Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PENCERNAAN

By kelompok 1:
Aliatur rofi’ah
Robiatul adawiyah
Nur azizah tri umami
Nurul ikmaliyah
Moch. Sholehuddin tuffa
Moch. Edi waris
Organ Gastro Intestinal
◦ Anatomi :
◦ Mulut
◦ Faring
◦ Oesofagus
◦ Lambung
◦ Usus halus
◦ Usus besar
◦ Rektum
◦ Anus
◦ Gastrointestinalmerupakan saluran pecernaan makanan yang dimulai dari mulut
sampai rectum. Dan memiliki panajng sekitar 9 meter.
◦ Didalam sistem pencernaan selain terdapat organ inti juga terdapat organ asesori
seperti:
◦ Didalam mulut:
◦ 1. gigi
◦ 2. lidah
◦ 3. ludah/saliva
◦ Ditempat terpisah
◦ Hati
◦ pankreas
Mulut
◦ Merupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum, lidah pada bagian
dasar dan bersambung dengan faring pada bagian posterior dan memiliki kelenjar
saliva
◦ Merupakan awal dari sistem pencernaan. Dimana makanan masuk dan menerima
proses kimiawi dan mekanik
◦ Mekanik oleh gigi dan lidah
◦ Kimiawi oleh saliva
Faring
◦ berbentuk kerucut dimana besardi bagian atas dan sempit dibagian bawah
◦ Tediri atas 3 bagian yakni
◦ a. nasofaring terdapat pada belakang hidung
◦ b. faring oralis terletak di belakang mulut
◦ c. faring laryngeal bagian terendah yang terletak di belakang laring
Esofagus / kerongkongan
◦ Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm.
◦ Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
◦ Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
◦ Proses disisni menggunakan proses mekanik dimana di esophagus terjadi gerak
peristaltic (gerakan mendorong makanan menuju lambung)
◦ Makanan berada disini hanya sekitar 6 detik
Lambung
Kapasitas: kosong, 50-100 ml, saat makan sd 1
liter, maks. 2 lt.
Kardia, pintu masuk lambung
Fundus, berdinding tipis dengan sedikit kelenjar
berfungsi menyimpan makanan
Korpus/badan lambung, dindingnya berotot &
banyak kelenjar.
Antrum pilorus tdd otot tebal berfungsi
memompa kimus (bubur makanan) ke
duodenum.
Sfingter pilorik, pintu keluar lambung ke
duodenum
Pepsinogen
Dihasilkan chief sel fundus & korpus
2. Asam lambung (HCl )
Dihasilkan sel-sel parietal (oktinsik) fundus & korpus. Berfungsi:
◦ Mengubah pepsinogen menjadi pepsin (enzim pemecah protein).
◦ Mensterilkan makanan (pH 1.5-2.5)
◦ Membuat kalsium & besi menjadi lebih mudah diserap dalam usus halus.
Pankreas
◦ Merupakan kelenjar majemuk bertandan strukturnya sangat mirip dengan kelenjar
ludah
◦ Panjangnya kira-kira 15 cm,mulai dari duodenum sampai limpa
Sekresi getah pankreas diatur oleh nervus vagus dan hormon yang dihasilkan epitel
duodenum:
◦ Hormon sekretin yang merangsang pengeluaran getah pankreas dan kandungan
HCO3 nya.
◦ Hormon CCK (kolesistokinin yang identik dengan pankreosimin), merangsang
pengeluaran enzim-enzim pankreas.
Hati
◦ Merupakan organ serta kelenjar terbesar dalam tubuh manusia
◦ Beratnya sekitar1,6 kg pada orang dewasa
◦ Berbentuk baji berwarna coklat kemerahan yang terdiriatas spons padat

◦ Fungsinya
Membantu dalam sistesis berbagai zat penting seperti sistesis glukosa dan gliserol
Usus halus
◦ Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai pilorik sampai ileosaekal dengan
panjang + 7 m.
◦ Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak di bawah lambung dan hati.
◦ Terdapat ductus choledocus dan ductus pancreaticus.
◦ Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum
Usus besar
◦ Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks
vermiformis, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan
rectum.
◦ Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.
Rektum
◦ Reflek defekasi : dimulai
adanya regangan didinding
rektum oleh masa feses
◦ Dorong masa feses ke rektum
◦ Bila keadaan telah
memungkinkan  spinter ani
akan relaksasi  defekasi

Anda mungkin juga menyukai