Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TUGAS KIMIA

Di Susun Oleh:
FREDERIKA
DARMAWATI
LINCE LIMBONG LEMPAN
YEHESKIEL REMBANG GAYANG
FRENGKI

SMA NEGERI 1 BALLA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatNyalah akhirnya makalah ini telah selesai disusun untuk memenuhi tugas kimia.
Makalah ini di buat untuk dapat membantu memperluas wawasan siswa ataupun para
pembacanya tentang perbedaan senyawa organik dengan senyawa anorganik,kekhasan
atom,hidrokarbon dan minyak bumi.

Tentu saja makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu selaku penyusun
makalah ini mohon maaf atas segala kekurangan yang ada, kami selalu menanti saran dan
kritik dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I:PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

B.RUMUSAN MASAALAH

C.TUJUAN

BAB II:PEMBAHASAN

A.PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN SENYAWA ANORGANIK

B.IDENTIFIKASIH SUMBER SENYAWA KARBON

C.KEKHASAN ATOM KARBON

D.HIDROKARBON

E.MINYAK BUMI

BAB III:PENUTUP

A.KESIMPULAN

B.SARAN
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Senywa merupakan zat-zat tunggal yang nantinya masih bisa di pecah menjadi dua atau
lebih zat.senyawa terdiri dari dua atau lebih unsur memiliki sifat-sifat tertentu dimana sifat senyawa
tidak akan sama dengan sifat unsur-unsurpembentuknya.senya terbagi kedalam dua jenis yaitu
senyawa organik dan senyawa anorganik.

Hidrokarbon merupakan salah satu sumber daya alam yang paling penting di bumi dan
sangat bermanfaat bagi kehidupanmanusia.saat ini,sumber utama energi listrik dunia dan energi
panas berasal dari hidrokarbon.Bensin untuk bahan bakar mobil merupakan salah satu contoh
sederhana senyawa hidrokarbon yang mudah ditemui.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa perbedaan Senyawa organik dan senyawa anorganik.


2. Mengidentifikasi Sumber Senyawa Karbon.
3. Apa ke-Khasan atom karbon
4. Apa jenis-jenis Hidrokarbon dan
5. Proses Minyak Bumi

C.Tujuan

Untuk mengetahui:

1. Perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik.


2. Kekhasan atom karbon.
3. Minyak Bumi.
BAB 2 PEMBAHASAN

A.Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa anorganik

Perbedaan senyawa organik yaitu:

1. Asal terbentuknya senyawa organik dan senyawa anorganik


Senyawa organik terbentuk atau berasal dari makhluk hidup ataupun dari
prosesfotosentesis.sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam dan biasanya
bermula dari benda mati
2. Titik Didih dan Titik senyawa organik dan anorganik
Senyawa anorganik memiliki titik didih dan titik leleh yang relatif lebih tinggi dibanding
senyawa organik
3. Sifat Senyawa organik dan anorganik
a. Sifat senyawa organik yaitu tidak mudah larut dalam air tetepisenyawa organik bisa
larut jika dimasukkan ke dalam pelarut yang sifatnya organik juga.sedangkan sifat
senyawa anorganik adalah kebalikannya yaitu umumnya larut dalam air

B.IDENTIFIKASI SUMBER SENYAWA KARBON

a.STRUKTUR SENYAWA KARBON

Karena keunikannya, atom karbon dapat membentuk ribuan senyawa karbon.Karbon dapat
membentuk senyawa lebih banyak dibandingkan dengan unsur yang lain karena karbon tidak dapat
membentuk ikatan tunggal, rangkap, dan rangkap tiga, tetapi juga dapat berikatan membentuk
struktur cincin.cabang ilmu kimia yang berhubungan dengan senyawa karbon disebut kimia organik.

b.TATA NAMA SENYAWA KARBON

Penulisan nama senyawa karbon tidak jauh berbeda dengan penulisan nama senyawa
hidrokarbon golongan alkana

C.KEKHASAN ATOM KARBON

Atom karbon mempunyai nomor atom 6, dengan 4 elektron valensi yang membentuk pasangan
elektron bersama dengan atom lain membentuk ikatan kovalen. Atom karbon juga terletak pada
periode kedua, yng memiliki dua kulit atom sehinga jari-jari atomnya relatif kecil sehinga gaya tarik
menariknya semakin kuat berikut ini adalah cara atom karbon berikatan: atom karbon dengan ke
empat tangan atom karbon dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai bentuk dan
kemungkinan. Setiap kemungkinan menghasilkan satu jenis senyawa. kemungkinan rantai karbon
yang di bentuk dapat dikelompokn berdasarkan:

a. Jumblah ikatan
- Ikatan tunggal
Yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan sepasang elektron ikatan atau
satu tangan ikatan

- Ikatan rangkap 2
Yaitu terdapat ikatan antara atom-atom karbon dengan dua pasang
elektron atau dua tangan ikatan.

- Ikatan rangkap 3
Yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan tiga pasang elektron atau
tiga tangan ikatan

b.Bentuk rantai
 Rantai terbuka

Yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak saling berhubungan.
Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabangada rantai terbuka jenuh
atau (ikatan tunggal) dan rantai terbuka tidak jenuh (ikatan rangkap).

 Rantai tertutup
Yaitu rantai yang terdapat pertemuan antara ujung-ujung karbonnya.

Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat 4 posisi atom karbon, yaitu:

a. atom karbon primer, yaitu atom karbon yang hanya mengikat secara langsung satu atom
karbon yang lain.

b. atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung dua atom karbon
yang lain.

c.atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung tiga atau karbon
yang lain.

d. atom karbon kuartener, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung empat atom
karbon yang lain.

Pada rantai karbon diatas yang merupaka:

a) Atom karbon primer adalah 1,6,7,8,dan 9


b) Atom karbon sekunder nomor 3 dan 5
c) Atom karbon tersier adalah atom karbon nomor 4;dan
d) Atom karbon kuarter adalah atom karbon nomor 2.

D. HIDROKARBON

Hidrokarbon di bagi menjadi:

1. Alkana

a .Pengertian

Alkana merupakan senyawa hidro karbon alifatik jenuh, yaitu hidro karbon dengan rantai
terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Rumus:

CnH2n + 2

b.Tata nama

Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat
digunakan secara internasional.

1.Rantai tidak bercabang

Jika rantai karbon terdiri dari empat atom karbon karbon atau lebih,maka nama
alkana diberi awalan n-(normal). Contoh: CH3CH2CH2CH2CH3=n-Pentana

2.Rantai bercabang

Jika rantai karbon bercabang,maka:

a.tentukan rantai induk,yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu


keujung yang lain.

b.penomoran,yaitu memberikan nomor pada rantai induk dari ujung


terdekat cabang.

c.tentukan cabang,yaitu atom C yang terikat pada rantai induk. Cabang


merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya.

d.urutan penulisan nama.urutan penulisan nama untuk alkana


bercaban:.nomor cabang-nama cabang nama rantai induk.jika terdapat
lebih dari satu alkil sejenis,maka tulis nomor-nomor cabang dari alkil
sejenis dan di beri awalan akil dengab di,tri,tetrta,penta dan seterusnya
sesuai dengan jumlah akil sejenisnya.jika terdapat dua atau lebih jenis
alkil,maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.

c.Isomerisasi

Alkana mengandung 3 atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti CH4,C2H6
dan C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur ikatannya
sehingga memiliki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama.

d.sifst fisik
1) Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air.Pelarut untuk alkana
adalah pelarut non polar,misalnya eter.Jika bercampur dengan air,lapisan alkana berada di
atas,sebab massa jenisnya lebi kecil dari satu.
2) Pada suhu kamar,4 suku pertama berwujud gas,suhu ke5-16 berwujud cair,dan diatasnya
berwujud padat.
3) Semakin banyak atom atom C,titik didih semakin tinggi.Untuk alkana yang berisomer(jumlah
atom C sama banyak),semakin banyak cabang,titik didih semakin kecil.

e.Sifat kimia

1.Pada umumnya alakana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.

2.Dalam oksigen berlebih,alkana dapat terbakar menghasilkan kalor,karbon dioksida dan uap

Air.

3.Jika alkana direaksikan dengan unsur- unsur homogen(F2, C12 Br2 I2 ),atom-atom H pada
alkana akan digantikan oleh atom-atom hologen.

f.Kegunaan

kegunan alkana sebagai berikut

 Metana: zat bakar, sintesis, dan karbon black (tinta, cat, semir, ban).
 Propana, butana, isobutana: zat bakar ELPG
 Pentana, heksana,hektana: sebagai pelarut pada sintesis
 Bahan baku untuk senyawa organik lain. Minyak bumi dan gas alam adalah bahan baku
untuk sintesis berbagai senyawa organik seperti alcohol, asam cuka, dan lain-lain
 Bahan baku industri: plastik, detergen, karet sintesis, minyak rambut, dan yang lainnya

2.ALKENA

a. pengertian

Alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara
atom karbon. Alkena asiklik yang paling sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap
dan tidak berikatan dengan gugus fungsional manapun, maka akan membentuk suatu
kelompok hidrogen.

b.Tata nama senyawa


1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama-nama alkana, tetapi dengan
mengganti akhiran – ana menjadi –ena
2) Alkena rantai bercabang
Urtan penamaan adalah:
 Memilih rantai induk
 Memberi nomor
 Penamaan, dengan urutan:
-nomor atom C yang mengikat cabang
-nama cabang
-nomor atom C ikatan rangkap
-nama rantai induk atau alkena

c.keisomeran alkena

pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia c4h8
sama seperti senyawa alkana. Jenis isoner yang dapat terjadi pada senyawa alkena yaitu
isomer struktur dan isoner giometri.

a.Isomer struktur
1.isomer kerangka/rantai

2.Isomer posisi

Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap
karbon-karbon dalam molekul yang sama
b.Isomer geometri

d.sifat fisis

1. Pada suhu kamar, tiga suhu yang petama adalah gas, kemudian cair, dan yang
tertingi padat.
2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih
tinggi dari pada alkana yang jumblah atom karbonnya sama.

e.Sifat kimia

Alkena jauh lebih reaktif dari pada alkana karena adanya ikatan rangkap.

f.Kegunaan
kegunaan alkena sebagai:

 Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampir dengan O2)


 Untuk memasakan buah-buahan
 Bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol

3.ALKUNA

a.pengertian

alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Salah satunya
adalah etuna yang disebut juga sebagai asetilen dalam perdangan atau sebagai pengelasan.

b.tata nama

1.Untuk alkuna rantai lurus, dinamakan sesuai dengan alkana dengan jumlah atom karbon
yang sama, namun diakhiri dengan –una.

2.Alkuna rantai bercabang

3.Urutan penamaan adalah:

1. Memilih rantai induk


2. Penomoran alkuna
3. Penmaan,dengan urut:
 Nomor C yang mengikast cabang
 Nama cabang
 Nomor C yang berikatan rankap 3
 Nama rantai induk(alkuna)

c.Keisomeran alkuna

pada sernyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus kimia
C4H6 memiliki jenis isomer yaitru isomer struktur.

a.isomer posisi
b.isomer kerangka/rantai

c.isomer fungsi
d.sifat fisis

yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin tinggi suku alkena, titik didh
semakin besar.

e.sifat kimia(reaksi alkuna)

1. Reaksi-reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, untuk menjenuhkan ikatan


rangkapnya,alkuna memerlukan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan
alkena.
2. Reaksi-reaksi terpenting dalam alkena dan alkuna adalah reaksi adisi dengan H
2,adisi dengan halogen (x 2) dan adisi dengan asam halida(HX).pada reakai adisi gas
HX (X=Cl,Br atau I) terhadap alkena dan alkuna berlaku aturan markovnikov.

f.Kegunaan

Kegunaan alkuna sebagai:

 Etuna(asetilena=C2H2) Digunakan untuk mengelas besi dan baja.


 Untuk penerangan
 Sintesis senyawa lain

D.Minyak Bumi

a.Komposisi

minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda perbadaan ini
tergantung dari faktor umur,suhu,pembentukan dan cara pembentukan.Dalam minyak bumi terdiri
atas bermacam-macam senyawa hidrokarbon.senyawa-senyawa tersebut sebagai berikut:

1) Alkana
2) Sikloaalkana(senyawa hidro karbon berantai tunggal dan berbentuk cinin)
3) Hidrokarbon aromatik(hidrokarbon yang tidak tersaturasi,memiliki satu atau lebih cincin
planar karbon-6 atau cincin benzena)
b.Proses terjadinya minyak bumi

Proses terjadinya minyak bumi yaitu:

1. Ganggang hidup didanau tawar (juga dilaut).mengumpulkan energi dari matahari


dengan fotosintesis
2. Setelah ganggang mati,maka akan terendapkan didasar cekungan sedimen dan
membentuk batuan induk(source rock).
3. Batuan induk akan terkubur dibawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama
jutaan tahun.proses pengendapan ini berlangsung terus-menerus.
4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon.

c.proses pengolahan minyak bumi

pengolahan minyak bumi dilakukan dengan kilang minyak yang melalui dua tahap yaitu:
pengolahan tahap pertama(primary processing) dilakukan dengan cara distilasi bertingkat.Hasil pada
proses distilasi meliputi fraksi pertama yang menghasilkan gas(lpg) fraksi kedua disebut nafta(gas
bumi) fraksi ketiga atau ftaksi tengah(minyak tanah),fraksi keempat(solar),fraksi ke lima(residu) dan
pengolahan tahap kedua (secondary processing) dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil
penyuliangan pada tahap pertama,hasil dari proses-proses tersebut meliputi
perengkahan(cracking),proses ekstraksi, proses kristalasasi,pembersihan dari kontminasi(treating).

d.Bensin

Bensin atau gasoline(Amerika) atau petrol(Inggris) adalah salah satu jenis bahan bakar
minyak bumi yang dimaksudkan untuk kendaraan bermotor roda dua,tiga,dan empat.Bensin terbuat
dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk rantai.

e.Dampak pembakaran bahan bakar

1. Dampak terhadap pencemaran udara dan lingkungan (pencemaran udara,menyebabkan


hujan asam,smok,dan pemanasan global)
2. Dampak terhadap perairan(pencemaran penampungan dan pengangkutan minyak bumi
yang tidak layak)
3. Dampak terhadap tanah
4. Dampak terhadap kesehatan(tingginya kadar timbal dalam udarah perkotaan dapat
mengakibatkan tingginya kadar timbal dalam udarah)
5. Dampak terhadap ekonomi(terjadinya kemacetan dan tingginya waktu yang dihabiskan
dalam prjalanan sehari-hari akan mengakibatkan waktu kerja semakin menurun dan
produktifitas b
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Perbedaan senyawa organik dan anorganik adalah senyawa organik merupakan hasil dari
makhluk hidup sementara senyawa anorganik diciptakan baik oleh proses alami yang tidak berkaitan
dengan bentuk hidup apapun atau hasil dari percobaab manusia di leb.senyawa karbon adalah
senyawa yang jenis dan jumlahnya sangat banyak. Atom karbon mempunyai nomor atom 6, dengan
4 elektron valensi yang membentuk pasangan elektron bersama dengan atom lain membentuk
ikatan kovalen.

Hidro karbon adalahsenyawa dalam arti kimia organik yang tersusun atas atom hidrogen dan
juga atom karbon yang saling berikatan. Hidrokarbon dibagi menjadi 3 yaitu alkana,alkena,dan
alkuna. Dampak pembakaran bahan bakar yaitu Dampak terhadap perairan, Dampak terhadap
pencemaran udara dan perairan,dampak terhadap tanah,dampak terhadap kesehatan dan dampak
terhadap ekonomi.

B.Saran

Tentu saja dalah makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan maka dari itu kami
selaku penyusun makalah ini menanti saran dari para pembaca agar ke depannya lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai