Anda di halaman 1dari 32

Alkena dan Alkuna

Kimia Organik
Ikatan dalam Alkena dan
Alkuna
Ikatan dalam Alkena berada dalam keadaan hibridisasi SP2.
Sedangkan Alkuna berada dalam keadaan hibridisasi SP3.
Contohnya Etilena dengan hibridisasi SP2 dan membentuk
sudut 120 derajat, dan Asetilena dengan hibridisasi SP3 yang
membentuk sudut 180 derajat.
Tata Nama Alkena dan Alkuna
Dalam sistem IUPAC :
Sama seperti penamaan alkana, hanya saja pada akhiran
-ana diganti dengan –ena ataupun –una. Penomoran
dimulai dari rantai karbon ujung yang paling dekat dengan
ikatan rangkap. Jika mempunyai lebih dari satu rangkap
ditambahkan awalan di atau tri.
Contoh :
Sifat Fisis Alkena dan Alkuna
Alkena merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam
air dan memiliki massa jenis lebih kecil dari air. Alkena dapat larut
dalam alkena lain, pelarut-pelarut nonpolar dan etanol. Pada
temperatur kamar alkena yang memiliki dua, tiga dan empat atom
karbon berwujud gas. Sedangkan Alkena dengan dengan berat
molekul lebih tinggi dapat berupa cair dan padatan pada suhu
kamar.
Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas,
sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon
berwujud gas. Memiliki massa jenis lebih kecil dari air. Tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non
polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida. Titik didih
alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom karbon,
tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau makin
banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dari
alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama.
Spektra Alkena dan Alkuna
Pembuatan Alkena dan Alkuna
Alkena dapat dibuat dengan berbagai macam cara yakni
:
Pembuatan Alkena dan Alkuna
Alkuna pun dapat dibuat dengan beberapa metode :
Adisi Hidrogen Halida kepada
Alkena dan Alkuna
Adisi Hidrogen Halida kepada
Alkena dan Alkuna
Adisi Asam Sulfat dan Air kepada
Alkena dan Alkuna
Hidrasi dengan menggunakan
Merkuri Asetat
Hidrasi dengan menggunakan
Merkuri Asetat
Hidrasi dengan menggunakan
Merkuri Asetat
Adisi Borana kepada Alkena
Adisi Borana kepada Alkena
Adisi Halogen kepada Alkena dan
Alkuna
Adisi Halogen kepada Alkena dan
Alkuna
Adisi Karbena kepada Alkena
Hidrogenasi Katalitik
Oksidasi Alkena
Oksidasi Alkena
Oksidasi Alkena
Adisi-1,2 dan Adisi-1,4 pada Diena
Konjugasi
Adisi-1,2 dan Adisi-1,4 pada Diena
Konjugasi
Reaksi Diels Alder
Reaksi adisi siklo (Diels Alder) merupakan reaksi antara diena
terkonjugasi dengan suatu dienofil. Dalam hal ini, reaksi Diels
Alder hanya dapat berlangsung jika diena terkonjugasi tersebut
berada dalam bentuk konformasi s-cis. Reaksi ini melibatkan
pemutusan satu ikatan π dari diena dan juga satu ikatan ikatan π
dienofil. Selain itu, reaksi ini juga melibatkan pembentukan cincin
(siklisasi) antara diena dan dienofil, sehingga menghasilkan
senyawa siklik, sebagaimana diilustrasikan pada Gambar berikut.
Reaksi Diels Alder
Reaksi Diels Alder
Polimer
Polimer
Penggunaan Alkena dan Alkuna
dalam Sintesis
Alkena merupakan bahan yang sangat berharga untuk me
nsintesis senyawaorganik ain. Penggunaan alkuna dalam si
ntesis tak terlalu meluas.reaksi adisi yangmenggunakan se
bagai katalis berlangsung lewat karbokation dan menghasi
lkan produk markovnikov. rekasi-reaksi ini mencakup juga
reaksi dengan HXdan H2O
Dressing for Lab
Below include an image in each box (clip art, icon, or picture) of appropriate
lab dress. Label each image using the text box provided.

Enter label here Enter label here Enter label here

Enter label here Enter label here Enter label here


Thank you!!!

Anda mungkin juga menyukai