Kelas/Semester : X/Genap
A. Membuka Pelajaran
Pendahuluan
Pendahuluan memiliki peran penting dalam membuka pelajaran yaitu untuk
menarik perhatian, antusiasme, dan minat belajar peserta didik.
Guru : Dari materi yang sudah bapak sampaikan hari ini, apakah masih
ada yang kurang paham ? ( Menunjuk Lisa )
Putri (Siswa ) : Kesimpulan yang saya dapat pada tata nama senyawa anorganik
biner, jika senyawa biner terdiri atas atom logam dan nonlogam
dengan logam yang hanya mempunyai satu macam muatan atau
bilangan oksidasi, maka namanya cukup dengan menyebut nama
kation (logam) dan diikuti nama anionnya (nonlogam) dengan
akhiran -ida contohnya NaCl nama senyawanya menjadi Natrium
Klorida
Doni (Siswa ) : Baik Pa, jika atom logam yang bertindak sebagai kation
mempunyai lebih dari satu muatan/bilangan oksidasi, maka nama
senyawa diberikan dengan menyebut nama logam + (bilangan
oksidasi logam) + anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.ka
atom logam yang bertindak sebagai kation mempunyai lebih dari
satu muatan/bilangan oksidasi, maka nama senyawa diberikan
dengan menyebut nama logam + (bilangan oksidasi logam) +
anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida. Misalnya senyawa FeO
Namanya menjadi Besi (II) oksida. Selanjutnya Jika senyawa biner
terdiri atas atom unsur nonlogam dan nonlogam, maka penamaan
dimulai dari nonlogam pertama diikuti nonlogam kedua dengan
diberi akhiran -ida contohnya HCl namanya menjadi Hidrogen
klorida. Lalu jika 2 jenis nonlogam dapat membentuk lebih dari
satu macam senyawa, maka digunakan awalan Yunani seperti 1 =
mo, 2 = di, 3 =tri. Contohnya CO maka penamaannya akan menjadi
Karbon monoksida. Yang terakhir jika senyawa memiliki nama
umum boleh tidak menggunakan tata nama menurut IUPAC
misanya H2O maka namanya menjadi air. Dari saya segitu saja
Pak, saya kembalikan ke Bapak.
Yasir (Siswa ) : Baik Pak, yang dapat saya simpulkan terkait tata nama senyawa
anorganik poliatomik, jika senyawa ion yang terbentuk dari kation
monoatomik dengan anion poliatomik atau kation poliatomik
dengan anion monoatomik/poliatomik. Penamaan dimulai dengan
menyebut kation diikuti anionnya. Contohnya Na2CO3 maka
penamaannya menjadi Natrium karbonat.
Guru : Bagus Yasir, ( Sambil tersenyum ) Apa ada lagi yang mau
menambahkan ?
Puji (Siswa ) : Penamaan senyawa asam dengan menyebut anionnya dan diawali
kata asam. Contohnya HNO3 maka penamaanya menjadi Asam
sitrat
Lisa (Siswa ) : Baik Pak, jadi persamaan reaksi adalah persamaan yang
menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan
sesudah reaksi kimia. Persamaan reaksi dinyatakan dengan rumus
kimia zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, angka koefisien, dan
fase/wujud zat. Zat-zat yang bereaksi disebut pereaksi/reaktan
dituliskan di sebelah kiri tanda anak panah, sedangkan zat-zat hasil
reaksi atau produk reaksi dituliskan di sebelah kanan tanda anak
panah.
Mona (Siswa ): Baik Pak, cara pertama terlebih dahuu tentukan rumus kimia dari
pereaksinya dan hasil reaksi selanjutnya tulisakna persamaan
reaksinya lalu menghitung jumlah atom setiap unsur dan setarakan
jumlah atom setiap unsur pereaksi di kiri dan hasil pereaksi di
kanan lalu menuliskan tanda keadaan fisik dari setiap senyawa.
Sindi (Siswa ) : ( Maju ke depan dan menuliskan Natrium Monoksida pada rumus
kimia NO ) ( Selanjutnya duduk kembali ke kursi )
Doni (Siswa ) : ( Maju ke depan dan menuliskan Tembaga (I) Oksida pada rumus
kimia Cu2O ) ( Selanjutnya duduk kembali ke kursi )
Guru : Mantap Doni, ayo yang lain lagi, jangan kalah sama Doni
Doni (Siswa ) : ( Maju ke depan dan menjawab soal no. 1 dengan hasil persamaan
reaksinya yaitu C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) ) ( Selanjutnya
duduk kembali ke kursi )
Guru : Apakah jawaban Doni ini betul ( menayakan kepada siswa lalu
menunjuk satu orang yakni Lisa untuk menjawab )
Guru : Iya sama sama, ayo apa ada lagi yang bisa jawab, yang benar
Bapak kasih hadiah
Lisa (Siswa ) : ( Maju ke depan dan menjawab soal no. 2 dengan hasil persamaan
reaksinya yaitu CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + CO2 + H2O ) ( Lalu
kembali duduk ke kursi )
Guru : Apakah jawaban Lisa ini betul ( menayakan kepada siswa lalu
menunjuk satu orang yakni Mona untuk menjawab )
Guru : Iya jawaban Lisa tadi betul, mantap Lisa ( sambil memberikan
hadiah berupa pulpen baru untuk lebih memotivasi siswa lain agar
lebih aktif )