Anda di halaman 1dari 7

Tata Nama Senyawa

1. Identitas Umum

Nama Penulis : Widia Qholby Jamilla


Sekolah : SMAN 7 Pekanbaru
Tahun Pelajaran : 2022/2023

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN WAKTU
E SMA 10 35 Tatap muka 2 x 45 menit

2. Capaian Pembelajaran
Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupn sehari-hari; Menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; Menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia; Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi; Menerapkan perasi matematika dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat, struktur
dan interaksi antar pertikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan
penggunaannya dalam keseharian; Memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan
dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan
konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari termasuk termokimia dan elektrokimia; Memahami
kimia organic termasuk penerapannya dalam keseharian.

3. Profil Pelajar Pancasila


1. Benalar Kritis: Memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
ketertarikan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpukannya.
2. Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
3. Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang dan menunjukan sikap positif, memahami perspektif orang lain,
memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan
porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk
mufakat.

4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media/Multimedia Perkiraan Biaya
Buku ajar yang digunakan di Power Point, Video, Penggunaan internet
sekolah dan Lembar penilaian LCD Proyektor, Speaker (bila menggunakan)
5. Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :


 Peserta Didik regular/tipikal
 Peserta Didik dengan hambatan belajar
 Peserta Didik cerdas berbakat istimewa (CIBI)
 Peserta Didik dengan ketunaan/disabilitas

6. Model dan Metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Problem Based Learning (Orientasi Masalah, Mengorganisasi
Siswa, Membimbing Penyelidikan, Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil, Menganalisis dan Evaluasi Masalah)

Metode pembelajaran : Ceramah interaktif, Diskusi, Tanya Jawab

7. Kompetensi Inti
1. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu merumuskan tata nama senyawa biner dari unsur logam dan non
logam.
2. Peserta didik mampu menuliskan tata nama senyawa biner berdasarkan kation dan
anionnya

2. Pemahaman Bermakna
1. Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa senyawa biner mempunyai
cara yang berbeda dalam membacanya tergantung dari sifat unsur penyusunnya.
2. Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai penyebutan nama senyawa
dengan kation yang berasal dari golongan A

3. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ada yang tahu ini ikan apa?
2. Apakah ada yang tahu ikan ini diberi perlakuan apa?
3. Bagaimana cara melakukan pengasinan ikan?
4. Apa salah satu contoh garam yang bisa digunakan?
5. Unsur-unsur yang tersusun pada senyawa garam tersebut, tergolong unsur apa?
4. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Dekripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa sebagai 15 menit
n wujud beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Peserta didik dengan disiplin dan santun menjawab salam
3. Guru memeriksa kehadiran
4. Guru memberikan ice breaking
5. Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan Sistem
Periodik Unsur. Kemudian guru memberikan beberapa
pertanyaan:
- Perhatikan unsur-unsur yang ada! Manakah yang
tergolong unsur logam dan unsur non logam?
- Unsur manakah yang tergolong ke dalam golongan IA,
IIA, IIIA, dst?
- Bagaimana muatan pada unsur golongan IA, IIA, IIIA,
dst?
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. “Manusia
ada yang memiliki sifat yang sama dan ada pula yang berbeda.
Jika 2 orang perempuan sama-sama memakai seragam SMA,
namun perempuan A mempunyai kulit yang gelap dan
perempuan B mempunyai kulit yang terang. Bagaimana kamu
memanggilnya? Pasti alangkah lebih baik, lebih sopan, dan
lebih nyaman, jika kita memanggil seseorang dengan nama
yang dimilikinya. Begitu juga dengan unsur maupun senyawa,
mereka mempunya lambing dan sifat masing-masing. Tapi
akan lebih enak jika kitab isa menyebutnya dengan namanya.
Contoh jika dihadapkan dengan lambing Co dan CO.
Keduanya jika dibaca mempunyai cara baca yang sama,
namun sebenarnya nama mereka berbeda. Maka dari itu,
sangat perlu untuk kita memahami tata nama senyawa.
Sehingga kitab isa menyebutkan suatu nama senyawa dengan
tepat.”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan
9. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok
10. Guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok
Inti (Orientasi Masalah) 5 menit
1. Peserta didik diberikan sebuah gambar ikan biang. Guru
memberikan beberapa pertanyaan pemantik, diantaranya:
 Apakah ada yang tahu ini ikan apa?
 Apakah ada yang tahu ikan ini diberi perlakuan apa?
 Bagaimana cara melakukan pengasinan ikan?
 Apa salah satu contoh garam yang bisa digunakan?
 Unsur-unsur yang tersusun pada senyawa garam tersebut,
tergolong unsur apa?
(Mengorganisasi Siswa Untuk Belajar) 5 menit
1. Guru membantu peserta didik mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Peserta
didik mendiskusikan hal-hal apa yang harus dikerjakan
(konsep-konsep yang harus dipahami dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah)
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok) 20 menit
1. Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan
dan membangun ide peserta didik
2. Peserta didik mendiskusikan mengenai tata nama senyawa
biner untul unsur logam dan non logam. (Peserta didik
diberikan kebebasan untuk memahami bilangan oksidasi
dari berbagai sumber) Diferensiasi Proses
(Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya) 20 menit
3. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan hasil
diskusi, untuk mengembangkan konsep tata nama senyawa
biner.
4. Peserta didik dapat memahami tata nama senyawa biner
pada unsur logam dan non logam untuk kation pada unsur
golongan A
(Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah) 15 menit
5. Peserta didik mengevaluasi hasil kajian tentang tata nama
senyawa biner pada unsur logam dan non logam
6. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusinya
Penutup (Menarik Kesimpulan) 15 menit
1. Guru membuat sebuah permainan, dimana peserta didik diberi
kesempatan untuk mencocokkan antara rumus kimia dengan
nama yang sesuai. Setiap kelompok diberi waktu masing-
masing 5 menit. Kelompok yang paling banyak mencocokkan
dengan jawaban yang benar, akan diberikan reward.
2. Guru memberi penguatan materi kepada peserta didik
3. Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
5. Guru memberikan penilaian tes formatif
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya
7. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membacakan
doa
5. Asesmen
1. Instrumen Tulis (Formatif)

No Soal Jawaban
1. Jika suatu garam memiliki kation Mg+2 dan a. Magnesium diklorida
anion Cl-. Maka nama senyawa yang b. Magnesium klorida
terbentuk dari kation dan anion tersebut c. Magnesium klorin
adalah…. d. Monomagnesium diklorida
e. Monomagnesium klorida
2. Besi memiliki 2 bilangan biloks. Bagaimana a. FeO
rumus kimia dan nama senyawanya jika besi b. Fe2O
yang memiliki biloks +2 berikatan dengan c. FeO2
oksigen? d. Fe2O3
e. Fe3O2
3 Diantara nama senyawa berikut yang terdiri a. Karbon dioksida
dari unsur logam dan non logam adalah… b. Karbon Monoksida
c. Aluminium Oksida
d. Dinitrogen Oksida
e. Dinitrogen Pentaoksida
4 Rumus kimia yang tepat dari senyawa a. CuO2
Tembaga (II) Oksida adalah…. b. CuO
c. Cu2O
d. Cu2O3
e. Cu3O2

2. Instrumen Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

Aspek Ya Tidak
Bernalar Kritis
1. Apakah peserta didik mengidentifikasi (memahami) masalah yang
diberikan?
2. Apakah peserta didik dapat menganalisis (memecahkan) masalah yang
diberikan dengan tepat dan benar?
Mandiri
1. Apakah peserta didik mengelola pikirannya (pendapatnya)?
2. Apakah peserta didik mengoptimalkan pendapatnya tersebut?
Bergotong royong
1. Apakah peserta didik berkolaborasi dan bekerjasama dengan rekan
lainnya dengan positif?
2. Apakah peserta didik menghargai keputusan bersama yang telah
dimusyawarahkan kelompok?
3. Instrumen Unjuk Kerja

Kriteria Penilaian
Skor
Kurang Cukup Baik Sangat Jumla
No Indikator Penilaian Akhir/
(1 poin) (2 poin) (3 poin) Baik h Poin
Nilai
(4 Poin)
1 Sistematika Presentasi
2 Penggunaan Bahasa
3 Kejelasan
Menyampaikan
4 Komunikatif

Kriteria Penilaian :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100 = Skor akhir
Skor maksimum
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 80-100
Baik : Apabila memperoleh skor 70-79
Cukup : Apabila memperoleh skor 60-69
Kurang : Apabila memperoleh skor < 60

Rubrik Penilaian Presentasi

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 Poin)
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara diajukan secara presentase diajukan secara
tidak runtut dan kurang runtut diajukan secara runtut dan
tidak sistematis dan tidak runtut tetapi sistematis
sistematis kurang sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Bahasa bahasa yang baik, bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik,
kurang baku, dan baik, kurang baik, baku, tetapi baku dan
tidak terstruktur baku, dan kurang terstruktur.
terstruktur terstruktur.
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi jelas,
Menyampaikan jelas, suara tidak suara terdengar, kurang jelas, suara terdengar,
terdengar, bertele- tetapi bertele- suara terdengar, tidak bertele-tele
tele tele. tidak bertele-tele
4 Komunikatif Membaca catatan Lebih banyak Lebih banyak Lebih banyak
selama menatap catatan menatap audiens menatap audiens,
menjelaskan saat menjelaskan saat menjelaskan saat penjelaskan
dari pada dari pada dari pada catatan
menatap audiens catatan, tanpa dan menggunakan
ada gesture gesture yang
tubuh. membuat audiens
memperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai