Senyawa Organik
POLTEKKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2015
SENYAWA ORGANIK
Ditinjau dari bentuk rantai karbonnya ada beberapa jenis rantai karbon
yaitu rantai karbon terbuka dan rantai karbon tertutup. Rantai karbon
terbuka disebut juga rantai karbon alifatik yang meliputi rantai karbon
lurus dan rantai karbon karbon bercabang. Sedangkan rantai karbon
tertutup mencakup rantai karbon alisiklik dan rantai karbon aromatik.
Senyawa-senyawa yang mempunyai struktur rantai yang berbeda akan
berbeda pula sifat fisika dan sifat kimianya.
Contoh :
a. Rantai karbon terbuka lurus (senyawa alifatik)
H H H H
│ │ │ │
H ─ C ─ C ─ C ─ C ─ H
│ │ │ │
H H H H
CH
⁄⁄ \
H2C CH
│ ‖
HC CH
\ \ ⁄
CH
Sifat fisik dan kimia senyawa organik
•Gugus-gugus fungsi yang umum , dimana senyawa organik dapat digunakan sebagai
pelarut
1. Gugus OH ( hidroksil) , gugus ini terdapat pada alkohol dan fenol
2. Gugus C = O ( karbonil), terdapat pada golongan aldehida dan keton.
3. Gugus: COOH (Karboksil), gugus merupakan kombinasi antara gugus –C=O (karbonil) dan
gugus –OH (hidroksil). Dari kombinasi nama kedua gugus itu pulahlah diperoleh nama
karboksil. Gugus karboksil adalah gugus fungsi pada golongan asam karboksilat.
4. Gugus -NH2 ( amino ), terdapat pada senyawa amina primer dan asam amino.
5. Gugus -OR ( alkoksi ), gugus alkoksi terdapat pada golongan eter.
6. Gugus -NHR dan -NR1R2, kedua gugus ini merupakan turunan dari gugus -NH2, dan
terdapat pada amina primer dan amina sekunder.
7. Gugus-gugus turunan dari -COOH (karboksilat ).
•
Isomeri
Isomeri ialah senyawa karbon yang banyak dijumpai
senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul
sama tetapi rumus struktur berbeda.
Keisomeran terdiri atas keisomeran struktur dan
keisomeran ruang. Keisomeran struktu adalah
senyawa karbon yang rumus molekulnya sama
tetapi rumus strukturnya berbeda. Isomer struktur
dibedakan menjadi isomer kerangka, isomer posisi,
dan isomer gugus fungsi.
Contoh isomer kerangka, yaitu struktur :
H H H H
│ │ │ │
H ─ C ─ C ─C ─ C ─ H Rantai lurus
│ │ │ │
H H H H
H
│
H ─ C ─ H
H H Rantai Bercabang
│ │
H ─ C ─ C ─ C ─ H
│ │ │
H H H
Keisomeran ruang yaitu senyawa karbon yang
mempunyai rumus molekul sama, gugus sama tetapi
susunan gugus dalam ruang berbeda. Isomer ruang
dibedakan menjadi isomer geometri dan isomer optik .
H3C CH3
\ ⁄
C ----- C Bentuk cis
⁄ \
H H
Ikatan Antar Atom Karbon
Berdasarkan jenis ikatan antar atom-atom karbon maka
senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi
senyawa hidrokarbon jenuh dan senyawa hidrokarbon
tidak jenuh. Hidrokarbon jenuh yaitu hidrokarbon yang
mempunyai ikatan tunggal, misalnya :
H H H
│ │ │
H ─ C ─ C ─ C ─ H
│ │ │
H H H
Rumus Molekul dan Nama senyawa Alkana, Alkena, dan Alkuna
Alkana : CnH2n+2
Alkena : CnH2n
Alkuna : CnH2n-2
Keterangan :
n = jumlah karbon dalam tiap-tiap molekul
Alkana
H
│
H ─ C ─ H CH4
│
H
H H
│ │
H ─ C ─ C ─ H C2H6
│ │
H H
Rumus Struktur Rumus Molekul
HH H
││ │
H ─C ─C ─ C ─ H C3H8
││ │
HH H
HH H H
││ │ │
H ─C ─ C ─ C ─ C ─ H C4H10
│ │ │ │
HH H H
Rumus molekul, nama, dan sifat fisis Alkana
Catatan : semakin banyak jumlah atom karbon semakin tinggi titik didihnya.
•Keisomeran pada Alkana
Keisomeran pada alkana adalah isomer kerangka yaitu senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur kerangkanya berbeda
Sebagai contoh sepasang isomer dari molekul alkan yaitu C4H10
H H H H H
│ │ │ │ │
H─C ─ C ─ C ─ C ─ C ─ H
│ │ │ │ │
H H H H H
CnH2n+1
1 2 3 4
CH3 ─CH ─CH2 ─CH3
│
CH3
•Cabang yang urutan abjadnya lebih dahulu (etil lebih dahulu dari metil)
7 6 5 4 3 2 1
H3C ─ CH2 ─ CH ─ CH2 ─ CH ─ CH2 ─ CH3
│ │
CH3 CH2
│
Contoh : CH3
a) 2- metil
butana
1 2 3 4
CH3 ─ CH ─ CH2 ─ CH3
│
CH3
•4-etil-3-metil heptana
7 6 5 4 3 2 1
CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH ─ CH ─ CH2 ─ CH3
│ │
CH3 CH3
│
CH3
2. Alkena
Contoh :
H H H H H
│ │ │ │ │
C C etena H ─C ─CC propena
│ │ │ │
H H H H
•Pemberian nama
Contoh :
•1- butena
3 2 1
4
5 4 3 2 1
CH3 ─ CH ─ CH CH ─ CH3
│
CH3
3. Alkuna
b) 2-metil-3 heksuna
6 5 4 3 2 1
│
CH3
4. Alkadiena
Senyawa alkadiena adalah senyawa yang
mempunyai 2 ikatan rangkap tiga.
Contoh :
a) 1-3-butadiena
1 2 3 4
CH C ─ C CH
b) 1-metil-2-4-pentadiena
1 2 3 4 5
CH2 ─ C C ─ C CH
│
CH3