KELOMPOK 5 : CUT DESI MILASARI DINDA VIRGIANA ESNA SIPAHUTAR GAYATRI CITRA S S LUKMAN ALVARISI LUTHFIA FITRANANDA Vektor Tikus
Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae.
Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus sp) Tikus rumah (Rattus rattus) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi. Pengambilan Sampel Tikus Rumah Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mengambil sampel : Pemetaan Pemetaan dirasa perlu dilakukan karena memberikan nilai tambah dalam menginterpretasikan keterkaitan populasi tikus dengan lingkungannya. Pengukuran Faktor Lingkungan Pengukuran faktor lingkungan perlu dilakukan karena dapat berpengaruh terhadap ukuran dan penyebaran populasi tikus. Kegiatan dalam pelaksanaan pengambilan sampel tikus tergantung dari tujuan yang akan dicapai. Tetapi kegiatan utama yang dilakukan adalah : 1. Penangkapan Tikus Perbedaan tipe perangkap yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Perangkap hidup lebih baik daripada perangkap mati. Dalam melakukan penangkapan tikus, dibawah ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan adanya tikus yaitu: Bekas gigitan Alur Jalan Bekas Gesekan Kubang Terowongan Kotoran (Dropping) Bekas Telapak Suara Tikus hidup dan tikus mati Sarang Cara Kerja / Metode : 1. Pre Bitting Pasanglah berbagai makanan ditempat-tempat yang akan dipasang perangkap tikus. Hindarkan kemungkinan termakan oleh binatang lain. Biarkan selama sehari semalam, kemudian amati jenis makanan yang paling banyak dimakan oleh tikus. Ulangi cara diatas, hingga diperoleh data yang cukup meyakinkan. Interpretasi data diatas ialah : makanan yang paling banyak dimakan oleh tikus, berarti paling disukai. 2. Trapping Semua perangkap yang akan dipakai, dicuci terlebih dahulu, dengan memasukannya pada air panas, untuk menghilangkan lemak/bau khas tikus. Gunakan perangkap tikus hidup (Cage Trap) Pasanglah perangkap dibeberapa tempat (sesuai dengan kaidah sampling), dengan menggunakan umpan berdasarkan data dari Pre Biting. Waktu pemasangan dilakukan sore hari. Pada pagi hari berikutnya, semua perangkap diambil. Pisahkan antara perangkap yang kosong dan perangkap yang ada tikusnya. Catatan: Dalam upaya penangkapan, rupanya perlu diingat bahwa tikus tergolong hewan yang berperilaku cerdik, sehingga perangkap dibiarkan di tempat minimal 2–3 hari, tetapi setiap hari perangkap harus diperiksa. Seandainya yang tertangkap binatang lain seperti cecurut, garangan, tupai dan lain-lain, perangkap harus segera dicuci bersih dan disikat. Kadangkala binatang non target tersebut juga diperlukan, sebab ada kemungkinan binatang ini juga berperan sebagai inang ektoparasit tertentu. Perangkap yang ada tikusnya dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi tikusnya dan ektoparasitnya. TERIMAKASIH Daftar Pustaka : http://pembunuhdokter.blogspot.co.id/2015/08/makalah-pengendalian-vekt or-dan.html?m=1 https://evynurhidayah.wordpress.com/2012/01/06/trapping-tikus/ http://kesehatanlingkunganhesty.blogspot.co.id/2016/01/laporan-identifikasi -tikus-mus-mucullus.html?=1