Tanah mineral: 15 – 20 % bahan organik Tanah organik: 20-25% bahan organik b. Berdasarkan Faktor Pembentuk Tanah Gambut terbentuk dengan cara yang berbeda, ada 3 jenis: 1. Gambut Topogen, tanah yang terbentuk karena topografi di daerah tersebut. Biasanya di daerah tepi pantai yang cekung sehingga hampir selalu digenangi air. Tanah gambut ini masih banyak mengandung mineral yang diperoleh dari lapisan dasar cekungan, air hujan maupun sisa tumbuhan mati yang berasal dari tanaman paku-pakuan dan semak belukar. Karena tidak terlalu asam dan mengandung unsur hara yang banyak gambut ini masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. 2. Gambut Ombrogen, sebenarnya berasal dari gambut topogen, seperti tanah mangrove yang mengering. Namun mendapat hujan asam terus menerus sehingga keasamannya menjadi lebih tinggi dari gambut topogen dengan pH sekitar 3 – 4,4. Gambut jenis ini agak sukar dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan karena kurang subur. 3. Gambut Pegunungan, sesuai namanya tanah gambut ini terletak di daerah pegunungan. Terbentuk dari sisa tumbuhan di dearah beriklim sedang, seperti sphagnum. Contoh: gambut di dataran tinggi Dieng. (http://www.anneahira.com/tanah-gambut.htm) OK