Anggota :
Kelas : 2A
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan
1. Pengetahuan (fakta, konsep, aturan, hukum, teori, contoh, dsb.) apa sajakah yang
dibelajarkan pada siswa terkait KD 3.1
Pada KD 3.1 ini siswa akan mempelajari pengetahuan mengenai hakikat ilmu
kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia
dalam kehidupan.
B. Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan
atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu penelitian. Pada
KD 4.1 siswa akan diminta untuk menyajikan hasil pengamatannya sehingga siswa terlebih
dahulu harus mengetahui terkait tahapan-tahapan dalam metode ilmiah. Metode ilmiah
dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena, mengidentifikasi masalah
berdasarkan observasi yang telah dilakukan, menyusun hipotesis, melakukan penelitian
untuk menguji hipotesis, mengumpulkan data, mengelolah dan menganalisis data hasil
penelitian, menarik kesimpulan, dan terakhir melaporkan hasil penelitian dalam bentuk
laporan ilmiah.
1. Alat-alat di laboratorium
Gambar alat Nama Fungsi
sebagai tempat
meletakan tabung reaksi.
Flammable (mudah
terbakar)
Notasi bahaya Toxic dapat Solven-solven seperti
menyebabkan kerusakan metanol (toksik)dan
kesehatan akut atau benzene (toksik,
kronis dan bahkan karsinogenik). Hidrogen
kematian pada sulfida (H2S), benzena
konsentrasi sangat (C6H6)
rendah jika masuk ke
tubuh melalui pernafasan
(inhalasi), mulut, atau
kontak dengan kulit.
Toxic (beracun)
Simbol bahan kimia pada Tributil timah klorida,
gambar di samping tetraklorometan, dan
menunjukkan bahwa Petroleum hidrokarbon
bahan tersebut seperti pentana
berbahaya bagi
lingkungan (dangerous for
environment).
Melepasnya langsung ke
lingkungan, baik itu ke
tanah, udara, perairan,
Nature Polluting atau ke mikroorganisme
dapat menyebabkan
Bahan berbahaya bagi
kerusakan ekosistem.
lingkungan
Simbol bahan kimia di HCl, H2SO4, NaOH
samping menunjukkan
bahwa suatu bahan
tersebut bersifat korosif
dan dapat merusak
jaringan hidup.
Karakteristik bahan
dengan sifat ini umumnya
bisa dilihat dari tingkat
keasamannya. pH dari
Corrosive (korosif) bahan bersifat korosif
lazimnya berada pada
kisaran < 2 atau >11,5.
o Jika bahan kimia atau uap beracun telah memenuhi ruangan, segera lakukan
evakuasi.
o Zat kimia yang tumpah di meja praktikum atau lantai harus segera
dinetralkan sebelum dibersihkan.
o Untuk membaca tinggi larutan pada buret, posisi mata harus sejajar.
o Mengambil bahan-bahan yang menghasilkan gas berbahaya harus
dikerjakan di lemari asam.
o Bahan kimia yang diambil, tidak boleh dikembalikan ke wadah
penyimpanan.
o Jangan menggunakan bahan kimia yang tidak jelas labelnya.
o Jangan menyentuh bahan kimia dengan tangan.
o Gunakan pipet untuk mengambil larutan.
o Dilarang memanaskan atau menguapkan cairan organik di tempat terbuka.
o Dilarang mencium aroma zat kimia secara langsung.
4. Tata tertib di laboratorium
Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh kelalaian orang lain maupun diri sendiri maka dari
itu terdapat aturan-aturan di laboratorium yang harus ditaati oleh para siswa.
Faktanya ilmu kimia memiliki peranan dalam penguasaan ilmu lainnya baik pada ilmu
dasar maupun ilmu terapan. Misalnya :
1. Bidang pertanian
Bahan kimia digunakan dalam pembuatan pupuk dan pestisida. Manfaat pupuk
untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun serta meningkatkan
jumlah mutu dan hasil. Penggunaan pestisida untuk memusnahkan hama-hama
dan meningkatkan produksi tumbuhan. Analisis kimia memberikan informasi
tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data
tersebut para petani dapat menetapkan tanaman yang sesuai dengan tingkat
kesuburan tanahnya.
2. Bidang kedokteran
Ilmu kimia membantu menjelaskan proses biologi di alam dan di dalam tubuh
makhluk hidup. Dalam tubuh makhluk hidup berlangsung reaksi kimia yang
kompleks. Pada proses metabolisme, pernapasan, dan pencernaan makanan
berlangsung reaksi kimia terus menerus dan melibatkan banyak unsur dan
senyawa kimia, seperti karbohidrat, lemak, protein, enzim dan mineral.
4. Industri pangan
5. Bidang geologi
Sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya digunakan
para geologi dalam mempelajari kandungan material bumi seperti logam atau
pun minyak bumi.
Jika terdapat konsep dalam KD 3.1 tersebut, berikan definisi atau pengertian dari
masing-masing konsep tersebut
Hakikat ilmu kimia mencakup tiga hal yaitu kimia sebagai proses, kimia sebagai produk,
dan kimia sebagai sikap.
Kimia sebagai proses : Kimia sebagai suatu proses berupa alat atau metode yang
merupakan keterampilan-ketrampilan dan sikap-sikap yang dibutuhkan untuk
memperoleh dan mengembangkan pengetahuan. Sebagai proses kegiatan ilmiah untuk
menyempurnakan pengetahuan maupun untuk menemukan hal baru.
Kimia sebagai produk : Kimia sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan yang
terdiri atas fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori
yang membentuk suatu sistematika atau dapat juga diartikan sebagai hasil proses berupa
pengetahuan. Semua fakta-fakta, konsep-konsep prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan
teori-teori dalam kimia merupakan produk sains yang telah ditemukan oleh para ahli
melalui berbagai macam proses sains.
Kimia sebagai sikap : Terdapat sikap-sikap yang harus diterapkan dari proses yang terjadi
pada ilmu kimia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain :
d. Sikap kreativitas
f. Sikap ketekunan
2. Keterampilan apa saja kah yang dapat diperoleh atau dilatihkan saat melakukan
kegiatan seperti pada KD 4.1 (lihat KD sikap spiritual dan sikap sosial)
2) Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan mempelajari dan memanfaatkan
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4) Berperilaku jujur, kritis, teliti, dan konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmiah.
5) Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, hati-hati, teliti dan cermat dalam
melaksanakan kegiatan.
3. Sikap apa sajakah yang dapat diperoleh atau dilatihkan saat siswa mempelajari KD 3.1
dan 4.1
3) Menumbuhkan sikap kerja sama, santun, toleran, hati-hati, teliti dan cermat.