C
NH4 OCN
H2N NH2
Brade (1848) : Tak ada garis pasti antara kimia organic dan anorganik (tidak ada lagi
perbedaan yang hakiki antara senyawa organik dan senyawa anorganik sebagai
senyawa kimia )
Sekarang : Kimia itu adalah satu kesatuan, Perbedaan antara Organik dan Anorganik
adalah bahwa semua senyawa organic memiliki unsur Karbon
. Walaupun demikian sampai sekarang kedua istilah ini masih tetap dipertahankan
penggunaannya namun dengan makna yang berbeda dari arti semula.
Atom karbon :
• Mempunyai kemampuan berikatan bersama membentuk rantai panjang dan
cincin
• Dapat membentuk molekul sederhana (CH4 ) sampai molekul komplek (DNA,
dsb)
H C H
C 4 H
H
Metana
Ikatan Karbon dengan karbon dapat berupa ikatan tunggal, ganda, atau
rangkap tiga.
• pada tekanan dan suhu biasa, CH4 - C4 H10 berwujud gas, C5 H12 -
C17H36 berwujud cair, diatas C18H38 berwujud padat
Jika satu atom hidrogen dibebaskan dari sutau alkana maka diperoleh struktur
yang disebut alkil. Gugus alkil tidak stabil jika berdiri sendiri, alkil merupakan
bagian dari molekul yang besar. Gugus alkil diberi nama sesuai dengan rantai
alkananya dengan mengganti akhiran –ana menjadi –il
Selain alkana dengan rantai terbuka, di alam juga terdapat alkana dalam bentuk
siklik. Senyawa tersebut dinamakan sikloalkana yang memiliki rumus umum
(CH2) n atau CnH2n
Contohnya :
Prostaglandin,yang mengandung cincin karbon lima anggota (siklopenatana).
Steroid yang tiga cincin dengan enam anggota (sikloheksana) dan satu cincin
lima anggota (siklopentana).
HOH2C
O
CH3
O O O
H OH
. CH3 H
OH
H H
H
OH H
OH O
Tata Nama Sikloalkana
Jika jumlah karbon dalam cincin sama dengan jumlah karbon dalam
substrituen, maka senyawa tersebut diberi nama sebagai sikloalkana
tersubstitusi alkil.
Akan tetapi jika jumlah karbon dalam substituen lebih banyak dari pada
karbon dalam cincin maka senyawa tersebut diberi nama sebagai alkana
tersubstitusi sikloalkil
H2 H2 H2 CH3
C C C CH3
Siklopropilbutana Metilsiklopentana
2. Jumlah substituen dan beri nama
Sikloalkana tersubstitusi alkil atau halogen, mulailah penomoran
dari atom karbon yang mengikat substituen tersebut. Untuk
substituen kedua dan seterusnya diberi nomor sekecil mungkin
CH3
Cl
1 CH3
2 1 3 2
6 CH3
5
3 2 1
5 4
CH3 4 3 Br
4
CH2CH3
1,3-dimetilsikloheksana 1-kloro-3-etil-2-metilsiklopentana 1-bromo-2-metilsiklobutana
chain from the other end to give 4,5-dimethylheptane would have
been incorrect.
Latihan.
1. Struktur manakah yang bukan 2-methylpentane ?
Write the structure and give the IUPAC name for an alkane with formula C6H14 that has
2. Tulis struktur C6H14 yang hanya mempunyai struktur dengan atom C primer dan
only primary and secondary carbon atoms.
sekunder dan
Drawberi nama
bond-line menurut
formulas IUPAC
for all of the isomers of C8H18 that have (a) methyl substituents,
and (b) ethyl substituents.
CH4 C l2 C H 3C l + HCl
C l2
C H 2C l + H C L
C l2
C H C l3 + H C l
C l2
C C l4 + H C l
Sumber dan Kegunaan Alkana
Alkana adalah komponen utama dari gas alam dan minyak bumi.
Kegunaan alkana, sebagai :
· Bahan bakar
· Pelarut
· Sumber hidrogen
· Pelumas
· Bahan baku untuk senyawa organik lain
· Bahan baku industri
ALKENA
• Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu
hidrokarbondengan satu ikatan rangkap dua (–C=C–) .
• Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut
alkadiena, yangmempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut
alkatriena dst.
• Rumus umum alkena yaitu : CnH2n ; n = jumlah atom C.
• Tata Nama Alkena
Nama alkena sama seperti tata nama alkana
dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena
Sifat-Sifat Alkena
a. Alkena lebih reaktif daripada alkana. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan
rangkap C=C
b. Berat jenis alkena sedikit lebih kecil dari berat jenis air dan sedikit larut dalam
air.
c. Senyawa dengan 4 atom karbon atau kurang berwujud sebagai gas tak berwarna.
Senyawa dengan 5 atom karbon dan deret homolog yang lebih tinggi merupakan
cairan dan mudah menguap.
d. Titik didih homolog deret alkena naik kira-kira 30 oC setiap kenaikan gugus –
CH2
e. Alkena bercabang memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan dengan
alkena rantai lurus dengan jumlah atom C yang sama.
f. Reaksi dengan air brom merupakan identifikasi ada tidaknya ikatan rangkap dua
dalam suatu senyawa
H2C = CH2 + Br2 H2CBr – CH2Br
Etena coklat 1,2-dibromo etana (tidak berwarna)
Reaksi Terhadap Alkena
a. Alkena mengalami reaksi adisi dan menghasilkan alkana atau alkil halida
H2C = CH2 + H2 CH3 – CH3
Etena Etana
CH2 =CH – CH3 + Br2 CH2Br – CH2Br
Propena 1,2-dibromo propana
c. Alkena dapat mengalami reaksi oksidasi oleh KMnO4 menghasilkan senyawa glikol.
3 HC CH
keisomeran optik
Keisomeran pada Alkana
b) Keisomeran Geometris.
Keisomeran ruang pada alkena tergolong keisomeran
geometris yaitu : karena perbedaan penempatan gugus-
gugus di sekitar ikatan rangkap. gugus di sekitar ikatan
rangkap.
Keisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena yaitu cis -2-butena
dan trans -2-butena. Keduanya mempunyai struktur yang sama tetapi
berbeda konfigurasi (orientasigugus-gugus dalam ruang).
H H
H CH3
C C
C C
H3C CH3
H3C H
Trans-2-butena Cis-2-butena
Pada cis -2-butena, kedua gugus metil terletak pada sisi yang sama dari
ikatan rangkap; sebaliknya pada trans -2-butena, kedua gugus metil
berseberangan.