Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH HIDROKARBON

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Salah satu rumpun senyawa yang melimpah di alam adalah senyawa karbon. Senyawa ini
tersusun atas atom karbon dan atom-atom lain yan g terikat pada atom karbon, seperti hidrogen,
oksigen, nitrogen, dan atom karbon itu sendiri. Salah satu senyawa karbon paling sederhana
adalah hidrokarbon. Hidrokarbon banyak digunakan sebagai komponen utama minyak bumi dan
gas alam.
Senyawa hidrokarbon terdiri atas hidrogen dan karbon. Pembakaran sempurna senyawa
hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dan pembakaran tidak 
sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan
karbon monoksida (CO).
Sampai saat ini terdapat lebih kurang dua uta senyawa hidrokarbon. Hal ini tidak
dipungkiri, karena atom karbon yang memiliki si!at - si!at khusus. Si!at senyawa -senyawa
hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan enis ikatan koe"alen antar atom karbon.oleh karena
itu,untuk memudahkan mempelaari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli
melakukan pergolongan hidrokarbon berdasarkan strukturnya,dan enis ikatan koe"alen antar
atom karbon dalam molekulnya.
#alam kehidupan sehari-hari hampir semua yang kita gunakan atau kenakan dalam
menalankan akti!itas adalah hasil olahan dari senyawa hidrokarbon. Seperti pakaian, alat masak,
alat tulis tempat pensil, dan sebagainya. $egitu banyak man!aat yang diberikan oleh produk -
 produk dari hidrokarbon, namun masih ada beberapa orang yang belum mengetahui produk %
 produk yang dihasilkan dari hidrokarbon.

B. Rumusan Masalah
&) 'pakah senyawa hidrokarbon itu
2) $agaimana karateristik dan klasi!ikasi hidrokarbon
) 'pa itu 'lkana, 'lkena dan 'lkuna 
*) 'pa man!aat dari senyawa hidrokarbon 

C. Manfaat
#engan pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan
mengenai seluk beluk senyawa hirokarbon bagi kalangan pelaar maupun kalangan umum.
Sehingga kita dapat mengetahui lebih dalam mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon dan
 peman!aatannya dalam kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Senyawa h!r"kar#"n
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon ( C ) dan hidrogen ( H ).
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan
rantai tersebut. +stilah tersebut digunakan uga sebagai pengertian dari hidrokarbon ali!atik .
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri atas hidrogen dan karbon. Pembakaran
sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O) dan karbondioksida (CO2)
dan pembakaran tidak sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O), karbon
dioksida (CO2), dan karbon monoksida (CO). Sumber utama senyawa karbon adalah minyak 
 bumi dan batu bara. 'danya uap air dapat dideteksi dengan menggunakan kertas kobalt biru yang
akan menadi berwarna merah muda dengan adanya air. Sedangkan adanya gas karbon dioksida
dapat dideteksi dengan menggunakan air barit (Ca(OH)2 atau $a(OH)2) melalui reaksi
CO2 (g)  Ca(OH)2 (a) CaCO (s)  H2O (l)
Senyawa karbon yang pertama kali disintesis adalah urea (dikenal sebagai senyawa
organik) oleh /riederi0k 1ohler dengan memanaskan amonium sianat menadi urea di
laboratorium.

Karbon organic Karbon anorganik 

#i dalam strukturnya terdapat rantai atom #i dalam strukturnya tidak terdapat rantai
karbon. atom karbon.

Struktur molekulnya dari yang sederhana


Struktur molekulnya sederhana
sampai yang besar dan kompleks

empunyai isomer  3idak mempunyai isomer 


empunyai ikatan ko"alen empunyai ikatan ion

3itik didih4leleh tinggi


3itik didih4leleh rendah

udah larut dalam air 


5mumnya tidak mudah larut dalam air 

6urang stabil terhadap pemanasan 7ebih stabil terhadap pemanasan

8eaksi umumnya berlangsung lambat 8eaksi berlangsung lebih 0epat

KEKHASAN ATOM KARBON


'tom karbon memiliki empat elektron "alensi dengan rumus 7ewis yang ditunukkan di
samping. 6eempat elektron "alensi tersebut dapat membentuk empat ikatan ko"alen melalui
 penggunaan bersama pasangan elektron dengan atom-atom lain. 'tom karbon dapat berikatan
ko"alen tunggal dengan empat atom hidrogen membentuk molekul metana (CH*). Selain dapat
 berikatan dengan atom-atom lain, atom karbon dapat uga berikatan ko"alen dengan atom karbon
lain, baik ikatan ko"alen tunggal maupun rangkap dua dan tiga, seperti pada etana, etena dan
etuna (lihat pelaaran 3ata 9ama Senyawa Organik).
6e0enderungan atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon lain memungkinkan
terbentuknya senyawa karbon dengan berbagai struktur (membentuk rantai panang atau siklik).
Hal inilah yang menadi ciri khas atom karbon. :ika satu atom hidrogen pada metana (CH*)
diganti oleh gugus %CH maka akan terbentuk etana (CH%CH). :ika atom hidrogen pada etana
diganti oleh gugus %CH maka akan terbentuk propana (CH%CH2%CH) dan seterusnya hingga
terbentuk senyawa karbon berantai atau siklik.

B. Pengg"l"ngan Senyawa H!r"kar#"n


$erdasarkan umlah atom karbon yang diikat oleh atom karbon lainnya
a. 'tom C primer, adalah atom C yang diikat oleh & atom C yang lain.
 b. 'tom C sekunder, adalah atom C yang diikat oleh 2 atom C yang lain.
0. 'tom C tersier, adalah atom C yang diikat oleh  atom C yang lain.
d. 'tom C kuartener, adalah atom C yang diikat oleh * atom C yang lain.
keterangan
nomor (&)  atom C primer 
nomor (2)  atom C sekunder 
nomor ()  atom C tersier 
nomor (*)  atom C kuartener 
$erdasarkan kerangkanya
a. Senyawa hidrokarbon rantai terbuka (ali!atik), adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai
karbon terbuka, baik lurus, ber0abang, berikatan Senyawa hidrokarbon rantai terbuka (ali!atik),
adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon terbuka, baik lurus, ber0abang,
 berikatan tunggal atau berikatan rangkap 2 atau rangkap .
 b. Senyawa hidrokarbon rantai tertutup (asiklik), adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai
tertutup. #ibagi menadi dua golongan, yaitu
- Senyawa hidrokarbon asiklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai
tertutup yang mengandung ikatan enuh atau tidak enuh. atau dapat
ditulis.
- Senyawaa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan
rantai tertutup yang membentuk 0in0in ben;ena atau terdapat ikatan
rangkap dan tunggal yang bergantian. atau dapat ditulis.

Hidrokarbon berdasarkan klasi!ikasi tatanama organik terbagi atas 

1. Alkana
'lkana adalah hidrokarbon enuh yang memiliki struktur paling sederhana. Hidrokarbon ini
seluruhnya terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan hidrogen. 8umus umum untuk 
hidrokarbon tersaturasi adalah CnH2n2. Hidrokarbon enuh merupakan komposisi utama pada
 bahan bakar !osil dan ditemukan dalam bentuk rantai lurus maupun ber0abang. Hidrokarbon
dengan rumus molekul sama tapi rumus strukturnya berbeda dinamakan isomer struktur .

a. Si!at /isis 'lkana


Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwuud gas< pentena sampai heptadekana
(C&=H>) berwuud 0air< sedangan oktadekana (C&?H?) dan seterusnya berwuud padat.
'lkana tidak larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana yaitu ben;ena, karbontetraklorida,
dan alkana lainnya.
Semakin banyak atom C yang dikandungnya (semakin besar nilai r), maka
a. titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi (alkana yang tidak ber0abang titik didihnya lebih
tinggi< makin banyak 0abang, titik didihnya semakin rendah).
b. kerapatannya makin besar 
c. "iskositas alkana makin naik.
d. "olatilitas alkana makin berkurang
 b
 b. Sifat Kimia Alkana
Pada dasarnya, reaksi kimia melibatkan pemutusan dan pembentukkan ikatan kimia ;at-;at
dalam reaksi. 5ntuk alkana ada dua hal yang menentukan si!at kimianya, yaitu
  'lkana memiliki 2 enis ikatan kimia, yakni ikatan C-C dan C-H . katan C-C dan C-H
tergolong kuat karena untuk memutuskan kedua ikatan tersebut diperlukan energi masingmasing
sebesar *= k:4mol untuk C-C dan *& k:4mol untuk H-H. @nergi tersebut dapat diperoleh dari
 panas seperti dari pemantik api pada pembakaran elpii di atas.
 'lkana memiliki ikatan C-C yang bersi!at non polar dan C-H yang dapat dianggap non polar 
karena beda keelektronegati!anny yang ke0il. +ni yang menyebabkan alkana dapat bereaksi
dengan pereaksi non polar seperti oksigen dan halogen.Sebaliknya, alkana sulit bereaksi dengn
 perekasi polar4ionik seperti asam kuat , basa kuat dan oksidator permanganat.
8eaksi alkana dengan oksigen diatas merupakan salah satu dari tiga reaksi alkana akan dibahas
di sini, yakni pembakaran alkana, perengkahan (0raking)4eliminasi alkana, dan reaksi substitusi
alkana oleh halogen.
&. Pembakaran 'lkana
2. Perengkahan ( 8eaksi @liminasi ) 'lkana
. 8eaksi Substitusi 'lkana oleh Halogen
#eret Homolog 'lkana
#eret homolog adalah suatu golongan4kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang
sama, mempunyai si!at yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2atau
dengan kata lain merupakan rantai terbuka tanpa 0abang atau dengan 0abang yang nomor 
0abangnya sama.

Si!at-si!at deret homolog alkana 


o empunyai si!at kimia yang mirip
o empunyai rumus umum yang sama
o Perbedaan r antara 2 suku berturutannya sebesar &*
o akin panang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya

 9o 8umus 9ama


.
&. CH* etana
2. C2H> @tana
. CH? Propana
*. C*H&A $utana
B. CBH&2 Pentana
>. C>H&* Heksana
=. C=H&> Heptana
?. C?H&? Oktana
. CH2A  9onana
&A. C&AH22 #ekana

!. Alk"na
'lkena merupakan salah satu hidrokarbon tak enuh namun 0ukup reakti!. Dugus !ungsi alkena
yang terpenting adalah adanya ikatan rangkap dua (CEC)

&. Si!at /isik 'lkena


'lkena mempunyai si!at tidak larut dalam air, massa enis lebih ke0il dari satu, dan titik didih
 bertambah tinggi dengan meningkatnya umlah atom C. Perhatikan tabel titik didih dan massa
 enis alkana berikut ini.
'lkena memiliki si!at !isika yang sama dengan alkana. Perbedaannya yaitu, alkena
sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan F.
+katan F tersebut akan ditarik oleh hidrogen dari air yang bermuatan positi! sebagian.

#eret Homolog 'lkena

Pemberian nama alkena sesuai dengan pemberian nama alkane hanya mengganti akhiran %ana
dengan %ena. #eret homolog senyawa alkena dapat dilihat di bawah ini.
 9o 8umus 9ama
.
&. C2H* @tena
2. CH> Propena
. C*H? $utena
*. CBH&A Pentena
B. C>H&2 Heksena
>. C=H&* Heptena
=. C?H&> Oktena
?. CH&?  9onena
. C&AH2A #ekena

#. Alk$na
'lkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak enuh dengan ikatan rangkap tiga (-C C-). emiliki
si!at yang sama dengan alkena namun lebih reakti!. #an memiliki rumusCnH2n-2.
a. Ciri % 0iri 'lkuna
1. Hidrokarbon tak enuh mempunyai ikatan rangkap tiga
2. Si!at-si!atnya menyerupai alkena, tetapi lebih reakti! 
3. Pembuatan  CaC2  H2O G C2H2  Ca(OH)2
4. Si!at-si!at 
Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak 

Suatu gas, tak berwarna, baunya khas

 b. Si!at /isika 'lkuna

Si!at !isik alkuna mirip dengan si!at-si!at alkana maupun alkena, $erdasarkan titik didihnya, tiga
senyawa alkuna terpendek berwuud gas. Perhatikan tabel berikut.
'lkuna sangat sukar larut dalam air tetapi larut di dalam pelarut organik seperti karbontetraklorida. assa
 enis alkuna sama seperti alkana dan alkena lebih dari air. 3itik didih alkuna mirip dengan alkana dan
alkena. Semakin bertambah umlah atom C harga r makin besar maka titik didihnya makin tinggi.
0. Si!at 6imia 'lkuna

 'danya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan teradinya reaksi adisi,
 polimerisasi, substitusi dan pembakaran.
 reaksi adisi pada alkuna.
 8eaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
Perhatikan reaksi di atas, reaksi pada tahap 2 berlaku aturan markoniko".
 8eaksi alkuna dengan hidrogen halida
 8eaksi di atas mengikuti aturan markoniko", tetapi ika pada reaksi alkena dan alkuna
ditambahkan peroksida maka akan berlaku aturan antimarkoniko". Perhatikan reaksi berikut
 8eaksi alkuna dengan hidrogen
 Polimerisasi alkuna
 Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu atom
H yang terikat pada CEC di uung rantai dengan atom lain.
 Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan CO2
dan H2O.
 2CHECH  B O2 � *CO2  2H2O

#eret Homolog 'lkuna


 'setilena adalah induk deret homolog alkuna, maka deret ini uga disebut deret asetilena.

Atom R$m$& Nama


% Mol"k$l
& - -
2 C2H2 @tuna
 CH* Propuna
* C*H> $utuna
B CBH? Pentuna
> C>H&A Heksuna
= C=H&2 Heptuna
? C?H&* Oktuna
 CH&>  9onuna
&A C&AH&? #ekuna

C. $ata Nama Senyawa


'. 3ata 9ama 'lkana
$erdasarkan deret homolog alkane di dapat bahwa selisih antara alkana yang umlah atom C%nya
 berbeda & selalu sama, yaitu %CH2atau &* satuan massa atom sehingga membentuk suatu deret
yang disebut deret homolog (deret sepan0aran). $erdasarkan deret homolog senyawa alkana,
senyawa alkana memiliki rumus umum
%nH!n'!
$erdasarkan rumus strukturnya, senyawa alkana dapat dibagi menadi dua enis, yaitu rantai
lurus dan rantai ber0abang. $erikut beberapa 0ontoh senyawa alkana rantai ber0abang.

At$ran ("namaan S"n)a*a Alkana Rantai B"rcabang

&. Periksa enis ikatannya, ika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan
senyawa alkana.

2. 3entukan rantai induk dan rantai 0abangnya.

. $eri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga rantai 0abang menempel pada
atom C yang bernomor paling ke0il.

*. 8antai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkana rantai lurus.

B. 8antai 0abang diberi nama sesuai umlah atom C dan struktur gugus alkil.

3abel. Struktur dan 9ama $eberapa Dugus 'lkil

>. 3uliskan nomor 0abang, diikuti tanda (-), nama rantai 0abang yang menyambung dengan nama
rantai lurus.
At$ran ("namaan S"n)a*a Alkana Rantai B"rcabang L"bi+ dari 1

&. Periksa enis ikatannya, ika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan
senyawa alkana.

2. 3entukan rantai induk terpanang dan umlah rantai 0abangnya yang paling banyak.

. $eri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga salah satu rantai 0abang
menempel pada atom C yang paling ke0il.

*. 8antai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkana rantai lurus.

B. 8antai 0abang diberi nama sesuai umlah atom C dan struktur gugus alkil.
>. 3uliskan nomor 0abang & diikuti tanda (-) nama gugus alkil rantai 0abang &, nomor 
0abang 2 diikuti tanda (-) nama gugus alkil rantai 0abang 2, ditulis bersambung dengan
nama rantai lurus. 9ama alkil disusun berdasarkan abad.

=. :ika rantai 0abang memiliki gugus alkil yang sama, rantai 0abang diberi nama sesuai
 umlah atom C dan umlah rantai 0abangnya.

3abel. :umlah 8antai Cabang dan 9amanya

?. 3uliskan nomor-nomor 0abang, diikuti tanda (-), nama umlah rantai 0abang dan gugus alkil
ditulis bersambung dengan nama rantai lurus.
$. 3ata 9ama 'lkena
'lkena mempunyai rumus umum CnH2n, dengan nE 2, , I'lkena yang paling sederhana
adalah C2H*, etilena, dimana kedua atom karbonnya terhibridisasi sp2 dan ikatan ikatan rangkap
duanya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi. Senyawa alkena sering kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya karet dan plastik. 3ata nama alkena mirip dengan
alkana hanya saa ,hanya mengantikan akhiran %ana menadi %ena .
3ata nama struktur alkena,aturannya adalah sebagai berikut J

 8antai utama ( rantai terpanang) harus mengandung ikatan rangkap dua

 'tom C yang memiliki ikatan rangkap dua harus memiliki nomor terke0il

 'turan %aturan lain sama dengan aturan pada tata nama alkana

 5rutan penyebutan 

a. 8antai tidak ber0abang 


no. ikatan rangkap % nama alkena
 b. 8antai ber0abang 
no.0abang % nama 0abang-nomor ikatan rangkap % nama alkena
C. 3ata 9ama 'lkuna
Rumus umum alkuna yaitu : CNH2N-2;

n = jumlah atom C.

Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi

una . Tata nama alkuna bercabang seperti penamaan alkena.

 Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.

 Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
 Ikatan diberi nomor untuk menunjukkan letak ikatan rangkap

 Penulisan cabang-cabang sama seperti alkena.

 Urutan penamaan :

Nomor cabang – Nama cabang – Nomor ikatan rangkap – Nama rantai utama.

D. Penggunaan Hidrokarbon Dalam Kehidupan

1. Alkana

1. ,a& Alam
Hampir ?A K gas alam tersusun dari senyawa alkana yaitu metana (rumus CH*) dan 2AK
sisanya terdiri dari senyawa alkana lainnya seperti etana, propana, dan uga butana. Das alam
 yang diolah dan dikemas dalam tabung bisa menadi bahan bakar alternati! selain minyak bumi.
Das alam yang ditaruh pada suhu minus &>A deraat akan berubah wuud menadi 0air yang kita
kenal dengan 7iui!ied Petroleum Das (populer dengan nama elpii). #alam bentuk inilah gas
alam terasa sekali kegunaanya di kehidupan sehari-hari, mulai dari memasak, las, bahan bakar 
kendaraan ($$D), dan lain % lain.

!. M"til Klorida ata$ Monoklor M"tana -%H #%l


Seiring dengan kesadaran banyak pihak tentang penggunaan gas !reon yang sudah tidak ramah
lingkungan lagi, mun0ul yang namanya etil 6lorida. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi
subtitusi alkana dengan gas klor ini banyak digunakan sebagai pada pendingan kulkas. Lat ini
lebih ramah lingkungan karena tidak merusak o;on.

#. Kloroform -%H%l #
6egunaan senyawa alakan berikutnya adalah kloro!orm. 6loro!orm merupakan hasil reaksi
subtitusi metana dengan gas klor berlebih. Lat ini berupa 0airan yang sering digunakan sebagai
agen anastetik atau pemati rasa atau lebih dikenal dengan nama obat bius. #alam dunia medis ;at
ini sangat penting guna membantu mengurangi rasa sakit saat operasi. 3idak hanya itu,
kloro!orm pada suhu kamar punya wuud 0air sering digunakan sebagai bahan pelarut organik.

/. Karbon T"traklorida
#i dalam tabung pemadam kebakaran ada salah satu senyawa alkana yaitu 6arbon 3etraklorida
namanya. Lat ini ampuh untuk memadamkan api dengan 0epat. Sama dengan kloro!orm, ;at ini
 uga bisa diman!aatkan sebagai pelarut nonorganik.
0. Min)ak Tana+
Hampir semua produk olahan minyak bumi tersusun dari senyawa alkana. Salah satunya yang
sering kita man!aatkan adalah minyak tanah. 1alaupun sekarang sudah arang yang memakai
tapi sobat tidak bisa mengelak kalau dulu minyak yang satu ini sangat berguna. inyak tanah
 berasal dari minyak bumi yang di!raksinasi sehingga menghasilkan berbagai produk salah
satunya minyak tanah.

. B$tana

$erguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.

2. Oktana

6omponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin.

!. Alk"na
@tena< digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (P@).Propena, digunakan
untuk membuat plastik $eberapa kegunaan monomer dan polimer, yaitu polimer untuk membuat
serat sintesis dan peralatan memasak.

#. 'lkuna
@tuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang
dengan air 

CaC2  2H2O G Ca(OH)2  C2H2

BAB III
PENU$UP
A. %esm&ulan

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. #ari


namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom
hidrogen dan atom karbon. #alam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa
hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini
telah dikenal lebih dari 2 uta senyawa hidrokarbon. 5ntuk mempermudah mempelaari senyawa
hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan
atom-atom karbon dalam molekulnya.
Hidrokarbon pada kehidupan sehari-hari sangatlah penting dan memiliki kegunaan
yang tidak dapat digantkan oleh senyawa lain dalam penggunaan sehari-hari dalam
 bidang sandang, pangan serta papan. #alam penggunaanny a pun memiliki peran tersendiri dalam
kegunaannya sehari-hari.

B. Saran
#ari pembelaaran materi ini, diharapkan kita bisa mengerti tentang reaksisenyawa
hidrokarbon. :adi, belaar itu tidak hanya dari satu buku tetapi dari buku lain kita uga bisa,
karena buku adalah ilmu pengetahuan untuk kita. 6eraguan bukanlah lawan keyakinan, keraguan
adalah sebuah elemen dari kegagalan. #an kita tidak harus takut pada kegagalan. tetapi pada
keberhasilan melakukan sesuatu yang tidak berarti.

Anda mungkin juga menyukai