Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS DAMPAK

KESEHATAN LINGKUNGAN
( ADKL )

07/13/22
07/13/22 KimiaARKL
Lingkungan 1

07/13/22 1
Pertemuan ke 1
Pokok Bahasan
Pengertian dan Prinsip ADKL
Loading . . . .

07/13/22 ARKL
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian ADKL
dan kaitannya dengan rencana kegiatan dan
atau kegiatan pembangunan

2. Mahasiswa dapat memahami kaitan ADKL


dengan Amdal dan ARKL dalam rencana
kegiatan dan atau kegiatan pembangunan

07/13/22 ARKL
Menurut Hendrik L Blum ada 4 faktor yang mempengaruhi status
derajat kesehatan masyarakat atau perorangan.

Faktor-faktor tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

07/13/22 ARKL
1. Keturunan

Keturunan (genetik) merupakan faktor yang telah ada


dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir,

misalnya dari golongan penyakit keturunan seperti


diabetes melitus dan asma bronehial

07/13/22 ARKL
2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan faktor kedua yang mempe
ngaruhi derajat kesehatan masyarakat karena keberadaan fasilitas
kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan pemulihan
kesehatan, pencegah an terhadap penyakit, pengobatan dan
keperawatan serta kelompok dan masyarakat yang memerlukan
pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas dipengaruhi oleh
lokasi, apakah dapat dijangkau atau tidak.

Yang kedua adalah tenaga kesehatan pemberi pelayanan,


informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas
dalam memperoleh pelayanan serta program pelayanan kesehatan
itu sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
memerlukan
07/13/22 ARKL
3. Perilaku

 Perilaku merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi


derajat kesehatan masyarakat karena sehat atau tidak
sehatnya lingkungan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu
sendiri.

 Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat


istiadat, kepercayaan, pendidikan sosial ekonomi, dan
perilaku-perilaku lain yang melekat

07/13/22 ARKL
4. Lingkungan
 Lingkungan memiliki pengaruh yang dan peranan
terbesar diikuti perilaku, fasilitas kesehatan dan
keturunan.
 Lingkungan sangat bervariasi, umumnya digolongkan
menjadiempat kategori, yaitu yang berhubungan
dengan aspek fisik , kimia, biologi dan sosial.
 Lingkungan yang berhubungan dengan aspek fisik
contohnya sampah, air, udara, tanah, ilkim,
perumahan, dan sebagainya.

07/13/22 ARKL
 Lingkungan yang berhubungan dengan
aspek kimia contohnya zat xzat toksik yang
ada di lingkungan.
 Lingkungan yang berhubungan dengan
aspek biologi contohnya organisme
pathogen dan virus.
 Sedangkan lingkungan sosial merupakan
hasil interaksi antar manusia seperti
kebudayaan, pendidikan,ekonomi, dan
sebagainya
07/13/22 ARKL
Undang-undang No 36 tahun 2009
tentang kesehatan

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk;


Meningkatkan kesadaran kemauan, dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad


kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.

Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang


sehat bagi pencapaian derajad kesehatan (pasal 6)

07/13/22 ARKL
Undang-undang No 32 tahun 2009
tentang
perlindungan dan pengelolaan longkungan hidup

 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


bertujuan untuk menjamin keselamatan, kesehatan
dan kehidupan manusia
 Dalam Undang-undang ini disebutkan bahwa;
Setiap usaha dan atau kegiatan yang diperkirakan
menimbulkan dampak penting wajib memiliki
AMDAL (Pasal 22 ayat 1)
07/13/22 ARKL
Eragam jenis

 Dampak yang timbul oleh usaha dan atau kegiatan


tersebut beragam jenis maupun intensitasnya.

 Secara umum di kelompokkan menjadi 4 komponen


1. Komponen fisik-kimia
2. Komponen Biologi
3. Komponen Sosial-ekonomi-budaya
4. Komponen Kesehatan Masyarakat

07/13/22 ARKL
Analisis yang dilakukan pada AMDAL menggunakan
berbagai macam pendekatan atau metode sesuai
dengan komponen lingkungan yang terkena dampak

 Untuk komponen kesehatan masyarakat pendekatan


yang telah dikenal adalah Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan (ADKL)
 Kepmenkes no 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang
Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan

07/13/22 ARKL
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
(ADKL)

 Adalah; Suatu pendekatan untuk mencermati masalah


kesehatan masyarakat dengan menggunakan rencana
pembangunan sebagai titik awal dan melihat dampak
kesehatan yang berhubungan baik dampak langsung
maupun tidak langsung.

Sehingga ADKL merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari proses perencanaan dalam suatu pembangunan

07/13/22 ARKL
ANALISIS RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN
(ARKL)

Adalah;
Suatu pendekatan untuk mencermati potensi
besarnya resiko yang dimulai dengan
mendeskripsikan masalah lingkungan yang telah
dikenal dan melibatkan penetapan resiko pada
kesehatan manusia yg berkaitan dg masalah
lingkungan

07/13/22 ARKL
RIWAYAT ANALISIS RESIKO DAN PENGGUNAANNYA

 Pada awalnya analisis resiko digunakan dalam bidang


pengendalian radiasi.
 Analisis resiko yang intensif telah dilakukan tahun 1975 untuk
menyelidiki kematian karena kanker yang di sebabkan oleh
kebocoran reaktor nuklir.
 Teknik teknik analisisnya kemudian diadopsi oleh Food and
Drug Administration Amerika Serikat.
 USEPA kemudian menerbitkan pedoman tentang Analisis
Resiko Karsinogen (1986)
 Kini Analisis Resiko digunakan untuk berbagai bahaya
lingkungan termasuk bahaya fisik, kimia dan biologis

07/13/22 ARKL
ARKL dan ADKL
 Kajian efek kesehatan dikenal dengan Health Risk Assessment
(HRA) - Analisis Resiko Kesehatan.
 HRA dibedakan dengan Health Impact Assessment (HIA) -
Analisis Dampak Kesehatan.
 HRA biasanya digunakan untuk menilai atau menaksir resiko
yang disebabkan oleh bahaya bahaya lingkungan, dulu, kini dan
akan datang.
 HIA umumnya merupakan bagian dari perencanaan suatu kegiatan
atau pembangunan baru.

07/13/22 ARKL
Perbedaan utama HRA dan HIA
Terletak pada pemajanannya
Pada HIA pemajan yang sesungguhnya belum ada (belum

bisa diukur karena kegiatannya belum ada)


Pada HRA pemajanan sudah ada (telah dan sedang

berlangsung)

Selanjutnya HRA tumbuh dan berkembang secara


lebih spesifik menjadi Environmental Health Risk
Assessment (EHRA) yang dialih bahasakan menjadi
Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan (ARKL)

07/13/22 ARKL
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
(ADKL)

 Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan


Lingkungan (ADKL)

 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 876/Menkes/SK/VIII/2001

 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 872/Menkes/SK/VIII/1997- Dicabut
07/13/22 ARKL
07/13/22 ARKL

Anda mungkin juga menyukai