Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

Kimia SMA
TATA NAMA
SENYAWA KIMIA

Kelas
TATA NAMA SENYAWA KIMIA

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dra. Soffie Effendi, MM.
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Surabaya
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas : 10
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan ke :5

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah : memahami sistem periodik unsur dan sifat keperiodikan unsur dengan benar

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu bernalar kritis, Gotong royong /
Kerja sama, dan Mandiri.

D. SARANA PRASARANA
➢ HP / Komputer / Laptop
➢ Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis, Lembar Kerja Peserta Didik, dan Media
Belajar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
➢ Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
➢ Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
➢ Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan SOLE (Self Organization Learning Environtment) untuk
moda Pembelajaran tatap muka.

2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami dan menuliskan penamaan senyawa kimia dengan benar.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menuliskan nama senyawa kimia dengan
benar

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pada hasil pembakaran di atas ada gas yang dihasilkan, gas karbon dioksida, belerang dioksida
dan nitrogen dioksida. Bagaimana aturan dalam penamaan senyawa?
2. Apakah setiap senyawa memiliki nama dan aturan?
3. Apakah pemberian nama masing-masing unsur sama dengan nama untuk senyawa yang
terkandung dalam cuka dapur, dalam soda kue, dalam air aki, karat pada besi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Waktu
Pembelajaran Tatap Muka 10
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik Menit
2. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
3. Guru Mengecek kehadiran peserta didik
PENDAHULUAN

4. Guru melakukan Apersepsi : masih ingatkah kalian dengan materi atom


dan sistem periodik unsur? Bagaiamana atom-atom dapat bergabung
menjadi sebuah molekul? Apakah semua atom yang terdapat dalam
table periodic memiliki kemampuan membentuk molekul? Mengapa
atom-atom yang terdapat dalam table periodic unsur beberapa di
antaranya ditemukan di alam dalam bentuk molekul? Hubungkan
dengan kestabilan electron valensinya.
Big Question 10
1. Guru memberikan pertanyaan besar yang perlu dipecahkan bersama Menit
kelompok tentang Tata Nama Senyawa Anorganik dengan
menampilkan gambar proses pembakaran pabrik dan asap hasil
kebakaran

Gambar 1: Asap Hasil Gambar 2: Asap Hasil


Pembakaran di Pabrik Kebakaran
KEGIATAN INTI

Pada hasil pembakaran di atas ada gas yang dihasilkan, gas karbon
dioksida, belerang dioksida dan nitrogen dioksida. Bagaimana aturan
dalam penamaan senyawa? Apakah setiap senyawa memiliki nama dan
aturan?
2. Guru membangun kemampuan peserta didik dalam
menghubungkan apa yang ditemukannya dalam beberapa
bahan pangan dengan pertanyaan yang diberikan.

Plan 5 menit
1. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 4
orang.
2. Setiap kelompok diberikan kepercayaan untuk mengorganisir
kelompoknya dan peralatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan sebelumnya.
3. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik
Investigation 40
1. Peserta mencari solusi / jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya melalui menit
internet atau referensi yang relevan lainnya.
2. Peserta dididk berdiskusi dalam kelompoknya dan menuliskan informasi
yang didapat dari internet pada Lembar Kerja Peserta Didik yang sudah
disediakan
3. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Preview 15
1. Setiap anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan menit
investigasinya di depan kelas.
2. Guru memberi kesempatan pada setiap anggota kelompok untuk
memberikan tanggapan.

1. Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari 10


KEGIATAN PENUTUP

2. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya mengenai menit


materi yang kurang dimengerti
3. Guru memberikan informasi kepada peserta didik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Massa Molekul
Relatif (Mr) dan Massa Atom relative (Ar).
4. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam

E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya.
Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
Tertulis (tes objektif : Essay dan Pilihan Ganda)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.
3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Aktivitas 6.1

BIG QUESTION

Perhatikan Gambar Berikut ini!

Gambar 1: Asap Hasil Pembakaran di Gambar 2: Asap Hasil Kebakaran


Pabrik

Pada hasil pembakaran di atas ada gas yang dihasilkan, gas karbon dioksida,
belerang dioksida dan nitrogen dioksida.
1. a) Bagaimana aturan dalam penamaan senyawa?
b) Apakah setiap senyawa memiliki nama dan aturan?
2. a) Bagaimana cara memberikan nama pada masing-masing
unsur tersebut?
b) Apakah sama dengan nama untuk senyawa yang
terkandung dalam cuka dapur, soda kue, air aki, dan karat
besi?

PLAN

Berkelompoklah Bersama teman-temanmu, Masing-masing kelompok


terdiri dari 4 orang! Kerjakan LKPD ini dengan cara berdiskusi Bersama
kelompokmu.
INVESTIGATION

1. Carilah solusi/Jawaban dari setiap pertanyaan di internet!


2. Jawablah setiap pertanyaan yang ada dalam LKPD dengan cara berdiskusi Bersama
teman sekelompokmu!
3. Tuliskan Jawabanmu pada kolom yang sudah disediakan!

1. Bagaimana aturan dalam penulisan senyawa? Apakah setiap senyawa


memiliki nama dan aturan?
Jawab:
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………….……………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Pada hasil pembakaran di atas ada gas yang dihasilkan, gas
karbon dioksida, belerang dioksida dan nitrogen dioksida.
Apakah pemberian nama masing-masing unsur sama dengan
nama untuk senyawa yang terkandung dalam cuka dapur, dalam
soda kue, dalam air aki, karat pada besi?
Jawab:
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
……………………………………………………………………
………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………
……………………………………………….……………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………….……………………
……………………………………
REVIEW

Presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas!


B. PENILAIAN RANAH SIKAP
1) LEMBAR OBSERVASI

No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument


1 Bernalar kritis Pengamatan Proses Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode


No. Nama Peserta Didik Bernalar Kerja Mandiri Skor Sikap Nilai
Kritis sama
1
2
3

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok 25
Bernalar permasalahan
Kritis Peserta didik mampu mengungkapkan fakta yang 25
dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan 25
akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas 25
(kepercayaan) sumberinformasi yang diperoleh
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu 25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Mandiri Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
TOTAL 100
SKOR TOTAL 300

CATATAN :

Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta 100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Nama teman yang diamati :
Pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan. 350 87,5 SB
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada 50
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
C. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

ASPEK INDIKATOR NILAI


Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
D. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
ASESMEN SUMATIF
Soal Pilihan Ganda
1. Rumus senyawa fosfor pentaklorida adalah…
A. PCL5
B. KCl
C. PCl3
D. SCl2
E. PH3
2. Nama dari senyawa N2O5 adalah..
A. Nitrogen trioksida
B. Dinitrogen trioksida
C. Dinitrogen pentaoksida
D. Dinitrogen oksida
E. Dinitrogen heptaoksida
3. Nama dari senyawa MgCl2 adalah…
A. Kalium klorin
B. Magnesium diklorida
C. Magnesium klorin
D. Kalium klorida
E. Magnesium klorida
4. Perhatikan Tabel Berikut!
No Rumus Senyawa Nama Senyawa
(1) Na2S Dinatrium Sulfida
(2) K2O Kalium oksida
(3) Al2O3 Dialuminium trioksida
(4) N2O3 Dinitrogen trioksida
(5) NaCl2 Natrium klorida

Pasangan rumus dan nama senyawa yang benar adalah……


A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
5. Soda abu mempunyai rumus kimia K2CO3. Senyawa itu mempunya nama….
A. kalium karbonat
B. kalsium karbonat
C. dikalium karbonat
D. kalium karbon oksida
E. kalium bikarbonat
6. Nama senyawa berikut yang benar adalah…
A. K2O = dikalium oksida
B. Ag2O = perak oksida
C. Hg2O = merkuri oksida
D. Fe2O3 = besi (II) oksida
E. MnSO3 = mangan sulfida
7. Nama senyawa dengan rumus kimia TiO2 adalah….
A. titanium oksida
B. titanium dioksida
C. titanium peroksida
D. titanium (II) oksida
E. titanium superoksida
8. Nama senyawa dengan rumus kimia CdS adalah…
A. kadmium sulfida
B. kadmium (II) sulfida
C. kadmium (III) sulfida
D. kadmium monosulfida
E. monokadmium monosulfida
9. Nama senyawa berikut sesuai dengan rumus kimianya, kecuali….
A. ZnO2 = zink oksida
B. ZrC = zirkonium karbida
C. Zr3N4 = zirkonium nitrida
D. Sb2O5 = antimon pentaoksida
E. Al2Br3 = aluminium bromide
10. Nama senyawa dengan rumus kimia Bi2Te3 adalah….
A. bismut tellurida
B. bismut tritellurida
C. bismut (II) tellurida
D. bismut (III) tellurida
E. dibismut tritellurida
11. Nama senyawa kimia yang terbentuk dari ion Co2+ dan BO33- adalah…
A. kobalto borat
B. kobalt borat
C. kobaltik borat
D. kobalto perborat
E. kobaltik perborat
12. Nama senyawa asam berikut sesuai dengan rumus kimianya, kecuali…
A. H4C2O2 = asam asetat
B. H2C2O4 = asam oksalat
C. H2SnO3 = asam stannit
D. C15H36O2 = asam stearate
E. H3PO2 = asam hopofosfit
13. Nama dari P2O, p2O3, dan P2O5 berturut-turut adalah…
A. fosfor (I) oksida, fosfor (III) oksida, dan fosfor (V) oksida
B. fosfor (II) oksida, fosfor (II) oksida, dan fosfor (II) oksida
C. fosfor monoksida, fosfor trioksida, dan fosfor pentaoksida
D. difosfor monoksida, difosfor trioksida, dan difosfor pentaoksida
E. fosfor (II) monoksida, fosfor (II) trioksida, dan fosfor (II) pentaoksida
14. Rumus kimia senyawa dengan nama kalsium fospit adalah….
A. CaP
B. CaP2
C. Ca2P
D. Ca2P3
E. Ca3P2
15. Nama senyawa kimia dengan rumus P4O10 adalah…
A. fosfor oksida
B. fosfor (II) oksida
C. fosfor (III) oksida
D. fosfor (IV) oksida
E. fosfor (V) oksida

Uraian
Lengkapilah Tabel berikut dengan jawab yang benar!
Kation
Cl- NO3- SO42- PO43- OH-
Anion
H+ HCl
Asam klorida
Na+ NaNO3
Natrium nitrat
Ca2+ CaSO4
Kalsium sulfat
Al3+ AlPO4
Aluminium
fosfat
Mg2+ Mg(OH)2
Magnesium
hidroksida
Skor Total = 100
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 70 - 79% = Cukup
Skor total < 70% = Kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat diteruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Namun jika masih di bawah 80%, maka harus mengulang
materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.
E. BAHAN BACAAN
Tata Nama Senyawa Kimia
1. Tata Nama Senyawa Anorganik
Menurut aturan IUPAC, senyawa anorganik diberi nama dengan menggunakan tata nama ion-
ion dari atom penyusunnya. Adapun tata nama ion yang harus diketahui dan hafalkan adalah
sebagai berikut.
a) Tata Nama Ion Senyawa Anorganik
1) Kation
a) Kation Monoatom
Kation Monoatom dengan satu jenis bilangan oksidasi diberi nama sesuai unsurnya.
Tabel 1. Beberapa kation monoatom dengan satu jenis biloks
Kation Nama (Ion) Kation Nama (Ion)
H+ hidrogen Be2+ berelium
Li+ litium Mg2+ magnesium
Kation monoatom dengan dua jenis bilangan oksidasi diberi nama sesuai nama
unsurnya dan diikuti dengan angka romawi yang menyatakan angka bilangan
oksidasinya; atau sesuai nama unsurnya + akhiran –o untuk unsur dengan bilangan
oksidasi terkecil dan + akhiran -i untuk unsurdengan bilangan oksidasi terbesar.
Tabel 2. Beberapa kation monoatom dengan dua jenis biloks
Kation Nama (Ion) Kation Nama (Ion)
Cr2+ krom (II) atau Hg22+ raksa (I) atau
kromo merkuro
Cr3+ Krom(III) atau Hg2+ raksa (II) atau
kromi merkuri
Kation monoatom dengan lebih dari dua jenis bilangan oksidasi diberi nama sesuai
nama unsurnya dan diikuti angka romawi yangmenyatakan angka bilangan oksidasi.
Tabel 3. Beberapa kation monoatom dengan lebih dari dua jenis biloks
Kation Nama (Ion) Kation Nama (Ion)
Mn2+ Mangan (II) Mn5+ Mangan (V)
Mn3+ Mangan (III) Mn6+ Mangan (VI)
Mn4+ Mangan (IV) Mn7+ Mangan (VII)

b) Kation Poliatom
Untukkation poliatom, belum ada ketentuan yang asti tentang tata cara pemberian
namanya. Kation poliatom yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Beberapa kation monoatom dengan lebih dari dua jenis biloks
Kation Nama (Ion) Kation Nama (Ion)
NH4+ amonium H3O+ hidronium

2) Anion
a) Anion Monoatom
Anion monoatom diberi nama sesuai dengan nama unsurnya dengan akhiran –ida
Tabel 5. Beberapa anion monoatom
Anion Nama (Ion) Anion Nama (Ion)
H- hidrida P3- fosfida
N3- nitrida S2- sulfida

b) Anion Diatom
Dua jenis anion diatom yangjumlah oksigennya berbeda, maka anion yang
oksigennya lebih sedikit diberi nama unsurnya bukan oksigennya dengan akhiran –it
dan yang lainnya diberi akhiran –at
Tabel 6. Beberapa anion diatom
Anion Nama (Ion) Anion Nama (Ion)
SO32- sulfit AsO32- arsenit
SO42- sulfat AsO42- arsenat
Khusus aniom diatom; XOn- dengan X = F, Cl, Br, dan I diberi nama sebagai
berikut.
n=1→ XO- : hipo-halogen-it
n=2→ XO2- : halogen-it
n=3→ XO3- : halogen-at
n=4→ XO4- : per-halogen-at
Tabel 7. Beberapa anion XOn-
Anion Nama (Ion) Anion Nama (Ion)
ClO- hipoklorit ClO3- klorat
ClO2- klorit ClO4- perklorat
Anion diatom selain tersebut di atas tidak mengikuti tata nama di atas, menlainkan
sebagai berikut.
Tabel 8. Beberapa anion diatom lainnya
Anion Nama (Ion) Anion Nama (Ion)
C2O42- oksalat OH- hidroksida
BO33- borat S2O32- tiosulfat
BO3- perborat CO32- karbonat
SiO32- silikat AlO2- aluminat
ZnO22- zinkat SnO32- stannat
CN- sianida A5O123- garnet
CrO42- kromat MnO4- permanganat
Cr2O72- dikromat MnO42- manganat
PO3- metafosfat P2O74- pirofosfit
PO23- hipofisfit TcO4- perteknetat
TaO3- tantalat TiO32- titanat

c) Anion Poliatom
Belum ada ketentuan yang pasti tentangtata carapemberian nama untuk anion
poliatom. Beberapa anion poliatom yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 9. Beberapa anion poliatom
Anion Nama (Ion) Anion Nama (Ion)
OCN- sianat HCO3- bikarbonat
SCN- tiosianat CH3COO- asetat
HSO3- bisulfit HPO42- hidrogen fosfat
HSO4- bisulfat H2PO4- hidrogen fosfit
HC2O4- hidrogen oksalat C15H35O2- stearat

b) Jenis Senyawa Anorganik


Adapun nama jenis senyawa anorganik yang menggunakan tata nama ion-ion di atas
adalah sebagai berikut.
1) Garam
Tata nama untuk garam adalah sebagai berikut.
Nama GARAM = Nama KATION + Nama ANION
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
a. NaCl
b. Cr3 (PO4)2
Penyelesaian:
a. Kation monoatom : natrium
Anion monoatom : klorida
Nama senyawa : natrium klorida
b. Kation monoatom : kromo/krom (II)
Anion diatom : fosfat
Nama senyawa : kromo fosfat atau krom (II) fosfat

2) Asam
Tata nama untuk asam adalah sebagai berikut.
Nama ASAM = ASAM + Nama ANION
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
a. HF
b. HClO4
Penyelesaian:
a. Anion monoatom : fluorida
Nama Senyawa : asam flourida
b. Anion diatom : perklorat
Nama senyawa : asam perklorat

3) Basa
Tata nama untuk basa adalah sebagai berikut.
Nama BASA = Nama KATION + HIDROKSIDA
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
a. NH4OH
b. Ba (OH)2
Penyelesaian:
a. Kation : amonium
Nama Senyawa : amonium hidroksida
b. Kation : barium
Nama Senyawa : barium hidroksida

4) Nitrida Logam
Tata nama untuk nitrida logam adalah sebagai berikut.
Nama NITRIDA LOGAM = Nama ION LOGAM + NITRIDA
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
a. Li3N
b. Mg3N2
Penyelesaian:
a. Ion Logam : litium
Nama Senyawa : litium nitrida
b. Ion Logam : magnesium
Nama Senyawa : magnesium nitrida

5) Hidrida Logam
Tata nama untuk hidrida logam adalah sebagai berikut.
Nama HITRIDA LOGAM = Nama ION LOGAM + HIDRIDA
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
a. AlH3
b. SnH4
Penyelesaian:
a. Ion Logam : aluminium
Nama Senyawa : aluminium hidrida
b. Ion Logam : stani atau timah (IV)
Nama Senyawa : stani hidrida atau timah hidrida
6) Karbida Logam
Tata nama untuk karbida logam adalah sebagai berikut.
Nama KARBIDA LOGAM = Nama ION LOGAM + KARBIDA
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
c. Cr4C3
d. TiC
Penyelesaian:
c. Ion Logam : kromium
Nama Senyawa : kromium karbida
d. Ion Logam : titanium (IV)
Nama Senyawa : titanium (IV) karbida

7) Oksida Logam
Tata nama untuk oksida logam adalah sebagai berikut.
Nama OKSIDA LOGAM = Nama ION LOGAM + ION OKSIGEN
Contoh:
Berilah nama senyawa berikut!
e. FeO
f. K2O2
Penyelesaian:
e. Ion Logam : besi (II)
Nama Senyawa : besi (II) oksida
f. Ion Logam : kalium
Nama Senyawa : kalium peroksida

8) Oksida Nonlogam
Tata nama untuk oksida nonlogam adalah sebagai berikut.
Nama OKSIDA NONLOGAM = Nama ION NONLOGAM + ION OKSIGEN
Selain itu, tata nama oksida nonlogam dapat dilakukan dengan cara memberikan awalan
kata pada setiap atom nonlogam dari Bahasa Yunani yang menyatakan banyaknya atom.
Jika oksida nonlogam dinyatakan dalam rumusan kimia AmBn, maka tata namanya
adalah sebagai berikut.
Nama AmBn = m-Nama UNSUR A + n-Nama UNSUR B-ida
Tata nama oksida logam dalam rumus kimia AmBn dengan m dan n dinyatakan pada
table berikut.
Tabel 10. Tata nama oksida nonlogam dengan rumus AmBn
Sebagai Indeks Sebagai Awalan Sebagai Indeks Sebagai Awalan
m n m n m n m n
1 1 - mono 6 6 heksa heksa
2 2 di di 7 7 hepta hepta
3 3 tri tri 8 8 okta okta
4 4 tetra tetra 9 9 nona nona
5 5 penta penta 10 10 deka deka

Contoh:
Berilah nama senyawa P2O5
Penyelesaian:
Cara I. Menggunakan nama ion
Ion nonlogam : fosfor (V)
Ion oksigen : oksida
Nama Senyawa : fosfor (V) oksida
Cara II. Menggunakan Awalan
2. Tata Nama Senyawa Organik Sederhana
Berdasarkan pola unsur penyusunnya, senyawa organik sederhana dibedakan menjadi tiga
golongan, yaitu
Rumus
Alkana CnH2n+2
Senyawa Senyawa Rumus
Penamaan
Organik Hidrokarbon Alkena CnH2n
Sederhana
Alkuna Rumus CnH2n-2

Tabel 11. Nama Beberapa Senyawa Hidrokarbon


Jumlah Nama Nama Nama Jumlah Nama Nama Nama
Atom C Alkana Alkena Alkuna Atom C Alkana Alkena Alkuna
1 metana - - 6 heksana heksena heksuna
2 etana etena etuna 7 heptana heptena heptuna
3 propana propena propuna 8 oktana oktena oktuna
4 butana butena butuna 9 nonana nonena nonuna
5 pentana pentena pentuna 10 dekana dekena dekuna
F. GLOSARIUM

G. DAFTAR PUSTAKA
Kusumaningrum, Wiwik Indah. 2020. Modul Pembelajaran SMA Kimia
Kelas X: Stoikiometri. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Utami, Sri. 2021. Buku Pengayaan dan Penilaian Mozaik Kimia. Bogor:
Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai