KELAS :A
SEMESTER : 11(DUA)
2. DWI SEPTIWIHARTI,S.S,M.phi
KELOMPOK 1
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Menurut Santrok Y
ussen (1992), perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada
konsepsi dan trus berlanjut sepanjang hayatdan bersifat involusi.secara garis besar terdapat 4
fase perkembangan anak, yaitu(1)fase perkembangan berdasarkan ciri-ciri biologis, (2)konsep
didaktis, (3) ciri-ciri psikologis, (4) konsep tugas perkembangan. Perkembangan menyangkut
proses diferensiasi sel tubuh, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhu fungsinya, termasuk juga perkembangan kognitif, bahasa,
motorik, emosi, dan perkembangan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya.
KELOMPOK 2
Perkembangan individu merupakan pola gerakan atau perubahan yang secara dinamis dimulai
dari perubahan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan manusia yang
terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman.
Ada 7 karateristik yang harus di pahami untu melihat perkembangan manusia, yaitu :
KELOMPOK 3
Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis merupakan salah satu aspek penting dari
perkembangan individu. Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi
dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi perkembangan fisik anak usia sekolah,yaitu:keluarga, gizi, gangguan
emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, kesehatan, pengaruh bentuk tubuh,
pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf, pertumbuhan otot-otot, perkembangan dan
perubahan fungsi kelenjar-kelenjar endokrin, perubahan struktur jasmani.
Prinsip-prinsip perkembangan :
KELOMPOK 4
“PERKEMBANGAN KOGNITIF
Kognitif berasal dari kata cognition yang artinya ialah pengertian atau mengerti. Teori
perkembangan kognitif versi jean piaget merupakan teori konstruktivis kognitif yang
menjelaskan, bahwa anak akan terus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya hasil dari
interaksi anak tersebut, akan menghasilkan suatu hal yang bernama skema atau skemata atau
di sebut pula sebagai schemal. Melalui observasinya, piaget meyakini bahwa perkembangan
kognitif terjadi dalam 4 tahapan, yaitu:
1. tahap sensorimotor
2. tahap pra-operasional
3. tahap operasional konkret
4. tahap operasional formal
KELOMPOK 5
1. teori nativis
2. teori behavioristik
3. teori kognitif
4. teori pragmatik
5. teori interaksionis
6. teori maturasionis
7. teori preformasionis
perkembangan bahasa anak usia dini merupakan suatu perubahan progresif, adaptasi, secara
teratur karena proses kematangan dan pengalaman disertai dengan tanda bunyi atau lambang
bunyi dan di sepakati untuk di jadikan alat komunikasi serta mengidentifikasi diri yang
terjadi sepanjang rentang kehidupan manusia.
KELOMPOK 6
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat di ramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan.
Perkembangan emosi pada anak
1. pengertian emosi
2. pengelompokan emosi
3. pengaruh emosi terhadap perilaku dan perubahan fisik individu
4. mekanisme emosi
5. perkembangan emosi pada anak usia sekolah
6. fungsi emosi pada anak
7. ciri khas emosi anak
8. tingkat perkembangan emosi
9. faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi
10. pola emosi pada anak
kekerasan adalah suatu perilaku yang di sengaja oleh seorang individu pada individu lain dan
mungkin akan menyebabkan kerugian fisik dan psikologi.
KELOMPOK 7
Perkembangan sosial adalah perkembangan perilakua anak dalam menyesuaikan diri dengan
aturan-aturan masyarakat dimana anak itu berada.
1. kepribadian ekstrovert
2. kepribadian introvert
3. kepribadian neurosis
KELOMPOK 8
Nilai atau value berarti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, dan kuat. Spranger
mengelompokkan nilai ke dalam 6 jenis yaitu: nilai teori atau nilai keilmuan, nilai ekonomi,
nilai sosial atau nilai solidaritas, nilai agama, nilai seni, nilai politik atau nilai kuasa.
Moral artinya tatacara kehidupan, adat istiadat atau kebiasaan. Perkembangan moral adalah
perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya di
lakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.
Nilai dan moral sama-sama berfungsi mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan
demi diri sendiri dan sesama sebagai bagian dari masyarakat.
KELOMPOK 9
Perkembangan sosial adalah perolehan perilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial.
Perkembangan sosial pesera didik merupakan kemampuan peseta didik untuk menyesuaikan
diri terhadap norma-norma dan tradisi yang berlaku pada kelompok atau masyarakat.
1. faktor hereditas
2. faktor lingkungan
3. faktor umum
1. pembangkangan
2. agresi
3. berselisih
4. menggoda
5. persaingan
6. kerja sama
7. tingkah laku berkuasa
8. mementingkan diri sendiri
9. simpati
Perkembangan adalah sedangkan “kata kepribadian dalam bahasa asing di sebut dengan kata
personality, kata ini berasal dari kata latin, yaitu persona yang berarti topeng atau seorang
individu yang berbicara melalui sebuah topeng yang menyembunyikan identitasnya dan
memerankan tokoh lain dalam drama.
Aspek- aspek kepribadian meliputi aspek kejasmanian, aspek kejiwaan, dan aspek
kerohanian. Kepribadian yaitu suatu organisasi yang unik pada diri seorang individu yang di
tentukan atau di pemgaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan lingkungan, sehingga menjadi
penentu atau pengaruh tingkah laku.