Materi:
SENYAWA
HIDROKARBON
HIDROKARBON
Salah satu rumpun senyawa yang melimpah di alam adalah senyawa karbon. Salah satu
senyawa karbon paling sederhana adalah hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa yang memiliki
atom Karbon (C) dan Hidrogen (H).
Contoh : C2H6
memiliki atom H
memiliki atom C
Hidrokarbon banyak digunakan sebagai komponen utama minyak bumi dan gas alam.
Apakah kekhasan dari atom karbon? Bagaimanakah atom karbon membentuk senyawa
hidrokarbon? Bagaimanakah menggolongkan senyawa hidrokarbon? Mari simak penjelasan berikut
ini ....
A.
memiliki karakteristik yang khas dibanding atom lainnya. Karakteristik itu adalah kemampuannya
membentuk rantai C yang panjang. Mengapa bisa?
golongan IV A
Karena gol. IV A maka memiliki elektron valensi 4, karena atom stabil harus memiliki 8 atom. Berati
atom C harus mengikat 4 atom lain ( agar jumlah atomnya 8).
Atom C dapat berikatan dengan atom C lain (sejenis), bahkan dapat membentuk
rantai atom atom C baik alifatik (terbuka: lurus dan bercabang) maupun siklik (tertutup).
Mengikat 4 atom
2 atom (rangkap 2)
3 atom (rangkap 3)
1 atom
1 atom
1 atom
1 atom
Cabang,
rantai utama
Gambar 2. Rantai karbon: (1) rantai lurus; (2) rantai cabang; (3) rantai tertutup; (4) jarring
B.
Berdasarkan kemampuan berikatan dengan atom karbon yang lain, atom karcon
dibagi menjadi 3, yaitu : atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
Istilah ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon
tertentu.
0
1. Atom karbon primer (dilambangkan dengan 1 ) adalah atom-atom karbon yang mengikat
satu atom karbon tetangga.
Bukan, karena mengikat 3 atom
pada
setiap
ujung.
mengikat 1 atom
berarti atom
primer
Atom sekunder
Karena mengikat 2 atom (punya 2 tangan)
3. Atom karbon tersier (dilambangkan dengan 3 ) adalah atom-atom karbon yang mengikat
tiga atom karbon tetangga.
Contoh: coba perhatikan senyawa di atas, adakah atom C tersiernya?
Ada ternyata! Jadi, senyawa di samping memiliki 1
atom C tersier. Lihat! Dia diapit oleh tiga atom C
lain.
Atom karbon tersier,
Mengikat 3 atom (punya 3 tangan)
0
Berdasarkan kemampuan berikatan dengan atom karbon yang lain, atom karbon di bagi
menjadi 3. Yaitu :
1. Atom karbon primer (yang memiliki 1 tangan)
2. Atom karbon sekunder (yang memiliki 2 tangan)
3. Atom karbon tersier (yang memiliki 3 tangan)
4. Atom karbon kuartener (yang memiliki 4 tangan
C.
CnH2n+2
Jadi, jika atom diketahui atom C-nya 2, untuk mengetahui rumus alkananya, berarti ganti rumus
n di atas dengan jumlah atom C yang diketahui, yaiyu 2 sehingga menjadi :
CnH2n+2
= C2H((2.2) + 2)
=
C2H6
Jadi, apabila atom C ada 2, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(2)+2,
yakni 6 buah. Apabila dituliskan menjadi C2H6, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:
Karena C gol. 4 maka agar stabil harus mengikat 4
Elektron (agar jumlahnya 8)
Mengikat 4 elektron
Etana
mengikat 1 elektron
Untuk golongan 1 agar stabil harus mengikat 1 elektron agar jumlah elektronnya 2,
sedangkan untuk gol. 3 harus melepaskan 1 elektron agar menjadi 2 elektron. Sedangkan
atom golongan 4, 5, 6, 7 agar stabil harus mengikat elektron hingga jumlahnya 8.
Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkana: (HARUS HAFAL)
Nama Senyawa
Rumus Molekul
Metana
CH4
Etana
C2H6
Propana
C3H8
Butana
C4H10
Pentana
C5H12
Heksana
C6H14
Heptana
C7H16
Oktana
C8H18
Nonana
C9H20
Dekana
C10H22
AGAR MUDAH HAFAL
Senyawa alkANA
Hafal bagian awalnya saja + ana
1= met
2= et
3= prop
4= but
5= pent
6= heks
7= hept
8= okt
9= non
10= dek
+ ANA
Jika C-nya 1
Jika C-nya 2
Jika C-nya 3
Jina C-nya 9
metana
etana
propana
nonana
ATURAN PERTAMA yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama
Ooh, bukan, pemirsa! Ada yang lebih panjang lagi rupanya. Bisakah kalian
menemukannya??? Lihatlah, ada dua buah C2H5 dalam rantai tersebut, jadi
senyawa itu apabila dijabarkan lagi akan menjadi seperti ini:
Kenapa H-nya ada 2 ...?
Karena C gol. IV A, maka harus mengikat
4 elektron agar stabil (jumlahnya 8)
Karena C-nya sudah memiliki 2 tangan
maka kurang 2 lagi. Makannya H-nya 2
Ada 8 atom C
Lebih panjang
Daripada 6 atom C
Nah, setelah menentukan rantai utama, yang harus dilakukan adalah MENOMORI
RANTAI itu dari ujung satu sampai ujung yang lain. Nah, untuk rantai yang
dari ujung mana kita menomorinya ???
miliki
Jumlah
Karbon
Struktur
Nama Alkil
CH3
CH3CH2
CH3CH2CH2
Propil
CH3CH2CH2CH2
Butil
CH3CH2CH2CH2CH2
Pentil
Metil
Etil
Untuk Cabang
Awalan + IL
Nah, dari struktur yang kita miliki, mana sajakah cabangnya? Jika kalian perhatikan, ada 3 cabang di
sana, dan ketiganya merupakan gugus metil.
Metil karena C-nya
Hanya 1
Apabila dijodohkan dengan rantai utama, gugus-gugus alkil tersebut secara berurutan
MENEMPEL PADA ATOM C ke 3, 4 dan 6. Dengan demikian, kita sudah dapat menamai
struktur yang kita miliki secara lengkap. Urutan penulisan namanya:
1. NOMOR ALKIL/CABANG
2. NAMA ALKIL/CABANG
3,4,6-trimetil-oktana
Nomor cabang
Hanya ada 1
Karena rantai utamanya ada 8. jadi
awalan 8 + ana= Oktana
Kelompok senyawa hidrokarbon yang termasuk senyawa tak jenuh adalah ALKENA dan ALKUNA.
hidrokarbon tak jenuh
hidrogen secara maksimal.
Dengan kata lain mereka memiliki IKATAN RANGKAP. Nah, mari kita bahas senyawa hidrokarbon
tak jenuh ini satu per satu.
CnH2n
Jadi, apabila atom C ada 4, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(4), yakni
8 buah. Apabila dituliskan menjadi C4H8, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:
H H H
HCCC=CH
H H
H
1-butena
Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkena:
Nama Senyawa
Rumus Molekul
Etena
C2H4
Propena
C3H6
Butena
Pentena
C4H8
C5H10
Heksena
C6H12
Heptena
C7H14
Oktena
C8H16
Nonena
C9H18
Dekena
C10H20
2= et
bukan
.
b) Alkena Rantai Bercabang
Penamaan alkena rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hanya yang
membedakan adalah ADA NOMOR POSISI UNTUK IKATAN RANGKAP PADA
ALKENA. Aturan yang digunakan tetap sama, yakni:
penomoran rantai utama diawali dari YANG PALING DEKAT DENGAN IKATAN
RANGKAP, BUKAN dari cabang terdekat
urutan penulisan nama:
1) NOMOR CABANG/ALKIL
2) NAMA CABANG/ALKIL
3) NOMOR IKATAN RANGKAP
4) NAMA ALKENA
Seperti biasa, pertama kita TENTUKAN RANTAI UTAMA dari struktur tersebut, yang
MENGANDUNG IKATAN RANGKAP. Dengan demikian, akan menjadi seperti ini:
1
Selanjutnya kita beri nomor pada rantai tersebut DARI ATOM C YANG TERDEKAT
DENGAN IKATAN RANGKAP. Maka akan menjadi seperti ini:
Nah, secara berurutan metil-metil itu menempel pada atom C nomor 3, 6, dan 9. Nama
rantai utamanya adalah dekena. Karena ikatan rangkapnya ada pada C nomor 3, maka
nama senyawa tersebut adalah:
3,6,9-trimetil-3-dekena
Satu lagi kelompok hidrokarbon tak jenuh adalah alkuna. Mari kita bahas...
CnH2n2
Jadi, apabila atom C ada 3, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(3)2, yakni 4
buah. Apabila dituliskan menjadi C3H4, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:
H
HCCCH
H
1-propuna
Nama Senyawa
Rumus Molekul
Etuna
Propuna
C 2H 2
C3H4
Untuk
Alkuna
Awalan + una
Baiklah, kita mulai dengan MENENTUKAN RANTAI UTAMA dari struktur tersebut, yang
MENGANDUNG IKATAN RANGKAP. Dengan demikian, akan menjadi seperti ini:
Selanjutnya kita beri nomor pada rantai tersebut DARI ATOM C YANG TERDEKAT
DENGAN IKATAN RANGKAP. Maka akan menjadi seperti ini:
3-metil-1-pentuna
Alkena
Alkuna
Berdasarkan kemampuan berikatan dengan atom karbon yang lain, atom karbon
dibagi menjadi :
1. Atom karbon primer ( yang memiliki tangan 1 )
2. Atom karbon sekunder ( yang memiliki tangan 2 )
3. Atom karbon tersier ( yang memiliki tangan 3 )
4. Atom karbon kuartener ( yang memiliki tangan 4 )
Untuk penamaan alkana, alkena, dan alkuna sebenarnya sama.
Yang membedakan hanya tambahannya, jika aklana +ana, alkena + ena, dan alkuna +una