Anda di halaman 1dari 15

Nama : Fitri Andaluri

NPM : 2113023021
Kelas : 3A

LKM 3. ALKANA DAN SIKLOALKANA (1)


Tugas: Baca Buku Fessenden Jilid 1, Bab 3 dan Bab 4: Isomeri struktur, tatanama Alkana
A. Pada senyawaan Alkana dan sikloalkana:

1. Mengapa senyawa alkana dan sikloalkana, dikatakan sebagai hidrokarbon jenuh?


Jawaban :
Alkana dan sikloalkana dikatakan sebagai hidrokarbon jenuh, “jenuh dengan
hydrogen”. Senyawa ini tidak bereaksi dengan hidrogen. Senyawa yang
mengandung ikatan phi disebut tak jenuh dalam kondisi reaksi yang tepat,
senyawa ini bereaksi dengan hidrogen menghasilkan produk yang jenuh.

Hidrokarbon jenuh :

CH4 + H2 tak bereaksi


Metana
suatu alkana

+ H2 tak bereaksi

Sikloheksana
suatu sikloalkana

Alkana dan sikloalkana disebut hidrokarbon jenuh karena hidrokarbon jenuh tidak
memiliki gugus fungsional. Sifat kimianya tidak khas dari sifat senyawa organik
lainnya, tetapi senyawa ini memberikan kerangka karbon bagi senyawa organik
yang memiliki gugus fungsional.

2. Apa yang anda ketahui tentang deret homolog? Bagaimana rumus umum alkana
dan sikloalkana?
Jawaban :
Deret homolog ialah suatu golongan atau kelompok senyawa karbon
dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar
suku berurutannya mempunyai beda CH2 atau merupakan rantai terbuka
tanpa cabang atau dengan cabang yang nomor cabangnya sama.

Rumus umum alkana:


Alkana memiliki rumus umum CnH2 n+2, n adalah bilangan asli yang menyatakan
jumlah atom karbon.
Banyak
Karbon Struktur Nama
1 CH4 Metana
2 CH3 CH3 Etana
3 CH3 CH2 CH3 Propana

4 CH3 (CH2)2 CH3 Butana


5 CH3 (CH2)3CH3 Pentana

6 CH3 (CH2)4CH3 Heksana


7 CH3 (CH2)5CH3 Heptana
8 CH3 (CH2)6CH3 Oktana

9 CH3 (CH2)7CH3 Nonana

10 CH3 (CH2)8CH3 Dekana

Rumus umum sikloalkana


Apabila cincin sikloalkana adalah – CH2, maka senyawa tersebut memiliki rumus
umum (CH2)n atau CnH2n

3. a) Apa yang anda ketahui tentang fenomena isomeri struktural? pada senyawa alkana
apakah pertama kali dijumpai fenomena keisomeran struktural?
Jawaban :
Variasi dalam struktur senyawa organik dapat disebabkan oleh jumlah atom atau jenis
atom dalam molekul. Tetapi variasi dalam struktur ini dapat juga terjadi karena urutan
atom yang terikat satu sama lain dalam suatu molekul. Misalnya, untuk rumus
molekul C2H6O dapat ditulis dua rumus bangun yang berlainan. Kedua rumus bangun
ini menyatakan dua senyawa yang berlainan, yaitu dimetil eter (titik didih -23,6°C),
suatu gas yang pernah digunakan sebagai refrigeran (gas dalam lemari es) dan sebagai
suatu gas dorong aerosol, serta etanol (titik didih 78,5°C) suatu cairan yang
digunakan sebagai pelarut (solvent) dalam minuman beralkohol.

CH3OCH3 CH3CH2OH
dimetil eter etanol
Suatu gas pada temperatur kamar Suatu cairan pada temperatur kamar

Dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus molekul yang sama disebut dengan
isomer satu sama terhadap yang lain. Ketika senyawa-senyawa dengan rumus molekul
yang sama itu memiliki urutan atom yang berlainan, maka senyawa tersebut mempunyai
struktur (bangun) yang berlainan disebut dengan isomer struktural satu terhadap yang
lain (kelak akan dijumpai, macam-macam isomer lain). Dimetil eter dan etanol
merupakan contoh sepasang isomer struktural. Alkana yang mengandung tiga karbon
atau kurang tidak mempunyai isomer. Dalam tiap kasus, hanya terdapat satu cara untuk
menata atom-atom.

Tak berisomer: CH4 CH3CH3 CH3CH2CH3


Metana etana propane

Alkana empat karbon (C4H10) mempunyai dua kemungkinan untuk


merumuskan atom karbon. Semakin banyak atom karbonnya, maka semakin
banyak pula isomernya. Rumus C5H12 mempunyai tiga isomer struktural,
C6H14 memiliki 5 isomer, dan C10H22 memiliki 75 isomer.
CH3

Isomer structural C4H10 : CH3CH2CH2CH3 CH3CHCH3


Butana (td – 0.5°C) Metalpropana (td – 12°C)
(alkana rantai lurus) (alkana rantai bercabang)

b) Tuliskan isomer-isomer struktur dari C6H14 dengan rumus struktur termampatkan dan
rumus garis.
Jawaban :

c) Tuliskan tata nama menurut IUPAC pada rantai Alkana yang bercabang, dan berikan
penamaan IUPAC pada semua isomer C6H14 di atas.
Jawaban :
International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) ialah tatanama yang
diterima untuk semua publikasi ilmiah. Aturan yang telah dibuat dapat disesuaikan
dengan semua kelas senyawa organik. Aturan untuk alkana sebagai berikut .

1) Identifikasi rantai terpanjang pada atom karbon.


Nama rantai induk dari alkana merupakan kesepakatan tatanama IUPAC utuk alkana
dengan nomor atom berikut:
Jumlah atom karbon Nama
1 Metana
2 Etana
3 Propana
4 Butana
5 Pentana
6 Heksana
7 Heptana
8 Oktana
9 Nonana
10 Dekana
11 Undekana
12 Dodekana
13 Tridekana
14 Tetradekana
15 Pentadekana

Dengan demikian, jika rantai terpanjang atom karbon memiliki lima atom karbon di
dalamnya, maka nama rantai senyawa ini adalah pentana.

2) Identifikasi gugus substituen yang melekat pada rantai induk. Gugus sunbtituen
merupakan suatu atom atau gugus yang menggantikan atom hidrogen pada rantai induk.
3) Nomor rantai induk yang mengikat subtituen pada atom karbon diberikan nomor
terkecil.
4) Tulis nama senyawa.
Nama rantai induk ditulis pada bagian akhir dari nama senyawa. Nama dari gugus
substituen dan letaknya mendahului nama rantai induk. Diberikan sebuah tanda
hubung yang memisahkan nomor yang terkait dengan substituen dari namanya, jika
ada lebih dari satu substituen pada atom karbon di rantai induk yang sama maka
nomor tempat melekat substituen tersebut ditulis sebelum nama substituen, jika dua
substituen tersebut identik angka keduanya ditulis sebelum nama substituen dan
diberikan awalan” di” dan ditambahkan ke nama substituen tersebut. Nama gugus
substituen ditulis berdasarkan urutan abjad.

Nomor Awalan
2 di-

3 tri-

4 tetra-

5 penta-

6 heksa-

7 hepta-

Contoh penerapan dari empat aturan tatanama untuk senyawa berikut:


Cl

CH3 CH CH CH3 (b)

CH2 CH3 (a)

Perhatikan bahwa nama induk berasal dari rantai terpanjang yang dimulai dengan
karbon dari gugus CH3 di bagian bawah struktur formula (a) dan lanjut ke karbon
dari gugus CH3 di sisi kanan atas struktur formula (b). Rantai ini berisi lima atom
karbon, sedangkan rantai lurus karbon dari kiri ke kanan hanya empat karbon.
Penonjolan pada senyawa diatas dimulai dari karbon kanan atas gugus CH3 (b)
mengarah ke 2,3 substitusi, sedangkan untuk penomoran dari sisi kanan karbon
bawah (a) menyebabkan 3,4 substitusi (tidak benar). Alkana ini disebut sebagai
rantai cabang alkana karena mengandung gugus alkil dari rantai utama, jadi nama
dari senyawa tersebut adalah 2-kloro-3-metilpentana.

• Alkil
Alkana yang satu atom H- nya diganti dengan atom atau gugus lain.
Rumus umum : CnH2n+1
Penerapan aturan tatanama IUPAC untuk molekul alkana yang lebih kompleks

Nama dari senyawa diatas adalah 5-kloro-2-hidroksi-4-propilheptana. Senyawa ini


merupakan contoh dari senyawa dengan gugus substituen berulang.

Senyawa di atas disebut 2,4-dikloroheksana


3-etil-5 metiloktana

Penamaan IUPAC pada semua isomer C6H14 adalah sebagai berikut:

▪ CH3CH2CH2CH2CH2CH3 heksana

d) latihan soal, fessenden: (i) 3.14, (ii) 3.21, (iii) 3.22, dan (iv) 3.23

(i) 3.14 nyatakanlah apakah pasangan rumus erikut ini menyatakan satu senyawa ataukah
isomer-isomer
Pasangan rumus diatas menyatakan satu senyawa, karena struktur-struktur dari
keduanya berbeda sikap (orientasi), tetapi urutan atomnya sama.

Pasangan rumus di atas menyatakan satu senyawa, karena struktur-strukturnya


berbeda sikap (orientasi), tetapi urutan atomnya sama
3.21
3.22

4. Bagaimana sifat fisik alkana ? jelaskan


Jawaban :
Sifat fisik alkana yaitu:
A. Sifat-sifat fisika alkana
Alkana adalah senyawa nonpolar maka gaya tarik antar molekulnya lemah.
Alkana rantai lurus sampai dengan butana adalah gas pada temperatur kamar,
sementara alkana C5 sampai C7 cairan. (lihat tabel 3.6). Alkana rantai lurus
dengan 18 atom C atau lebih adalah zat padat.
Titik didih suatu senyawa beberapa bergantung pada banyaknya energi yang
diperlukan oleh molekul-molekulnya untuk lolos dari fase cair menuju fase
gas. Titik didih senyawa dalam deret homolog, seperti alkana dalam tabel 3.6,
bertambah sekitar untuk tiap gugus metilena (CH2) tambahan. Kenaikan
titik didih ini disebabkan oleh membesarnya gaya tarik Van der Waals antara
molekul yang makin panjang. Deret-Deret homolog lain menunjukkan gejala
yang serupa.

CH3I CH3CH2I CH3CH2CH2I


Iodometana iodoetana I- iodpropana
t.d 430 t.d 720 t.d 1020
Percabangan dalam bagian hidrokarbon molekul menurunkan titik-titik
(dibandingkan harga yang di duga) oleh karena terganggunya gaya tarik Van der
waals antara molekul-molekul dalam fase padat.

Karena nonpolar, alkana larut dalam pelarut non polar atau sedikit polar
contohnya alkana lain, dietil eter (CH3CH2OCH2CH3) atau benzena. Kelarutan
itu disebabkan oleh gaya tarik Van der waals antara pelarut dan zat terlarut.
Alkana tidak larut dalam air, semua alkana lebih ringan daripada air, suatu fakta
yang mudah diingat yaitu benzena dan minyak motor adalah alkana yang
mengapung di atas air.

5. Berdasarkan halaman 102, reaksi- reaksi apa yang terjadi pada


senyawa alkana ? bilamana terjadi pembakaran sempurna dan
tidak sempurna. Berikan contoh reaksinya.
Jawaban :
Ada dua reaksi utama alkana. Pertama ialah reaksi dengan halogen misalnya, gas
klor. Reaksi penting dari alkana adalah pembakaran.

Pembakaran ialah reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen, pembakaran


yang disertai dengan pembebasan kalor (panas) yakni dua bentuk energi yang
dibutuhkan manusia sejak mereka pertama kali membuat api. Pembakaran
sempurna ialah pengubahan suatu senyawa menjadi CO2 dan H2O. Jika
persediaan oksigen tidak cukup untuk pembakaran sempurna, maka terjadilah
pembakaran tak sempurna. Pembakaran tak sempurna akan menghasilkan
karbon monoksida atau karbon dalam bentuk arang atau jelaga
a. Pembakaran tak sempurna

b. Pembakaran sempurna

6. Apa persamaan dan perbedaan antara gas alam, minyak bumi dan batubara?
Jawab:
Persamaan:
• Gas alam, minyak bumi, dan batubara berasal dari peluruhan makhluk hidup
• Gas alam, minyak bumi, dan batubara merupakan sumber energy
• Gas alam, minyak bumi, dan batubara tersusun atas hidrokarbon
• Gas alam, minya bumi, dan batu bara sama-sama terbentuk dalam waktu yang lama
karena berasal dari peluruhan makhluk hidup

Perbedaan:
Pembentukan:
• Gas alam terbentuk dari proses peluruhan anaerobik tumbuhan
• Minyak bumi terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan di laut
• Batubara terbentuk dari peluruhan tumbuhan oleh bakteri di bawah aneka ragam
tekanan

Komposisi:
• Gas alam terdiri atas 60-90% metana sisanya adalah etana, propane, nitrogen, karbon
dioksida dan terkadang juga mengandung banyak helium
• Minyak bumi terdiri atas campuran senyawa alifatik dan aromatik, terdapat pula
senyawa sulfur dan nitrogen (1-6%)
• Batu bara terdiri atas sebagian besar hidrokarbon dan 2-6% sulfur

7. Apa yang anda ketahui tentang bilangan oktana? Bagaimana struktur isooktana?
Menurut anda, apa pentingnya bilangan oktana? Jelaskan!
jawaban:
Bilangan oktan ialah bilangan yang digunakan untuk membandingkan kualitas
bahan bakar dengan campuran isooktana dan n-heptana, bilangan oktan dapat
ditentukan dengan cara membandingkan intensitas ketukan bahan bakar pada
kondisi standar dengan dua bahan bakar sebagai indikator contohnya yaitu
isooktana yang menghasilkan ketukan paling banyak diberi bilangan oktan 0
Bilangan oktan adalah presentase volume oktana pada campuran isooktana dengan
n-heptana, bilangan oktan penting untuk mengukur kualitas bahan bakar yang baik
digunakan untuk kendaraan motor atau mobil agar bahan bakar yang digunakan
memiliki kualitas yang baik dan tidak menyebabkan ketukan yang mengurangi
tenaga mesin dan menyebabkan mesin aus

Anda mungkin juga menyukai