Anda di halaman 1dari 30

ALKENA

DAN
ALKUNA
Yuli Handayanti, S.Pd., M.Pd.
2021
Alkena
Alkena adalah hidrokarbon
alifatik tak jenuh dengan
satu ikatan rangkap.

Rumus Umum Alkena:


CnH2n
Alkena
● Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh
yang memiliki 1 ikatan rangkap 2 antar atom C nya
● Contoh : CH2 = CH – CH2 – CH3
● Alkena disebut juga dengan olefin, dari kata olefiant gas
(gas yang membentuk minyak)
● Alkena yang paling sederhana adalah etena atau etilena
(C2H4)
Alkena
Senyawa alkena biasanya dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan
plastik polietilena (PE) atau polipropilena (PP).

Contoh rumus struktur etilena (etena) dengan rumus molekul:


C2H6 atau CH3-CH3.
Deret Homolog Alkena
Tata Nama Alkena
Tata nama senyawa alkena bergantung pada strukturnya dan tipe senyawa berupa
rantai lurus ataukah memiliki gugus cabang pada rantai utama/ rantai induknya.

Aturan tata nama alkena dibagi 2:


- Tata nama alkena rantai lurus
- Tata nama alkena bercabang
Tata Nama Alkena Rantai Lurus
1. Hitung jumlah atom C pada rantai terpanjang yang mengandung ikatan tak
jenuh (ikatan kovalen rangkap dua), kemudian tulis nama awal berdasar
jumlah atom C dan beri nama akhiran –ena.
2. Jika jumlah atom C pada rantai alkena lebih dari 3 atom, maka beri nomor
pada setiap atom C dimulai dari ujung rantai terdekat dari ikatan kovalen
rangkap 2 (=). Penamaan dimulai dengan menuliskan nomor posisi C ikatan
rangkap 2 diikuti tanda strip (-) kemudian beri nama rantai utama
Nama Awalan Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon diberi nama berdasarkan jumlah atom C nya, yaitu

Jika C = 1, meta C = 6, heksa


C = 2, eta C = 7, hepta
C = 3, propa C = 8, okta
C = 4, buta C = 9, nona

C = 5, penta C = 10, deka


Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!

1. CH3 – CH = CH2 Jumlah atom C 3

Nama awal propa-

Jenis ikatan Ikatan rangkap 2

Nama Akhir -ena

Jadi namanya propena


Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!
Jumlah atom C 4
2. CH3– CH2 – CH = CH2
Nama awal buta-

Jenis ikatan Ikatan rangkap 2

Nama Akhir -ena

Posisi ikatan rangkap Atom C no 1

Jadi namanya 1-butena


Tata Nama Alkena Bercabang
● Tentukan rantai utama (rantai terpanjang mengandung ikatan kovalen rangkap 2
(=) dan gugus cabang

Rantai induk adalah butena


Tata Nama Alkena Bercabang
● Hitung jumlah atom C pada rantai utama maupun pada gugus cabang
● Beri nomor pada setiap atom C dimulai dari ujung rantai terdekat dari ikatan rangkap (=),
sehingga gugus cabang dapat ditentukan posisinya pada rantai utama.
● Tuliskan nama rantai utama berdasarkan jumlah atom C terbanyak dan ikatan rangkap
mendapat nomor terkecil.
● Tuliskan nama gugus cabang berdasarkan jumlah atom C dan struktur gugus cabang tersebut.
● Tulis nomor gugus cabang diikuti tanda strip (-), kemudian beri nama gugus cabang disertai
nama rantai utama/ rantai induk.
Contoh Jumlah atom C pada rantai utama yang 4
memiliki ikatan rangkap

Nama awal buta-


Tentukan nama senyawa
Jenis ikatan Ikatan rangkap 2
hidrokarbon berikut!
Nama Akhir -ena

Posisi ikatan rangkap Atom C nomor 2

Nama gugus cabang metil

Posisi gugus cabang Atom C nomor 2

Jadi namanya 2-metil-2-butena


Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!

Rantai induk : 1 – pentena


Cabang : 3,3 – dimetil
Jadi namanya : 3,3–dimetil–1–pentena
Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon
alifatik tak jenuh dengan
satu ikatan karbon-karbon
rangkap tiga.
Rumus Umum Alkena:
CnH2n-2
Alkuna
Salah satu senyawa alkuna yang paling sederhana yaitu asetilena yang
biasa digunakan tukang las untuk mengelas logam disebut gas karbit.

Asetilena (C2H2) adalah anggota pertama dari deret alkuna. Jika


asetilena digambarkan, maka gambarnya sebagai berikut:
Deret Homolog Alkuna
Tata Nama Alkuna
● Aturan tata nama pada alkuna sama seperti aturan tata nama pada alkana (alkuna
berakhiran –una)
● Tata nama senyawa alkuna bergantung pada strukturnya dan tipe senyawa berupa rantai
lurus ataukah memiliki gugus cabang pada rantai utama/ rantai induknya.

Aturan tata nama alkuna dibagi 2:

- Tata nama alkuna rantai lurus


- Tata nama alkuna bercabang
Tata Nama Alkuna Rantai Lurus
1.Hitung jumlah atom C, tuliskan nama awalan berdasarkan jumlah atom C tersebut,
dan tambahkan nama akhiran –una.

2.Jika jumlah atom C pada rantai alkuna lebih dari 3 atom, maka beri nomor pada
setiap atom C dimulai dari ujung rantai terdekat dari ikatan kovalen rangkap 3 ( ≡ ).
Penamaan dimulai dengan menuliskan nomor posisi C ikatan rangkap 3 diikuti
tanda strip (-) kemudian beri nama rantai utama
Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!
Jumlah atom C 3

Nama awal propa-

Jenis ikatan Ikatan rangkap 3

Nama Akhir -una

Jadi namanya propuna


Contoh
Tuliskan struktur hidrokarbon dari Butuna (C4H6)
Tata Nama Alkuna Bercabang
1. Tentukan rantai utama (rantai terpanjang mengandung ikatan kovalen rangkap 3) dan
gugus cabang
2. Hitung jumlah atom C pada rantai utama maupun pada gugus cabang
3. Beri nomor pada setiap atom C dimulai dari ujung rantai terdekat dari ikatan rangkap 3
(≡), sehingga gugus cabang dapat ditentukan posisinya pada rantai utama
4. Tuliskan nama rantai utama berdasarkan jumlah atom C terbanyak dan ikatan rangkap 3
(≡) mendapat nomor terkecil.
5. Tuliskan nama gugus cabang berdasarkan jumlah atom C dan struktur gugus cabang
tersebut
6. Tulis nomor gugus cabang diikuti tanda strip (-), kemudian beri nama gugus cabang
disertai nama rantai utama/ rantai induk
Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!

Rantai induk: 5 buah atom C (ada ikatan rangkap 3 (≡))

Posisi ikatan rangkap 3: atom C nomor 1

Nama rantai induk: 1-pentuna

Nama gugus cabang: metil

Posisi gugus cabang: atom C nomor 3

Jadi namanya: 3-metil-1-pentuna


Contoh
Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut!

Rantai induk: 5 buah atom C (ada ikatan rangkap 3 (≡))

Nama rantai induk: 1 – pentuna

Nama gugus cabang: 3–etil – 4–metil

Jadi namanya: 3–etil–4-metil–1- pentuna

(gugus cabang etil disebut lebih dulu dibanding metil, sesuai urutan abjad)
Sifat Umum Alkena dan Alkuna
● Sukar larut dalam air.
● Umumnya berwujud gas yang mudah terbakar.
● Mengalami reaksi pembakaran menghasilkan gas CO2 dan
H2O.
● Sukar mengalami reaksi substitusi.
● Mudah mengalami reaksi adisi.
● Semakin besar massa atom relatif, titik didih semakin
tinggi.
Kegunaan Alkena dan Alkuna
● Alkena adalah bahan baku yang sangat penting
untuk membuat plastik, karet sintesis, dan
alkohol.
● Alkuna (salah satu contohnya asetilena = etuna)
digunakan untuk mengelas.
Latihan Soal
e.
Selamat Belajar

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai