Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fajar Anugrah Pratama

NIM : 2031410140
Program Studi : D3 Teknik Kimia

Klasifikasi Tingkat Bahaya Bahan – Bahan Kimia


Bahan kimia berbahaya adalah bahan-bahan yang pembuatan, pengolahan, penyimpanan
dan penggunaanya menimbulkan atau membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat, atau radiasi
sehingga dapat menyebabkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan bahaya lain dalam
jumlah yang memungkinkan gangguan kesehatan bagi orang yang berhubungan langsung dengan
bahan tersebut atau meyebabkan kerusakan pada barang-barang disekitaran bahan kimia tersebut.

No. Gambar Keterangan Contoh

Bahan Kimia Berbahaya ( Harmfull)


Warna dasar putih dengan garis tepi tebal
berwarna merah. Simbol berupa gambar silang Piridyn, etilen glikol,
berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan diklorometan, kalsium
1
suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun klorida, etanol dan
gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi sodium karbonat.
ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap
kesehatan sampai tingkat tertentu.

Iritasi (Irritant)
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Padatan maupun cairan yang jika terjadi


kontak secara langsung dan/atau terus menerus Ammonia, benzyl
dengan kulit atau selaput lendir dapat klorida, kalsium
2 menyebabkan iritasi atau peradangan; klorida,
• Toksisitas sistemik pada organ target spesifik isopropilamina, asam
karena paparan tunggal dapat menyebabkan dan basa encer.
iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing;
• Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan
reaksi alergi pada kulit; dan/atau
Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat
menyebabkan iritasi serius pada mata.
Pengoksidasi (Oxidizing) Hidrogen peroksida,
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang dapat kalium klorat, kalium
3 melepaskan banyak panas atau menimbulkan api permanganat, asam
ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, nitrat, ammonium
terutama bahan bahan yang sifatnya mudah nitrat
terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.

Mudah Menyala (Flammable)


Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut :

• Terbakar karena kontak dengan udara pada


temperatur ambien;
• Padatan yang mudah terbakar karena kontak
dengan sumber nyala api; Al alkil fosfor, fosfor
putih, hidrida,
4 • Gas yang mudah terbakar pada suhu dan asetilen, CaC2,
tekanan normal; Ca3P2, eter, alkohol,
• Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar aseton, benzena,
dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur logam natrium.
atau kontak dengan air atau udara lembab;
• Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala
di bawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau
sama dengan 35oC;
• Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala
0oC – 21oC;

Gas Bertekanan (Pressure Gas)


Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek,
jangka panjang atau berulang dengan bahan ini
dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai
berikut:

• Teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat Gas yang terdapat


5 mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan pada jalur perpipaan
embrio;
• Mutagenic yaitu sifat bahan yang
menyebabkan perubahan kromosom yang
berarti dapat merubah genética;
• Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran
spesifik
Korosif (Corrosive)
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit; Klor, Belerang


Dioksida, Asam
6 • Menyebabkan proses pengkaratan pada Klorida, Asam Sulfat,
lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > Soda, Api (Naoh) Dg
6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian Kadar > 2 %.
55 oC; dan/atau
• Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk
B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar
dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa

Bahan Kimia Karsinogenik


Bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu
penyebab sel kanker); tetragenik (yaitu sifat bahan Benzena, Benzidin,
yang dapat mempengaruhi) pembentukan dan Asbestos, Naftilamin,
7 pertumbuhan embrio; mutagenic (yaitu sifat bahan Senyawaan Nikel,
yang menyebabkan perubahan kromosom yang Vinyl Klorida,
berarti dapat merubah genetika); toksisitas Warfarin, Roaccutane.
sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau
gangguan saluran pernafasan

Mudah Meledak (Explosive)


B3 yang pada suhu dan tekanan standar (25oC, Dinamit, 2,4,6-
760 mmHg) dapat meledak dan menimbulkan Trinitrotoluen (TNT),
8 kebakaran atau melalui reaksi kimia dan/fisika 2,4dinitrotoluena,
dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan Dibenzoilperoksida
tinggi yang dengan cepat dapat merusak
lingkungan di sekitarnya.

Berbahaya Bagi Lingkungan (Dangerous


For Environment)
Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan yang Tributil timah klorida,
dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan tetraklorometan,
9 Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan petroleum benzena,
kematian pada ikan atau organisme aquatic klorofluorokarbon
lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, (CFC), PCBs.
seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC =
Chlorofluorocarbon), persistent di lingkungan
(misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls.
Beracun (Toxic)
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Sifat racun bagi manusia, yang dapat Arsen Triklorida,


menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup Merkuri Klorida,
10 serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui Kalium Sianida,
pernafasan, kulit atau mulut.Penentuan tingkat Hidrogen Sulfida,
Methanol.
sifat racun ini didasarkan atas uji LD 50 (amat
sangat beracun, sangat beracun dan beracun);
dan/atau
• Sifat bahaya toksisitas akut

Anda mungkin juga menyukai