Anda di halaman 1dari 11

CHEMISTRY

PERTEMUAN 2

HIDROKARBON
Alkana
___

By Fuji Ilyadi

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari dan menelaah modul diharapkan peserta didik mampu menyebutkan
rumus umum alkana, menyebutkan deret homolog senyawa alkana, membedakan rumus
struktur alkana, menentukan isomer rangka senyawa alkana dan memberi nama senyawa alkana
sesuai dengan aturan IUPAC.
2

PENDAHULUAN
Salah satu senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah alkana, memiliki rumus umum
CnH2n+2. Ciri dari senyawa alkana adalah ikatan antara atom C yang satu dengan atom C yang
lainnya tunggal atau ikatannya jenuh. Pada modul ini akan dibahas mengenai senyawa alkana
dari mulai deret homolog senyawa alkana, rumus sruktur alkana, isomer alkana, dan tatanama
senyawa alkana sesuai dengan aturan IUPAC.

Rumus Umum Alkana

Alkana merupakan salah satu senyawa hidrokarbon sederhana yang memiliki ikatan tunggal
(ikatan jenuh) pada setiap rantai karbonnya. Secara matematis alkana memiliki rumus umum
sebagai berikut :

Arti dari ungkapan maematis tersebut adalah jika atom C nya 1 maka atom H akan mengikuti
persamaan 2(1) + 2 = 4, jadi atom H nya adalah 4.

Deret Homolog Alkana

Berikut ini adalah senyawa senyawa alkana (deret homolog) untuk n=1 sampai n = 10 beserta
namanya. (catatan : kalian wajib hafal 10 deret homolog alkana)
3

Rumus Strukur Alkana

Dalam penulisan senyawa hidrokarbon dikenal dengan berbagai penulisan rumus struktur dari
senyawa alkana tersebut. Berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan penulisan rumus
struktur dari senyawa alkana.

1. Rumus Molekul
Rumus molekul merupakan rumus yang memberikan informasi mengenai perbandingan
za-zat yang ada dalam senyawa kimia. Conoh penulisan rumus molekul dalam senyawa
alkana adalah sebagai berikut :

CH4, C 2H6, C 3H8, C 4H10


2. Rumus Rangka
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap
atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah himpunan
dari atom karbon yang terangkai dinamakan juga dengan rumus rangka. Berikut ini akan
4

dipaparkan beberapa jenis rumus rangka yang sering digunakan dalam penulisan
senyawa hidrokarbon.

Rumus Molekul

CH4 C2H6 C3H8

Rumus Rangka (Lewis Struktur) :

Rumus rangka tersebut bisa di modifikasi menjadi rumus rangka yang termampatkan
menjadi

CH4 CH3 - CH 3 CH3 - CH 2 - CH 3

Contoh lain penulisan rumus lain yang lebih panjang misalnya : C6H14

Struktur lewis (Kekule) :

Struktur rantai termampatkan : CH3 - CH 2 - CH 2 - CH2 - CH 2 - CH 3

atau bisa ditulis CH3CH2CH2CH2CH2CH3

Sruktur Stik :

Isomer Alkana

Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama,namun rumus strukturnya
berbeda. Perhatikan perbedaan sruktur dari senyawa pentana berikut ini :

Pentana memiliki rumus molekul C5H12 artinya memiliki jumlah atom C = 5 dan atom H = 12.
Ada beberapa kemungkinan struktur yang terbentuk dari senyawa pentana tersebut.
5

Struktur 1 : n Pentana

atau

Struktur 2 : 2-metil-butana

atau

Struktur 3 : 2,2-dimetil-propana

atau

Ketiga senyawa alkana tersebut memiliki jumlah atom C = 5 dan jumlah atom H = 12. Memiliki
rumus molekul sama C5H12 namun ketiga struktur senyawa tersebut berbeda. Sehingga katiga
senyawa alkana tersebut berisomer rangka.

Tatanama Senyawa Alkana

Senyawa hidrokarbon di alam ini sangat banyak sehingga untuk membedakannya diperlukan
tatanama senyawa alkana yang sesuai dengan aturan IUPAC (International Unit Pure Applied
Chemistry). Perhatikan tata cara memberi nama senyawa alkana berikut ini.
6

1. Senyawa Alkana rantai lurus


Penamaan senyawa alkana untuk rantai lurus sesuai dengan jumlah atom C yang
dimiliki dan diberi awalan n (n = normal)

Contoh :

CH3 - CH 2 - CH 2 - CH 3 : n - butana

CH3 - CH 2 - CH 2 - CH 2 - CH 3 : n - pentana

CH3 - CH 2 - CH 2 - CH 2 - CH 2 - CH 3 : n - heksana

2. Senyawa Alkana rantai bercabang


Untuk senyawa alkana dengan rantai karbon bercabang memerlukan beberapa aturan
yang harus diikuti. Aturan aturan tersebut antara lain:

a. Tentukan Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang. Beri nomor pada
rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin.

CONTOH

b. Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki oleh
rantai induk
c. Cabang merupakan gugus alkil (dengan rumus umum –CnH2n+1) dan diberi nama
alkil sesuai jumlah atom C dalam cabang tersebut.

Contoh beberapa gugus alkil


7

Maka untuk penyelesaian tata nama senyawa berikut adalah :

Rantai terpanjang C = 6 : heksana

Cabang : gugus -CH 3 (metil) ada di nomor 3

NAMA SENYAWA : 3 - metil - heksana

d. Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil, nama-nama alkil disusun menurut abjad

CONTOH

Maka untuk penyelesaian tata nama senyawa tersebut adalah :

Rantai terpanjang C = 5 : pentana

Cabang : gugus -CH 3 (metil) ada di nomor 2

: gugus -C 2H5 (etil) ada di nomor 3

NAMA SENYAWA : 3 - etil - 2 - metil - heksana


8

e. Jika terdapat lebih dari 1 alkil sejenis:


● Jika terdapat 2 gugus alkil dengan nomor yang sama, maka nomor tersebut
harus diulang
● Beri awalan di (2) , tri (3), tetra (4), dan seterusnya pada nama gugus alkil sesuai
jumlahnya

CONTOH

Maka untuk penyelesaian tata nama senyawa tersebut adalah :

Rantai terpanjang C = 6 : heksana

Cabang : gugus -CH 3 (metil) ada di nomor 2

: gugus -CH 3 (metil) ada di nomor 3

: gugus -C 2H5 (etil) ada di nomor 3

NAMA SENYAWA : 3 - etil - 2,3 - dimetil - heksana

3. Senyawa Alkana rantai siklis


Alkana rantai siklis (tertutup) diberi nama menurut banyaknya atom karbon dalam cincin,
dengan penambahan awalan siklo –

CONTOH

atau

Jumlah atom C=5, maka nama senyawa tersebut adalah siklopentana


9

RANGKUMAN
1. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dimana ikatan antara atom karbon
dengan atom karbon lainnya merupakan ikatan tunggal.
2. Alkana memiliki rumus umum CnH2n+2
3. Deret homolog merupakan suau deret senyawa yang memiliki kesamaan gugus fungsi
4. Isomer adalah suatu senyawa yang berbeda namun memiliki rumus molekul
sama,namun rumus strukturnya berbeda
5. Menurut bentuk rangkanya alkana dibedakan menjadi senyawa alkana ranai lurus,
senyawa alkana rantai bercabang, dan senyawa alkana rantai tertutup (siklis)

UJI PEMAHAMAN
Soal Analisis
1. Berinama untuk senyawa alkana berikut!

2. Tuliskan struktur rangka untuk senyawa


a. 2 - metil - propana
b. 2,3,3 - trimetil-pentana
c. Sikloheksana
10

3. Senyawa heksana (C 6H14) memiliki isomer rangka sebanyak 5 buah. Cari dan gambarkan
ke 5 isomer tersebut!

(Tuliskan jawaban dalam buku/kertas kemudian foto dan kirimkan di GC)

Pilihan Ganda
1. Diantara senyawa berikut yang termasuk senyawa alkana adalah….
a. C3H6
b. C4H10
c. C5H8
d. C6H6
e. C7H14
2. Nama yang benar untuk senyawa berikut adalah….

a. 2-metil-3-etilpentana
b. 2-etil-2-metilpentana
c. isopropilpentana
d. 3-etil-2-metilpentana
e. 3-etil-4-metilpentana
3. Senyawa hidrokarbon berikut yang mempunyai 5 atom karbon adalah ....
a. 3-metilheksana
b. 2,3-dimetilbutana
c. 2,2-dimetilpentana
d. 2,4-dimetilbutana
e. 2-metilbutana
4. Nama senyawa untuk struktur berikut adalah….

a. 2,3 - dimetil-heksana
11

b. 2,2 - dimetil heksana


c. 2,4 - dimetil heksana
d. 2,3 - dimetil pentana
e. 2,4 - dimetil pentana
5. Senyawa berikut yang berisomer dengan 2 - metil- butana adalah . . . .
a. n - butana
b. 3 - metil pentana
c. 4 - metil butana
d. 2,2 - dimetil propana
e. 2 - metil butana

Anda mungkin juga menyukai