1. Identitas Umum
2. Capaian Pembelajaran
Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupn sehari-hari; Menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; Menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia; Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi; Menerapkan perasi matematika dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat, struktur
dan interaksi antar pertikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan
penggunaannya dalam keseharian; Memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan
dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan
konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari termasuk termokimia dan elektrokimia; Memahami
kimia organic termasuk penerapannya dalam keseharian.
4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media/Multimedia Perkiraan Biaya
Buku ajar yang digunakan di Power Point, Video, Penggunaan internet
sekolah dan Lembar penilaian LCD Proyektor, Speaker (bila menggunakan)
5. Target Peserta Didik
7. Kompetensi Inti
1. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis peristiwa perubahan biloks yang terjadi pada unsur dalam kehidupan
sehari-hari
2. Memahami definisi bilangan oksidasi
3. Memahami aturan bilangan oksidasi
4. Menentukan bilangan oksidasi suatu atom sesuai dengan aturan bilangan oksidasi
2. Pemahaman Bermakna
1. Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa bilangan oksidasi merupakan
jumlah elektron yang diterima ataupun diserahkan suatu atom dari ataupun ke atom lain.
2. Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa setiap unsur memiliki jumlah
bilangan oksidasi yang berbeda-beda
3. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang teradi pada paku?
2. Mengapa paku bisa mengalami perkaratan?
3. Bagaimana reaksi yang terjadi?
4. Apa perbedaan paku besi yang belum berkarat dengan yang sudah berkarat?
4. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Dekripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa sebagai 15 menit
n wujud beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Peserta didik dengan disiplin dan santun menjawab salam
3. Guru memeriksa kehadiran
4. Guru memberikan ice breaking
5. Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan Sistem
Periodik Unsur. Kemudian guru memberikan beberapa
pertanyaan:
- Unsur manakah yang tergolong unsur logam maupun
unsur non logam?
- Unsur apa saja yang terletak pada golongan IA?
- Untuk mencapai kestabilan unsur yang terlatak pada
golongan IA, cenderung melepaskan atau menangkap
elektron? Berapa banyak elektron? Sehingga membentuk
ion positif atau negative?
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. Guru
memberikan sebuah kejadian “Apakah kalian pernah makan
sebuah apel? Ketika kalian makan sebuah apel, kemudian apel
tersebut tidak habis. Kalian letak di atas meja. Apa yang akan
terjadi pada apel tersebut? Mengapa apel tersebut berubah
menjadi kecoklatan?”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan
9. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok
10. Guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok
Inti (Orientasi Masalah) 10 menit
1. Peserta didik diberikan beberapa gambar. Guru memberikan
beberapa pertanyaan pemantik, diantaranya:
Apa yang teradi pada paku?
Mengapa paku bisa mengalami perkaratan?
Bagaimana reaksi yang terjadi?
Apa perbedaan paku besi yang belum berkarat dengan
yang sudah berkarat?
(Mengorganisasi Siswa Untuk Belajar) 5 menit
2. Guru membantu peserta didik mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Setiap
kelompok menggali informasi dari berbagai sumber mengenai
perkaratan yang terjadi pada paku besi.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal apa yang harus
dikerjakan (konsep-konsep yang harus dipahami dan
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk
memecahkan masalah)
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok) 10 menit
1. Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan
dan membangun ide peserta didik
2. Peserta didik mendiskusikan mengenai bilangan oksidasi,
aturan biloks, dan cara menentukan bilos. (Peserta didik
diberikan kebebasan untuk memahami bilangan oksidasi
dari berbagai sumber) Diferensiasi Proses
(Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya) 30 menit
3. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan hasil
diskusi, untuk mengembangkan konspe bilangan oksidasi
berdasarkan kajian dari berbagai sumber.
4. Peserta didik dapat memahami aturan bilangan okidasi dan
menentukan biloks.
(Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah) 15 menit
5. Peserta didik mengevaluasi hasil kajian tentang bilangan
oksidasi
6. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusinya
Penutup (Menarik Kesimpulan) 15 menit
1. Guru membuat sebuah permainan, dimana guru menyiapkan
beberapa buah soal. Setiap kelompok mempunyai kartu
jawaban dengan warna kartu yang berbeda. Kartu itu
digunakan sebagai lembar jawaban setiap kelompok yang akan
dipasangkan dengan soal yang tersedia. Jumlah kartu
kelompok yang paling banya menjawab, akan mendapatkan
reward dari guru.
2. Guru memberi penguatan materi kepada peserta didik
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
4. Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
5. Guru memberikan penilaian tes formatif
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya
7. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membacakan
doa
5. Asesmen
1. Instrumen Tulis (Formatif)
No Soal Jawaban
1. Pada proses perkaratan besi, terjadi reaksi a. 0 menjadi +1
sebagai berikut: Fe + O2 Fe2O3. Biloks Fe b. 0 menjadi +2
berubah dari ….. menjadi …… c. 0 menjadi +3
d. +1 menjadi 0
e. +2 menjadi 0
2. Bilangan oksidasi H bernilai negatif terdapat a. LiH
pada senyawa ….. b. H2O
c. H2O2
d. HNO2
e. HBrO3
3 Bilangan oksidasi N pada HNO3, N2H4, dan a. +3, +5, dan +5
NO2 secara berturut-turut adalah…. b. +3, -3, dan +6
c. +3, +5, dan -5
d. +5, -2, dan +4
e. -5, +5, dan -3
4 Bilangan oksidasi atom S paling tinggi a. SO2
terdapat pada senyawa …. b. H2S
c. SO3
−2
d. S2O 3
e. S4O−2
6
Aspek Ya Tidak
Bernalar Kritis
1. Apakah peserta didik mengidentifikasi (memahami) masalah yang
diberikan?
2. Apakah peserta didik dapat menganalisis (memecahkan) masalah yang
diberikan dengan tepat dan benar?
Mandiri
1. Apakah peserta didik mengelola pikirannya (pendapatnya)?
2. Apakah peserta didik mengoptimalkan pendapatnya tersebut?
Bergotong royong
1. Apakah peserta didik berkolaborasi dan bekerjasama dengan rekan
lainnya dengan positif?
2. Apakah peserta didik menghargai keputusan bersama yang telah
dimusyawarahkan kelompok?
Kriteria Penilaian
Skor
Indikator Kurang Cukup Baik Sangat Jumlah
No Akhir/
Penilaian (1 poin) (2 poin) (3 Baik Poin
Nilai
poin) (4 Poin)
1 Sistematika
Presentasi
2 Penggunaan
Bahasa
3 Kejelasan
Menyampaikan
4 Komunikatif
Kriteria Penilaian :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100 = Skor akhir
Skor maksimum
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 80-100
Baik : Apabila memperoleh skor 70-79
Cukup : Apabila memperoleh skor 60-69
Kurang : Apabila memperoleh skor < 60