EENG SAPTAHADI
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta
unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut
menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia
yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor
yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau
seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri
fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor
lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang.
ciri makhluk individu
1. Ingin mempertahankan hidup
2. Mempertahankan keturunan
3. Ingin tahu dan dan mempunyai pemikiran tersendiri
4. Memiliki Hak-hak yang berbeda
5. Memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda
6. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya
7. Mengupayakan tentang terpenuhinya hak-hak dasar sebagai manusia
8. Merealisasikan segenap potensi diri baik dari sisi rohani maupun jasmani
9. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya
2. langkah apa yang dilakukannya suatu individu atau keluarga dalam menciptakan
keharmonisan dalam bermasyarakat
1. Membudayakan sikap toleransi, saling memahami, dan menghargai perbedaan yang ada antar
kelompok masyarakat. Untuk membudayakan sikap toleransi, masyarakat harus menghilangkan
perilaku primordialisme, etnosentrisme dan fanatisme.
2. Menyadari bahwa antar kelompok masyarakat saling membutuhkan dalam memenuhi
kebutuhan.
3. Dengan cara berpikir kritis dan sistematis. Hal ini ditujukan agar masyarakat berpikir bahwa
perbedaan yang ada merupakan bentuk kekayaan yang dimiliki Indonesia, bukan merupakan suatu
masalah yang dapat menyebabkan konflik sosial.
4. Menumbuhkan kesadaran bahwa setiap anggota kelompok masyarakat mempunyai hak asasi
manusia.
5. Pendidikan muktikultural terhadap masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan
pandangan yang luas tentang manfaat perbedaan yang ada di dalam kelompok masyarakat.
6. Kelompok masyarakat mengetahui perbedaan antar kelompok masyarakat yang ada.
7. Mengontrol emosi. Hal ini diperlukan karena emosi yang tidak terkontrol akan menimbulkan
perbuatan yang tidak rasional.
makhluk sosial : makhluk yang tdk dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Makhluk individu : makhluk yang memenuhi kebutuhannya sendiri dan melakukannya secara
tersendiri.