Anda di halaman 1dari 22

BAB 2

INDIVIDU, KELUARGA, DAN


MASYARAKAT
Pertumbuhan Individu
• Manusia sebagai makhluk yang paling
sempurna diantara makhluk hidup ciptaan
Tuhan, karena manusia memiliki akal.
Perkembangan Individu

• Pada masa dewasanya manusia lebih banyak


menghadapi masalah hidup yang tidak dapat
diatasi dengan insting atau kebiasaan-
kebiasaan saja.
Manusia mempunyai masa muda yang panjang
dan masa belajar yang panjang, karena:
1.) tugas hidup yang di hadapi jauh lebih banyak
dan kompleks daripada yang dihadapi binatang.
2.) makin banyak seluk beluk yang terdapat
dalam masyarakat, dan makin banyak pula hal-
hal yang harus dipelajari oleh generasi baru.
Prinsip-Prinsip Perkembangan
pada Manusia
1. perkembangan itu mengikuti pola-pola tertentu dan
berlangsung secara teratur.
2. Perkembangan selalu menuju diferensiasi dan intergrasi.
3. Pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara
tiba-tiba.
4. suatu tingkat perkembangan dipengaruhi oleh sifat
perkembangan sebelumnya.
5. Perkembangan antara anak satu dengan yang lain
berbeda.
Hukum-Hukum Perkembangan
1. HUKUM KONVERGENSI (PERPADUAN)
2. HUKUM MEMPERTAHANKAN DIRI DAN PERKEMBANGAN
3. HUKUM KESATUAN ORGANIS
4. HUKUM TEMPO PERKEMBANGAN
5. HUKUM IRAMA (RYTHME) PERKEMBANGAN
6. HUKUM MASA PEKA
7. HUKUM PERBANDINGAN DI MASA PERKEMBANGAN
8. HUKUM PREDESTINASI(HUKUM NASIB TAKDIR)
9. HUKUM KAPITULASI
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN

Teori Nativisme (nativus=pembawaan)


Tokoh: Schopenhauer (Jerman)
Teori Empirisme (empiris=pengalaman)
Tokoh: J. Locke (Inggris)
Teori Konvergensi (konvergensi=kerja sama
perpaduan)
Tokoh: W. Stern (Jerman)
Teori Biogenetis (teori rekapitulasi=teori ulangan)
Tokoh: Haeckel (Jerman), Stanley Hall (USA)
Konsep-Konsep Perkembangan
1. konsepsi-konsepsi asosiasi
2. konsepsi-konsepsi gestalt
3. konsepsi neo gestalt
4. konsepsi-konsepsi Sosiologis
5. konsepsi Freudianisme
6. konsepsi Bio-Sosial
Tahap-Tahap Perkembangan
a) Tahap perkembangan berdasarkan biologis
1. Pendapat Aristoteles
2. Pendapat Kretschmer
3. Pendapat Freud
b) Tahap perkembangan berdasarkan
Didaktis/Instruksional
1. Pendapat Comenius
2. Pendapat Rousseau
c) Tahap perkembangan berdasarkan Psikologis
1. Pendapat Kroh
2. Pendapat Piaget
Fungsi-Fungsi Keluarga
• Keluarga merupakan kelompok primer yang
paling penting didalam masyarakat
• Keluarga dalam bentuk yang murni
merupakan satu kesatuan sosial yang terdiri
dari suami,istri dan anak
5 macam sifat yang terpenting
a. Hubungan suami isteri
b. Bentuk perkawinan di mana suami isteri itu
diadakan dan dipelihara
c. Susunan nama-nama dan istilah istilah
termasuk cara menghitung keturunan
d. Milik atau harta benda keluarga
e. Pada umumnya keluarga itu mempunyai
tempat tinggal bersama/rumah bersama
Sifat sifat khusus keluarga
1. Universalitas
2. dasar emosional
3. Pengaruh yang normatif
4. Besarnya keluarga yang terbatas
5. Kedudukan yang central dalam struktur sosial
6. Bertanggung jawab daripada anggota-anggota
7. Adanya aturan-aturan sosial yang homogen
Menurut sejarah kehidupan keluarga terdapat
empat tingkat:
1. Formatif prenuptial stage
2. nepteap stage
3. childs rearing stage
4. maturity stage
Dasar pembentukan keluarga
Setiap masyarakat mempunyai tuntutan yang berbeda-beda dalam
hal pemilihan jodoh.
Ada suatu kriteria atau pedoman yang dipakai untuk pemilihan
jodoh:
1. Faktor biologis
2. faktor inteligensia
3. faktor tempramen dan karakter
4. faktor agama
5. faktor kebangsaan
6. faktor ekonomi
7. faktor asal-usul
Pendoman Pembentukan
Keluarga untuk Orang Jawa:

• Bibit : asal-usul atau


keturunan
• Bebet : nama baik
• Bobot : kedudukan
Penggolongan Dalam Psikologi Sosial
1. Orang lain
 Individu lain
 Kelompok :
» Hubungan intergroup
» Hubungan antargroup

2. Hasil Kebudayaan
 Hasil kebudayaan materil
 Hasil kebudayaan non materil
Tugas Orang Tua
1. Menstabilisasi situasi keluarga
2. Mendidik anak
3. Pemeliharaan fisik dan psikis keluarga
INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Arti Masyarakat
1. Linton ( ahli antropolgi)
2. M.J Heskovits
3. J.L Gilin J.P
4. S.R Steimentz
5. Mac Iver
Unsur Masyarakat
• Harus ada kelompok
• Telah berjalan dalam waktu yang lama
• Adanya aturan
Faktor-Faktor yang Mendorong Manusia
untuk Hidup Bermasyarakat

• Adanya dorongan seksual


• Adanya kenyataan bahwa manusia itu adalah
“serba tidak bisa” atau sebagai makhluk lemah
• Karena terjadinya “habit” pada tiap-tiap diri
manusia
• Adanya persamaan keturunan teritorial, nasib,
cita-cita, dan kebudayaan
MASYARAKAT SEBAGAI TEMPAT ANTAR
HUBUNGAN SOSIAL
Dalam hubungan penggolongan nya maka kelompok ada
beraneka ragam bentuk dan kriteria:
1. Kelompok primer dan sekunder
2. In group dan outgroup
3. Gemeinschaft dan Gesellschaft
4. Formal group dan Informal Group
5. Community
6. Masyarakat desa dan Masyarakat kota
7. Kerumunan dan Publik

Anda mungkin juga menyukai