Anda di halaman 1dari 41

 Senyawa organik didefinisikan sebagai cabang

ilmu kimia yang khusus mempelajari senyawa -


senyawa karbon atau yang biasa disebut dengan
KIMIA KARBON.
 Karena banyak berasal dari organ- organ makhluk
hidup (organisme) dan sebaliknya.
 Senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup
disebut senyawa anorganik.
 Selain hidrogen, di dalam senyawa karbon
kadang - kadang juga ada unsur yang lain,
misalnya nitrogen, oksigen, dan unsur - unsur
halogen.
 Senyawa karbon yang hanya terdiri atas karbon
dan hidrogen disebut dengan SENYAWA
HIDROKARBON..
Unsur-unsur umum dalam senyawa organik

11.1
Kimia Organik berfokus pada kimia karbon.
Apa yang telah diingat mengenai ikatan karbon
dari pelajaran sebelumnya?
•Karbon adalah unsur bukan logam
•Karbon memiliki elektronegatifitas sebesar 2,5
(berkisar antara 0,7 – 4,0)
•Karbon merupakan unsur golongan 4A
• memiliki 4 elektron valensi
•Karbon dibutuhkan oleh elektron untuk menyelesaikan
oktetnya
• membutuhkan 4 ikatan
•Karbon dapat membentuk ikatan yang panjang

C C C C

11.1
Penggolongan Hidrokarbon

11.1
Alkana
Alkana mempunyai rumus umum CnH2n+2 dimana n = 1,2,3,…
• hanya terdapat ikatan kovalen tunggal.
• hidrokarbon jenuh karena mengandung jumlah maksimum
atom hidrogen yg dpt berikatan dg sejumlah atom yang ada.
• namanya diakhiri dengan “-ana”

CH4 C2H6 C3H8


metana etana propana
H H H H

H C C ………. C C H

H H H H 11.1
Sepuluh Alkana Rantai-Lurus yang Pertama

11.2
Isomer struktur adalah molekul-molekul yang mempunyai
rumus molekul yang sama, tetapi strukturnya berbeda
11.2
Berapa banyak isomer struktur yg dimiliki pentana, C5H12?

H H H H H

H C C C C C H

H H H H H
H CH3 H
n-pentana
H C C C H
H CH3 H H H CH3 H
H C C C C H
2,2-dimetilpropana
H H H H
2-metilbutana
11.2
Tata Nama Alkana

1. Nama induk senyawa hidrokarbon ditentukan oleh rantai


karbon terpanjang atom-atom dalam molekul.
CH3

CH3 CH2 CH2 CH CH2 CH2 CH3 4-metilheptana


1 2 3 4 5 6 7

2. Suatu alkana yg memiliki atom


hidrogen lebih sedikit termasuk
dalam gugus alkil.
CH4 metana

CH3 metil
11.2
Tata Nama Alkana

3. Bila satu atau lebih atom Hidrogen digantikan dengan


gugus lain, nama senyawanya harus menandai tempat
atom karbon dimana penggantian itu terjadi. Penomoran
selalu dimulai dari ujung rantai terpanjang yang terdekat
dengan atom karbon yang mengandung gugus substituen.
CH3

CH3 CH CH2 CH2 CH3


1 2 3 4 5
2-metilpentana CH3

CH3 CH2 CH2 CH CH3


1 2 3 4 5

4-metillpentana
11.2
Tata Nama Alkana

4. Gunakan awalan di-, tri-, tetra-, bila terdapat lebih dari satu
cabang alkil yang sama.
CH3 CH3

CH3 CH CH CH2 CH2 CH3


1 2 3 4 5 6

2,3-dimetilheksana
CH3

CH3 CH C CH2 CH2 CH3


1 2 3 4 5 6
CH3

3,3-dimetilheksana
11.2
Tata Nama Alkana

5. Gunakan aturan terdahulu untuk gugus substituen lainnya.

Br NO2

CH3 CH CH CH3
1 2 3 4
2-bromo-3-nitrobutana

Br NO2

CH2 CH2 CH CH3


1 2 3 4

1-bromo-3-nitrobutana

11.2
Apakah nama IUPAC untuk senyawa berikut?
CH3 C2H5

CH3 CH CH2 CH CH2 CH2 CH2 CH3


1 2 3 4 5 6 7 8

2-metil-4-etiloktana

Bagaimanakah struktur dari 2-propil-4-metilheksana?

C2H5 CH3

CH3 CH CH2 CH CH2 CH3


1 2 3 4 5 6

11.2
Reaksi –reaksi Alkana
Pembakaran
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) H0 = -890,4 kJ

Halogenasi
cahaya
CH4 (g) + Cl2 (g) CH3Cl (g) + HCl (g)

Cl2 + energi Cl• + Cl• Radikal bebas – mengandung


elektron yg tdk berpasangan
H H => sangat, sangat reaktif

Cl• + H C H •C H + HCl

H H
H H

H C • + Cl Cl H C Cl + Cl•

H H 11.2
Sikloalkana

Alkana yang atom-atom karbonnya bergabung dalam bentuk


cincin dikenal sebagai Sikloalkana. Mereka memiliki rumus
umum CnH2n dimana n = 3,4,…

11.2
Sikloalkana

11.2
Alkena
Alkena memiliki rumus umum CnH2n dimana n = 2,3,…
• memiliki setidaknya satu ikatan rangkap karbon-karbon
• sering disebut olefin & merupakan hidrokarbon tak jenuh
• penamaan diakhiri dengan “-ena”
CH2 CH CH2 CH3 CH3 CH CH CH3
1-butena 2-butena

Tata Nama:
•Nama induk senyawa hidrokarbon ditentukan oleh rantai
karbon terpanjang aton-aton dalam molekul.
•Penomoran ditentukan oleh nomor terkecil dari lokasi
dimana terdapat ikatan rangkap.
•Ikuti aturan untuk cabang dan gugus fungsional.
11.3
Alkena
Ikatan ganda tidaklah sefleksibel ikatan tunggal.

Cl Cl H Cl

C C C C
H H Cl H
cis-dikloroetillena trans-dikloroetilena
Sisi yg sama Sisi berlawanan
Apakah salah satu molekul memiliki momen dipol?
Perhatikan posisi relatif dari kelompok yang
lebih besar pada tiap atom karbon dalam
ikatan ganda. 11.3
Alkuna

Alkuna memiliki rumus umum CnH2n-2 dimana n = 2,3,4,…


• memiliki sedikitnya satu ikatan rangkap tiga karbon-karbon

CH C CH2 CH3 CH3 C C CH3


1-butuna 2-butuna

Pembuatan asetilena
CaC2 (s) + 2H2O (l) C2H2 (g) + Ca(OH)2 (aq)

11.4
Reaksi-reaksi Alkuna

Pembakaran
2 CH CH (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (l)
H0 = -2.599,2 kJ
Hidrogenasi
CH CH (g) + H2 (g) CH2 CH2 (g)

Reaksi Adisi
CH CH (g) + HBr (g) CH2 CHBr (g)
CH CH (g) + Br2 (g) CHBr CHBr (g)
CH CH (g) + 2Br2 (g) CHBr2 CHBr2 (g)

11.4
Hidrokarbon Aromatik
H H

H C H H C H
C C C C

C C C C
H C H H C H

H H

11.4
Senyawa aromatik adalah senyawa hidrokarbon
dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap
diantara atom-atom karbonnya.
Kongfigurasi 6 atom karbon pada senyawa ini di
kenal dengan cincin benzena.
• Benzene adalah senyawa yang tidak berwarna, m.p.
6o C dan b.p. 80o C, ditemukan pada tahun 1825 oleh
Michael Faraday.
• rumus molekul C6H6 yang menunjukkan adanya 3
ikatan rangkap dalam cincin.
• Struktur benzene pertama kali
diusulkan oleh August Kekulé
pada tahun 1865. Struktur
tersebut menggambarkan bahwa
struktur benzena tersusun 3
ikatan rangkap di dalam cincin 6
anggota.
• Ketiga ikatan rangkap tersebut
dapat bergeser dan kembali
dengan cepat sedemikian
sehingga 2 bentuk yang mungkin
tersebut tidak dapat dipisahkan.
TATANAMA DERIVAT BENZENA
1. menambahkan awalan gugus substituen diikuti nama
bensena, misal : klorobensena, bromobensena,
nitrobensena, dll Cl Br I NO 2

Klorobensena Bromobensena Iodobensena Nitrobensena

2. beberapa derivat bensena mempunyai nama


spesifik yang mungkin tidak menunjukkan nama dari
substituen yang terikat pada bensena, misal :
metilbensena dikenal sebagai toluene,
aminobensena sebagai aniline, dll
CH3 NH2 OH COOH SO3H

Toluena Anilin Fenol Asam Benzoat Asam Bensensulfonat


3. Apabila bensena mengikat lebih dari satu substituen, maka
nama substituen dan letak substituen harus dituliskan. Ada 3
(tiga) isomer yang mungkin untuk bensena yang tersubstitusi
oleh 2 gugus. Penamaan digunakan nama orto (1,2-); meta
(1,3-); para (1,4-)
Br Br Br
Br

Br
Br
o-Dibromobensena m-Dibromobensena p-Dibromobensena
orto meta para

4. Apabila 2 atau lebih substituen yang terikat pada bensena


berbeda, maka penamaannya diawali dengan nama substituen
berturut-turut dan diikuti dengan nama bensena atau diberi
nama khusus/spesifik.
CH3 Br OH NH2

1
Cl Br Br
NO2
6 2
5 3
4
NO2
NO2 Br

o-Nitrotoluena m-bromonitrobensena 2-Kloro-4-nitrofenol 2,4,6-Tribromoanilin


Tata Nama Senyawa Aromatik

etilbenzena aminobenzena
CH2CH3 Cl NH2 NO2

klorobenzena nitrobenzena

Br Br
1
6 2 Br

5 3 Br
4
1,2-dibromobenzena 1,3-dibromobenzena
11.4
Reaksi-reaksi Senyawa Aromatik

Reaksi Substitusi

H Br
H H H H
FeBr3
+ Br2 + HBr
katalis
H H H H
H H
H CH2CH3
H H H H
AlCl3
+ CH3CH2Cl + HCl
katalis
H H H H
H H
11.4
Senyawa Hidrokarbon Aromatik Polisiklik

11.4
Kimia Gugus Fungsi

Alkohol mengandung gugus fungsi hidroksil, R-OH.

11.4
Produksi etanol secara biologis
enzim
C6H12O6 (aq) 2CH3CH2OH (aq) + 2CO2 (g)

Produksi etanol secara komersial


H2SO4
CH2 CH2 (g) + H2O (g) CH3CH2OH (g)

Oksidasi metabolik etanol


alkohol dehidrogenase
CH3CH2OH CH3CHO + H2

11.4
Kimia Gugus Fungsi

Eter memiliki rumus umum R-O-R’.

Reaksi kondensasi
H2SO4
CH3OH + HOCH3 katalis CH3OCH3 + H2O

11.4
Kimia Gugus Fungsi

Aldehida dan keton memiliki gugus fungsi karbonil ( C ).

O
O
• aldehida memiliki rumus umum R C H
O
• keton memiliki rumus umum R C R’

O O O
H C H H C CH3 H3C C CH3
formaldehida asetaldehida aseton

11.5
Kimia Gugus Fungsi

Asam karboksilik memiliki gugus fungsi karboksil ( -COOH ).

11.5
Kimia Gugus Fungsi

Ester memiliki rumus umum R’COOR, dimana R adalah


kelompok hidrokarbon.

O
CH3COOH + HOCH2CH3 CH3 C O CH2CH3 + H2O
etil asetat

11.5
Kimia Gugus Fungsi

Amina adalah basa organik dengan rumus rumus umum R3N.

CH3NH2 + H2O RNH3+ + OH-

CH3CH2NH2 + HCl CH3CH2NH3+Cl-

11.5
11.5
Kimia dalam Kehidupan: Industri Bahan Bakar Minyak

Minyak Mentah

11.5

Anda mungkin juga menyukai