Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan pada hakekatnya merupakan proses perubahan terencana
sistematik dan berkesinambungan. Disini pihak pembangunan bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dilain pihak proses
pembangunan sering terkandung proses dampak samping berupa dampak
negatif yang harus diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah. Salah satu
dampak negative akibat pembangunan adalah potensi bahaya kesehatan
masyarakat yang mengancam terpeliharanya unsure utama kualitas sumber
daya manusia.
Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu dalam
upaya mensejahterakan kedudukan bangsa dan negara dengan bangsa –
bangsa dari negara lain dalam upaya menghadapi era globalisasi. Upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia secara terus menerus dan progresif
perlu dilakukan. Salah satu faktor penting dari kualitas sumber daya
manusiaadalah kesehatan manusia. Untuk menjamin kualitas sumber daya
manusia dalam perlindungan kesehatan perlu diperhatikan factor kesehatan
masyarakatnya. Oleh karena itu apabila terjadi perubahan kondisi lingkungan
baik positif atau negatif akan diikuti pula oleh kondisi masyarakat di
dalamnya.
Untuk menjaga perubahan – perubahan lingkungan agar tidak berisiko
terhadap kesehatan masyarakat maka perlu adanya analisis resiko terhadap
kesehatan lingkungan. Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan ditujukan untuk
pemantauan wilayah setempat ( PWS ), kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan
serta dalam pelaksanaan investigasi pada KLB, wabah bencana, kejadian
pencemaran serta kasus keracunan.
Dalam implementasi ADKL kegiatan survey luas diarahkan pada kegiatan
pengumpulan data, analisis dan interpretasi sebagai landasan dalam proses
pengambilan keputusan baik antara program maupun antar sektor serta

1
berbagai pihak terkait dalam upaya pemberantasan penyakit menular,
penyelamatan lingkungan maupun upaya peningkatan kesehatan. Analisis
resiko dampak kesehatan lingkungan dibuat agar dapat menjadi acuan dalam
pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di setiap tahapan
kegiatan operasionalnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan?
2. Apa saja kegunaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan?
3. Metode apa saja yang bisa diterapkan dalam pelaksanaan Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
2. Mengetahui kegunaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan?
3. Mengetahui macam-macam metode dalam pelaksanaan Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan

D. Manfaat
Penulisan makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan bagi
pembaca mengenai Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan serta metode-
metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaannya.

2
BAB II
ISI

A. Pengertian ADKL

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia diperlukan tingkat kesehatan manusia yang optimal. Oleh sebab itu
untuk menjamin kualitas sumber daya manusia dalam segi kesehatan agar mampu
berkompetisi diperlukan suatu perencanaan program kesehatan dan perlindungan
hukum yang memadai.
Perlindungan terhadap lingkungan hidup dari rencana usaha kegiatan
ditetapkan melalui UU No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.
Hal ini tercermin bahwa setiap rencana usaha/kegiatan yang mempunyai dampak
penting wajib dilengkapi dengan suatu AMDAL. Di dalam Undang-undang
lingkungan hidup dan pedoman pelaksanaannya secara jelas belum nampak
ketentuan perundangan terhadap analisis dampak pada kesehatan masyarakat/
kesehatan lingkungan.
Telah diketahui bahwa derajat kesehatan individu/masyarakat tergantung
kepada kondisi “Host” (individu), ”agent” (penyebab penyakit), dan
“environment” (lingkungan). Dengan demikian apabila terjadi perubahan
lingkungan menjadi jelas disekitar manusia, maka akan terjadi pula perubahan
pada kondisi kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan masyarakat
tersebut. Dengan demikian maka studi analisis mengenai dampak lingkungan
yang idealnya melindungi masyarakat, memasukkan pula metode analisis dampak
kesehatan lingkungan (ADKL). (WHO – Ditjen PPM & PL, 2005)
Menurut Kepmenkes No.872/Menkes/SK/8/1997 “ADKL merupakan suatu
pendekatan dalam kajian kesehatan masyarakat bersumber dampak, media
lingkungan, populasi terpajan, dan dampak kesehatan yang meliputi kegiatan
identifikasi, pemantauan, dan penilaian secara cermat terhadap parameter
lingkungan, karakteristik masyarakat, kondisi sanitasi lingkungan, status gizi, dan
sumber daya kesehatan, yang berhubungan potensi besarnya resiko kesehatan”

3
“Keadaan yang mendasar dan sumber untuk kesehtan adalah keadaan damai,
pemukiman, pangan, pendidikan, pendapatan, ekosistem yang seimbang, sumber
daya alam yang meningkat pemanfaatannya, keadilan sosial dan pemerataan aspek
kehidupan. (WHO – Ditjen PPM & PL, 2005)
Apabila dicermati, konsep oleh WHO tersebut mengutamakan
padapencegahan penyakit. Konsep pencegahan penyakit akan memberikan
implikasi prediksi dan analisis tentang dampak negatif kegiatan pembangunan
terhadap kesehatan. Pada saat itu, badan dunia tersebut menyatakan bahwa
komponen kesehatan lingkungan sering diabaikan dalam proses analisis dampak
lingkungan. Dengan keadaan tersebut, WHO menekankan tentang perlunya
penelitian dampak kesehatan lingkungan pada proyek pembangunan.

Gambar 1. Skema hubungan antara tujuan aktivitas manusia dengan dampak pada
lingkungan

B. Pentingnya ADKL
Pentingnya ADKL yaitu guna menelaah rencana usaha atau kegiatan
dalam tahapan pelaksanaan atau pengelolaan kegiatan serta untuk melakukan
penilaian guna menyusun atau mengembangkan upaya pemantauan maupun
pengelolaan guna mencegah, mengurangi atau mengelola dampak kesehatan
masyarakat akibat suatu usaha atau kegiatan pembangunan.
Penerapan ADKL dapat dikembangkan dalam dua hal pokok yaitu:
1. Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam rencana usaha atau kegiatan
pembangunan baik yang wajib menyusun studi AMDAL, meliputi
dokumen : Kerangka Acuan (KA ANDAL), Analisis Dampak

4
Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) atau yang tidak wajib
menyusun studi AMDAL, meliputi dokumen RKL dan RPL.
2. Kajian aspek kesehatan masyarakat dan atau kesehatan lingkungan
dalam rangka pengelolaan kualitas lingkungan hidup yang terkait erat
dengan masalah kesehatan masyarakat.

C. Manfaat ADKL
ADKL memiliki manfaat antara lain sebagai :
1. Pengelolaan lingkungan
2. Pemantauan lingkungan
3. Pengelolaan proyek
4. Pengambilan keputusan
5. Dokumen penting

D. Metode ADKL
Metode pengumpulan data dan informasi dalam ADKL dibedakan menjadi
dua cara pokok yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder (Ditjend
PL.2002:2-15) :
1. Data primer
Metode pengumpulan data primer yang umum digunakan antara lain :
a. Wawancara,
b. Kuesioner (subyek mengisi sendiri),
c. Pengamatan terhadap subyek,
d. Pengukuran fisik atau kimiawi tentang subyek,
e. Pengukuran fisik atau kimiawi lingkungan atau dengan kunjungan
lapangan.
2. Data sekunder
Metoda pengumpulan data sekunder yang dapat digunakan untuk
pengukuran pemajanan dalam kaitannya dengan analisis epidemiologis
antara lain :

5
a. Catatan harian; untuk mengumpulkan data perilaku atau
pengalaman sekarang.
b. Catatan lain: catatan yang belum dikumpulkan secara khusus untuk
tujuan pengukuran pemajanan, misalnya catatan medis, pekerjaan,
dan sensus.

Dalam melakukan penelitian ADKL, terdapat beberapa metode yang


seringdigunakan, antara lain :

a. Metode Ad Hoc/ Expert Committee


Metode yang sangat sederhana dan tidak menunjukkan
keistimewaan. Para ahli dari berbagai bidang diminta untuk
membuat identifikasi dan prediksi dampak dari suatu kegiatan
pembangunan. Caranya adalah dengan mengadakan consensus atau
sering disebut dengan cara Delphi. Metoda ini tidak mempunyai
pasangan atau pedoman tertentu, sehingga tidak konsisten antara
satu penelitian dengan peneltian lainnya. Menurut Soeratmo (1983)
metoda ini dikembangkan oleh Eckenrode, Lammana, Mc Kenny
dan WSCC. Contoh metoda ini diterapkan dalam pembangunan
lapangan udara Nanaimo tahun 1974.

Gambar 2. Tabel identifikasi menurut Soeratmo

b. Metode Overlays

6
Penggunaan peta - peta di tempat proyek yang akan
dibangun dan daerah sekitarnya yang tiap peta menggambarkan
komponen – komponen lingkungan yang meliputi aspek sisi kimia,
biologi, social ekonomi, dan sosial budaya.
c. Metode Checklist
Metode dasar yang berguna untuk mengembangkan metode
lain. Berbentuk daftar komponen yang nantinya akan menunjukan
komponen mana yang akan terkena dampak.
d. Metode Matriks
Metode ini berbentuk checklist dua dimensi yang
menggunakan satu jalur untuk daftar komponen – komponen
lingkungan sedang lajurnya untuk daftar aktifitas dari proyek.
Dengan bentuk matriks tersebut, maka dapat ditetapkan interaksi
antara aktivitas proyek dengan komponen lingkungan atau dapat
diketahui sebab – sebab yang terjadi dalam dampak.

Gambar 3. Matrik Leopald

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
ADKL merupakan suatu pendekatan dalam kajian kesehatan masyarakat
bersumber dampak, media lingkungan, populasi terpajan, dan dampak
kesehatan yang meliputi kegiatan identifikasi, pemantauan, dan penilaian
secara cermat terhadap parameter lingkungan, karakteristik masyarakat,
kondisi sanitasi lingkungan, status gizi, dan sumber daya kesehatan, yang
berhubungan potensi besarnya resiko kesehatan. ADKL berguna untuk
menelaah rencana usaha atau kegiatan dalam tahapan pelaksanaan atau
pengelolaan kegiatan serta untuk melakukan penilaian guna menyusun atau
mengembangkan upaya pemantauan maupun pengelolaan guna mencegah,
mengurangi atau mengelola dampak kesehatan masyarakat akibat suatu usaha
atau kegiatan pembangunan. Adapun metode yang dapat dipakai dalam
pelaksanaan ADKL yaitu:
a. Metode Ad hoc
b. Metode Overlays
c. Metode Checklist
d. Metode Matriks
B. Saran
Pengadaan tambahan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat sekitar
tentang perlu peraturan wajib AMDAL, UKL-Upl, SPPL, dan Audit sehingga
dengan tahunya akan wajib AMDAL maka mereka akan berusaha untuk
mencari cara dalam menghindari bahaya tersebut, secara tidak langsung hal ini
akan mengurangi beban penanggung jawab proyek dalam pengelolaan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai