Symbol symbol Keterangan
Simbol Very Bahan dan formulasi yang ditandai dengan Contoh bahan dengan sifat
Toxic (Sangat notasi bahaya "Very Toxic" dapat
Beracun) Huruf menyebabkan kerusakan kesehatan akut
Kode “ T+ “ atau kronis dan bahkan kematian pada
konsentrasi sangat rendah jika masuk ke
tubuh melalui inhalasi, melalui mulut
(ingestion) atau kontak dengan kulit.
Simbol Bahan dan formulasi dengan notasi
Corrosive "Corrosive" adalah merusak jaringan hidup.
(Korosif) Huruf Jika suatu bahan merusak kesehatan dan
Kode “ C “ kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi
karena karakteristik kimia bahan uji, seperti
asam (pH kurang dari 2 atau pH lebih dari
11,5), ditandai sebagai bahan korosif.
Simbol Bahan dan formulasi yang ditandai dengan
Harmful notasi bahaya "Harmful" memiliki merusak
(Berbahaya) kesehatan sedang jika masuk ke tubuh
Huruf Kode melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion)
“Xn” atau kontak dengan kulit.
Simbol Bahan dan formulasi dengan notasi
Dangerous for berbahaya bagi lingkungan adalah dapat
Environment menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela
Huruf Kode “ waktu tertentu pada satu kompartemen
N“ lingkungan atau lebih (air, tanah, udara,
tanaman, mikroorganisme) dan
menyebabkan gangguan ekologi.
Simbol Irritant Bahan dan formulasi dengan notasi
(Menyebabkan "Irritant" adalah tidak korosif tetapi dapat
Iritasi) Huruf menyebabkan inflamasi jika kontak dengan
Kode “ Xi “ kulit atau selaput lendir. Frase R untuk
bahan atau formula irritant adalah R36, R37,
R38 dan R41.
Contoh
tersebut misalnya kalium sianida,
hydrogen sulfida, nitrobenzene
dan atripin.
Contoh bahan dengan sifat
tersebut misalnya asam mineral
seperti HCl dan H2SO4 maupun
basa seperti larutan NaOH yang
kurang dari 2%.
Contoh bahan yang memiliki sifat
tersebut misalnya solven 1,2-
etane-1, 1,2 diol atau etilen glikol
(berbahaya) dan diklorometan
(berbahaya, dicurigai
karsinogenik). Bahan-bahan yang
merusak jaringan (Tissue
Destroying Substances) yang
meliputi sub grup bahan bahan
korosif dan bahan iritan.
Contoh bahan yang memiliki sifat
tersebut misalnya tributil timah
kloroda, tetraklorometan, dan
petroleum hidrokarbon seperti
pentana dan petroleum
bensin.(SELARAS)
Contoh bahan dengan sifat
tersebut misalnya isopropilamina,
kalsium klorida serta asam dan
basa encer.
Tidak mudah pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760 mmHg) Contoh : Sulphur powder
meledak dapat meledak dan menimbulkan kebakaran atau
melalui reaksi kimia dan/fisika dapat menghasilkan
gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan
cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya

Symbol Bahan yang dapat menghasilkan panas bila Contoh: kaporit

pengoksidasi bersentuhan dengan bahan lain terutama bahan-
bahan yang mudah terbakar
(Exlosive)

Simblo Mudah menyala Contoh: bensin

flammable

Simbol Iritant Jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus Contoh: asam format
menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat
menyebabkan iritasi atau peradangan atau alergi
kulit; juga menyebabkan iritasi pernafasan,
mengantuk atau pusing; Iritasi /kerusakan parah
pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius
pada mata.

Simbol bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu Contoh: Formaline

karsinogenik, penyebab sel kanker); tetragenik (yaitu sifat bahan
yang dapat mempengaruhi) pembentukan dan
mtagenis, dan pertumbuhan embrio; mutagenic (yaitu sifat bahan
teratogenik yang menyebabkan perubahan kromosom yang
berarti dapat merubah genetika); toksisitas sistemik
terhadap organ sasaran spesifik; toksisitas terhadap
sistem reproduksi; dan/atau gangguan saluran
pernafasan.

Simbol Menunjukkan bahaya gas bertekanan yaitu bahan Contoh: LPG

Pressure gas ini bertekanan tinggi dan dapat meledak bila tabung
dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya
dapat menyebabkan kebakaran.