[12/26, 7:21 PM] AbdurRaffi: Naya: pagi sa!

(Sambil bawa sepeda dan makan roti)

Asa: pagi Nay! Kebiasaan ni makan di jalan

Naya: iya sa, biar kuat goesnya

Sa: oh iya nay, ga cape ya bawa sepeda ke sekolah, apalagi jarak sekolah sama rumah kita kan jauh

Naya: engga dong, aku dah biasa. Awal nya aku cape sih, tapi dengan naik sepeda kita bisa kurangi
macet di jalan, selain itu kekuatan dan pernapasan tubuh aku jadi bagus, Mayan olahraga pagi'

Asa: wah.. aku kagum banget, aku juga pengen olahraga kayak kamu..

Naya: boleh tu, nanti pulang kita bareng ya!

Asa: oke! Sampai nanti nay!

(Asa naik bus yang sudah menunggu dari tadi)

(Sesampai di sekolah"

"Bel sekolah berbunyi"

Guru bio : pagi anak - anak, hari ini kita akan ulangan biologi, keluarkan kertas masing-masing

Murid : Baik buuu

Setelah ulangan..

Asa: duh aku kok nilainya turun banget (nunjukin nilainya 70)

Naya: loh tumben sa, biasa paling tinggi ni nilainya, bisa kali di saingi (sambil tertawa dan bercanda)

Asa: iya nih, aku tu bingung ya kenapa akhir akhir ini badan aku cepat banget capeknya, jadi ga fokus
belajar deh

Naya: oh aku tau, ini bersangkutan sama materi ulangan tadi loh.. kamu tau ga, saat badan kita
mengalami kelelahan akibat aktivitas berat yang berulang' itu ada kejadian biologis nya loh..

(Gambar penjelasan mengenai otot dan asam laktat)

Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan oksigen sehingga produksi asam laktat mengalami peningkatan.
Saat asam laktat meningkat dalam darah, kamu dapat mengalami kelelahan otot, nyeri otot, sakit perut,
dan mual.

Asa: oh ya? Apa karena akhir akhir aku kesekolah naik sepeda ya?

Naya: mungkin, aku awal awal olahraga juga begitu

Asa: gimana cara kamu mengatasinya?

Naya: oh aku mengurangi makan berlemak dan minum serta tidur yang cukup,

[12/26, 7:21 PM] AbdurRaffi: ( bel istirahat berbunyi)

"Kring...kring...kring"

Asa : ohh baiklah nanti akan aku coba untuk mengubah pola ku

Naya : yukk kita ke kantin

Asa : yukk (sambil bergandengan sama naya)

Naya : sebaiknya kita jangan makan gorengan dulu yaa hehehe

Asa : ouh baiklah (senyum tipis)

Setelah mereka istirahat dan makan siang bel masuk kelaspun berbunyi

(Kring... Kring... Kring)

Pelajaran kimia

Guru kimia : Siang anak anak, apa kalian sudah pada makan siang

Murid : Sudah buuu

Guru kimia : ohh baiklah untuk pelajaran kimia hari ini silahkan ke lab

Murid : baik buuu

( sesampai di lab)

Guru kimia : baik anak anak ibu semuanya, disini kita akan membahas tentang korosi. Apa kalian sudah
membawa bubuk agar - agar ?
Murid : sudah bu

[12/26, 7:21 PM] AbdurRaffi: ( Saat perjalanan pulang )

Asa : Ehh seru banget ya percobaan di lab tadiii

Naya : Iya seru bangettt, aku paling suka bagian aduk agar-agarnya heheee

Asa : Oh iyaa ngomong-ngomong soal percobaan tadi, aku penasaran deh kenapa gelas yang kita pakai
untuk memanaskan agar-agar tadi itu tidak pecah saat dibiarkan diatas api dengan waktu yang lumayan
lama?

Padahal setau aku gelas bisa pecah kalau dipanaskan lama-lama

Naya : Ohh hal itu disebabkan karena adanya perpindahan kalor

Asa : Maksudnya gimana tuh Nay?

Naya : Jadi, kalor itu bersifat merambat melalui benda-benda disekitarnya seperti gelas, besi, kaca, dan
lain sebagainya. Karena itulah, kalor mengalir dari sumber panas melintasi permukaan gelas dan
diteruskan ke cairan yang ada di dalam gelas. Berbeda hal nya dengan gelas yang kosong akan mudah
pecah jika dipanaskan lama-lama, hal ini dikarenakan tidak ada cairan didalam gelas yang berfungsi
sebagai penyeimbang suhu.

Asa : oh ternyata begitu...

Naya : iya saaa

[12/26, 7:21 PM] AbdurRaffi: ( 3 hari kemudian )

Guru Kimia : Baiklah anak-anak. Seperti yang ibu bilang beberapa hari lalu bahwa pada pertemuan kita
kali ini kita akan membahas tentang hasil percobaan korosi yang sudah kita lakukan di pertemuan
sebelumnya. Agar tidak memperpanjang waktu, langsung saja kita ke lab.

( sesampainya di lab )

Guru Kimia : Okeyy sekarang kalian bisa amati perubahan apa saja yang terjadi pada setiap cawan petri
kemudian kalian buat catatan mengenai hasil percobaannya

Murid : Baik buuuu

Asa : Nay, lihatlah perkaratan paling parah terjadi pada paku beton yang berisi cairan HCL. Kira-kira
mengapa ya hal itu bisa terjadi?

Naya : Hal itu dikarenakan HCl bersifat asam yang berarti korosif terhadap logam, sehingga wajar jika
paku beton yang berada dalam HCl memiliki tingkat korosi paling terparah diantara larutan lainnya

Asa : Wahh super sekali...

Naya : hahaha iya saaa

[12/26, 7:21 PM] AbdurRaffi: ( Sesampainya di lab )

Guru kimia : Baiklah anak-anak, pada percobaan kali ini kita akan membahas tentang korosi yang terjadi
pada paku beton menggunakan agar-agar. Apakah setiap kelompok sudah membawa kedua bahan
tersebut?

Murid : sudah buuu...

Guru kimia : Okey, langsung saja kita mulai. Bisa dilihat di setiap meja kalian sudah ibu siapkan alat dan
bahan yang lainnya. Dengan begitu, kita bisa langsung memulai percobaannya

Murid : baik buuu

Guru Kimia : untuk langkah awal kalian bisa memasukkan dua buah paku masing-masing di setiap 6
cawan petri yang berbeda-beda. Kemudian mulailah memanaskan agar-agar hingga mendidih

Murid : baik bu

( para murid pun dengan sigap mengikuti arahan dari guru kimia )

( Selang beberapa menit setelah agar-agar mendidih... )

Naya : ibu, agar-agar kami sudah mendidih. Langkah selanjutnya apa yang harus kami lakukan?

Guru Kimia : Nah, sekarang agar-agar yang sudah mendidih itu dituang pada setiap masing-masing
cawan petri hingga paku beton yang berada didalamnya tenggelam.

( para murid pun menuangkan agar-agar kedalam setiap cawan petri )

Naya : Sudah dimasukkan semua bu.. Selanjutnya apa lagi?

Guru kimia : Nah, disitu kan terdapat larutan yang berbeda-beda mulai dari laruatan PP, K3(Fe(CN)6),
NaCl, NaOH, dan HCl. Setiap larutan tersebut dimasukkan kedalam cawan petri yang berbeda, dan
biarkan satu cawan petri tidak diberi larutan apapun.
Murid : baik buu...

Guru Kimia : Baiklah anak-anak, jika sudah kalian bisa diamkan hingga agar-agar nya mengeras,
kemudian kita akan menunggu selama 3 hari untuk menentukan hasil percobaannya.

( Kringggg....bel pulang berbunyi )

Guru Kimia : Nah pas sekali bel pulang sudah berbunyi, kalian bisa langsung bersiap-siap untuk pulang
dan hasil percobaannya akan kita bahas dipertemuan selanjutnya

Murid : Baik buuuuuu