memperoleh pemahaman
hidrokarbon. tentang isomer struktur dan
geometri senyawa
hidrokarbon
Guru meminta siswa untuk Siswa mempresentasikan
menyajikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok.
kelompok.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang isomer struktur dan tentang isomer struktur dan
geometri senyawa geometri senyawa
hidrokarbon. hidrokarbon.
Guru bersama siswa Siswa menyimpulkan materi
menyimpulkan materi isomer struktur dan geometri
pembelajaran tentang isomer senyawa hidrokarbon.
struktur dan geometri
senyawa hidrokarbon.
32
I. Penilaian Pembelajaran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LEMBAR AKTIVITAS 1
33
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI UNSUR C, H, DAN O PADA SENYAWA KARBON
a. gula pasir
b. air kapur
d. serbuk CuO
g. penjepit tabung
h. pembakar spiritus
3. Cara kerja:
a. Masukkan 1 sendok teh gula pasir dan serbuk CuO ke dalam tabung reaksi
pertama, kemudian tutup mulut tabung dengan sumbat gabus yang dihubungkan
dengan pipa.
b. Isi tabung reaksi ke-2 dengan 10 mL air kapur, tutup dengan sumbat gabus.
Hubungkan dengan pipa tabung pertama.
c. Panaskan tabung pertama di atas pembakar spiritus. Amati apa yang terjadi
pada tabung ke-2!
d. Buka sumbat gabus tabung pertama dan uji embun pada dinding tabung
dengan kertas kobalt klorida.
4. Data percobaan:
34
b. Perubahan pada kertas kobalt klorida: ....
5. Pertanyaan:
APLIKASI
Apa yang terjadi jika kamu membakar plastik, karet, ikan, atau daging? Apa
kesimpulanmu?
LEMBAR AKTIVITAS 2
35
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.2 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3.1.3 Membedakan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
a. ...................................................
b. ...................................................
Contoh: ................................................................................................................
Contoh: ................................................................................................................
Contoh: ................................................................................................................
Contoh: ................................................................................................................
a. ...................................................
b. ...................................................
a. ...................................................
b. ...................................................
Pertemuan ke-3
Pertemuan ke-4 analog dengan kegiatan pada pertemuan ke-3, tetapi yang
menjadi pembahasan adalah senyawa alkena.
Pertemuan ke-5 analog dengan kegiatan pada pertemuan ke-3, tetapi yang
menjadi pembahasan adalah senyawa alkuna.
LEMBAR AKTIVITAS 4
37
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1. 7 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri
(cis-trans).
4.1.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki
rumus molekul yang sama.
5. Carilah contoh dari masing-masing jenis isomer pada senyawa alkana, alkena,
dan alkuna!
39
Aspek yang Dinilai Rubrik
No
3: tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas
Ketekunan/ keuletan dalam dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
3. belajar baik secara kelompok berupaya tepat waktu.
maupun individu dalam 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
menyelesaikan masalah tugas, namun belum menunjukkan upaya
yang ada di Lembar Aktivitas. terbaiknya.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.
Penilaian Unjuk Kerja Praktikum Identifikasi Unsur C, H, dan O pada Senyawa Karbon
Indikator Penilaian Hasil Penilaian
Baik Cukup Kurang Sangat
(4) (3) (2) Kurang (1)
Kehati-hatian mengeluarkan alat-alat gelas
dari tempat penyimpanan.
Perlakuan terhadap alat sebelum dipakai
(mengecek kondisi alat percobaan).
Cara menyiapkan bahan/alat yang akan
40
digunakan.
Menggunakan alat secara benar sesuai
fungsinya.
Cara mengamati hasil percobaan.
Membersihkan alat-alat praktikum setelah
dipakai.
Mengembalikan alat-alat praktikum ke
tempatnya.
LAMPIRAN SOAL
1. Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
42
A. 1, 3, 5 D. 3, 6
B. 2, 4, 7 E. 1, 7
C. 3, 6, 7
2. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
A. 1, 3, 5
B. 2, 4, 7
C. 3, 6, 7
D. 3, 4, 5
E. 1, 4, 7
3. Atom C tersier dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
A. 3, 5, 8
B. 2, 4, 7
C. 3, 6, 7
D. 3, 4, 5
E. 4
A. 1 D. 4
B. 2 E. 7
C. 3
A. C3H8 D. C5H12
B. C4H8 E. C20H42
C. C6H14
44
Pentana – 139,7 36,1
A. butana D. heptana
B. pentana E. oktana
C. heksana
11. Alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ….
A. C5H12 D. C12H24
B. C8H18 E. C18H38
C. C10H22
A. 2,2-dimetil-4-metilheptana
B. 4,6,6-trimetilheptana
C. n-dekana
D. 2-metil-2-metil-4-metilheptana
E. 2,2,4-trimetilheptana
45
A. 3-metilheptana
B. 4-etilheptana
C. 4-etil-3-metilheptana
D. isodekana
E. 3,4-dimetilheptana
A.
B.
C.
D.
46
E.
A.
47
B.
C.
D.
E.
22. Senyawa karbon berikut yang tidak membentuk isomer cis- dan trans- adalah
….
A. CH3CH=CH(C2H5)
B. CH3(Cl)C=CH(C2H5)
C. H2C=CH(C2H5)
D. (CH3)(C2H5)C=CH(CH2OH)
E. CH3CH=CHCH3
23. Senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ….
A. C2H4
B. C4H6
C. C5H10
D. C10H20
E. C6H6
49
A. 4-propil-2-pentuna
B. 4-metil-2-heptuna
C. 4-metil-2-pentuna
D. 4-propil-2-pentuna
E. 4-metil-4-propil-2-butuna
25. Senyawa yang bukan merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah…
A. 4-metil-2-nonuna
B. 2,2-dimetil-4-oktuna
C. 5-dekuna
D. 2,3,4-trimetil-6-dokuna
E. 2-etil-3-metil-5-heptuna
50