Anda di halaman 1dari 13

LKPD

ALKANA, ALKENA, & ALKUNA

Nama :____________________________
Kelas :____________________________
Absen :____________________________
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
karbon dan golongan senyawanya.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


3.1.1.4 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus
struktur dan rumus molekul dengan tepat.
3.1.1.5 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai
dengan aturan IUPAC dengan benar.
3.1.1.6 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana,
alkena dan alkuna dengan tepat.

2
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

FENOMENA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

3
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

MATERI PEMBELAJARAN

Atom karbon dapat membentuk rantai karbon sederhana yang biasa disebut
sebagai hidrokarbon. Hidrokarbon dapat dibedakan berdasarkan jenis ikatannya,
yaitu hidrokarbon jenuh (mengandung ikatan tunggal) dan hidrokarbon tak jenuh
(mengandung ikatan rangkap 2 maupun rangkap 3).
Penamaan senyawa hidrokarbon bergantung pada jenis ikatan dan jumlah
atom karbonnya. Awalan senyawa hidrokarbon ditentukan berdasarkan jumlah
atom C-nya. Perhatikan tabel berikut!

Tabel 1 Penamaan Hidrokarbon Berdasarkan Jumlah Atom C


Jumlah Atom C Awalan Nama
1 Meta-
2 Eta-
3 Propa-
4 Buta-
5 Penta-
6 Heksa-
7 Hepta-
8 Okta-
9 Nona-
10 Deka-

Akhiran nama senyawa hidrokarbon ditentukan berdasarkan jenis ikatannya.


Perhatikan tabel berikut!

Tabel 2 Hubungan Jenis Ikatan dan Akhiran Senyawa Karbon


Jenis Ikatan Akhiran Nama
Tunggal / Alkana -ana
Rangkap dua / Alkena -ena
Rangkap tiga / Alkuna -una

Pada rantai karbon kita akan mengenal istilah rantai induk dan cabang.
Rantai induk adalah rantai terpanjang dari atom karbon, sedangkan atom karbon
lain yang terikat pada rantai induk disebut sebagai cabang.

4
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Cabang dalam rantai induk merupakan gugus alkil, atom C yang diikat dapat
berjumlah satu atau lebih. Perhatikan penamaan gugus alkil pada tabel berikut!

Tabel 3 Penamaan Gugus Alkil


Rumus Molekul Nama
Metil

Etil

Propil

Isopropil

Butil

Isobutil

Sekunder butil

Tersier butil

1. TATA NAMA ALKANA (CnH2n+2)


Berikut adalah langkah-langkah penamaan alkana berdasarkan IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry):
a. Semua nama alkana memiliki akhiran nama -ana.
b. Jika rantai karbon tidak bercabang, maka nama alkana tergantung dari
jumlah C dalam rantai karbon. Jika rantai karbon terdiri dari 4 atau lebih
atom C, maka diberi awalan n- yang berarti normal.

Contoh:
Propana n-butana

5
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

c. Jika rantai karbon bercabang, maka:


1) Tentukan rantai induk.
2) Tentukan cabang-cabang alkil.
3) Beri penomoran pada rantai induk, dimulai dari atom C yang paling
dekat ke atom C yang mengikat gugus alkil.
4) Jika terdapat lebih dari satu rantai cabang yang sama, maka rantai
cabang tersebut diberi awalan sebagai berikut.
2: di- 5: penta- 8: okta-
3: tri- 6: heksa- 9: nona-
4: tetra- 7: hepta- 10: deka-
5) Penulisan urutan gugus alkil berdasarkan abjad.
6) Tulis keseluruhan nama alkana dimulai dari nomor cabang, nama cabang,
dan nama rantai induk. (Gunakan “–“ untuk memisahkan angka dari kata,
gunakan “,” untuk memisahkan angka).

2. TATA NAMA ALKENA (CnH2n)


Berikut adalah langkah-langkah penamaan alkena berdasarkan IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry):
a. Semua nama alkena memiliki akhiran nama -ena.
b. Tentukan rantai induk.
c. Penomoran rantai induk dimulai dari atom C pertama yang paling dekat
dengan ikatan rangkap dua.
d. Jika terdapat cabang pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai.
Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
e. Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua, maka akhiran -ena diberi
awalan di, tri, tetra, dsb.
f. Tulis keseluruhan nama alkena dimulai dari nomor cabang, nama cabang,
nomor ikatan rangkap, dan nama rantai induk. (Gunakan “–“ untuk
memisahkan angka dari kata, gunakan “,” untuk memisahkan angka).

3. TATA NAMA ALKUNA (CnH2n-2)


Berikut adalah langkah-langkah penamaan alkuna berdasarkan IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry):
a. Semua nama alkuna memiliki akhiran nama -una.
b. Tentukan rantai induk.

6
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

c. Penomoran rantai induk dimulai dari atom C pertama yang paling dekat
dengan ikatan rangkap tiga.
d. Jika terdapat cabang pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai.
Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
e. Tulis keseluruhan nama alkuna dimulai dari nomor cabang, nama cabang,
nomor ikatan rangkap, dan nama rantai induk. (Gunakan “–“ untuk
memisahkan angka dari kata, gunakan “,” untuk memisahkan angka).

4. SIFAT FISIKA SENYAWA HIDROKARBON


Salah satu sifat fisika pada senyawa adalah titik didih dan titik leleh.
Sifat fisika senyawa hidrokarbon dapat diketahui sebagai berikut.
a. Semakin besar Mr atau jumlah atom C semakin banyak, maka titik leleh
dan titik didih semakin meningkat.
b. Senyawa alkana yang memiliki cabang akan memiliki titik didih dan titik
leleh yang lebih rendah dibandingkan dengan senyawa alkana dengan
rumus molekul sama tetapi memiliki rantai lurus.

7
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

TATA NAMA SENYAWA ALKANA


Contoh:
Berilah nama pada struktur senyawa berikut.

Langkah 1. Tentukan rantai induk.

Langkah 2. Beri penomoran pada rantai induk.

Langkah 3. Tulis keseluruhan nama alkana.


Nama Alkana: 5-etil-3,4-dimetiloktana

8
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Latihan. Berilah nama pada struktur senyawa berikut!


1.

2.

3.

Latihan. Buatlah struktur pada senyawa berikut!


1. n-pentana

2. 2,2,4-trimetilheksana

3. 3-etil-4,4-dimetilheptana

9
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

TATA NAMA SENYAWA ALKENA


Contoh:
Berilah nama pada struktur senyawa berikut.

Langkah 1. Tentukan rantai induk.

Langkah 2. Beri penomoran pada rantai induk.

Langkah 3. Tulis keseluruhan nama alkana.


Nama Alkena: 5-metil-2-heksena

10
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Latihan. Berilah nama pada struktur senyawa berikut!


1.

2.

3.

Latihan. Buatlah struktur pada senyawa berikut!


1. 1,2-butadiena

2. 2-metil-3-pentena

3. 5-etil-3-metil-3-heptena

11
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

TATA NAMA SENYAWA ALKUNA


Contoh:
Berilah nama pada struktur senyawa berikut.

Langkah 1. Tentukan rantai induk.

Langkah 2. Beri penomoran pada rantai induk.

Langkah 3. Tulis keseluruhan nama alkana.


Nama Alkuna: 4-metil-2-pentuna

12
ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Latihan. Berilah nama pada struktur senyawa berikut!


1.

2.

3.

Latihan. Buatlah struktur pada senyawa berikut!


1. 2-butuna

2. 4-etil-3-metil-1-heksuna

3. 4,4-dimetil-2-pentuna

13

Anda mungkin juga menyukai