PENDAHULUAN
1
F( bulan) = mxg (bulan) = 74,55 kgx 1,67 dengan pembacaan 0 Kelvin dan 0
ms-2 = 124,5 N Rankine.
Pada soal yang sama, apabila
digunakan satuan British diperlukan Tekanan
konversi satuan SI ke satuan British yaitu : Tekanan diberi simbol P yang
berat astronot =(lbf)., gaya gravitasi = (ft s- didefinisikan sebagai gaya F yang bekerja
2
) dengan konversi 1N ekivalen dengan pada luasan A . Apabila gaya mempunyai
0,224809 (lbf) dan 1m=3,28084 (ft). satuan Newton (N) sedangkan luasan
Kerjakan soal tersebut : mempunyai satuan m2 maka hubungan
…………………………………………… antara tekanan dan gaya sebagai berikut :
…………………………………………… P = F/A= (N/m2) (1.7)
…………………………………………… 1N/m2 = 1 Pascal
…………………………………………… Untuk memahami pengertian tekanan,
perhatikan Gambar 1.2 berikut:
Suhu
Suhu mempunyai simbol t dan T .
Suhu dalam skala celcius simbolnya t
sedang untuk skala Kelvin adalah T.
Korelasi kedua skala ini adalah
t o C = T (K) – 273,15 (1.3)
Selain itu ada skala lain yang biasa dipakai
di USA yaitu Rankine dan Fahrenheit .
Masing masing mempunyai korelasi sbb
T(R) = 1,8 T (K) (1.4)
o
t( F) = T ( R ) – 459,6 (1.5) Gambar 1.2: Pengukuran tekanan
o o
t ( F) = 1,8 t C + 32 (1.6) (Sumber: Smith Dkk., 2005)
2
Manometer Cairan: Tekanan hidrostatis
ini diterapkan pada system alat ukur
tekanan manometer cairan seperti
ditunjukkan Gambar 1.5.
3
Tekanan yang dibaca pressure gauge Contoh soal 1.3:
adalah perbedaan tekanan system yang (sumber: Smith Dkk., 2005)
diukur dan tekanan sekeliling atau Pada suhu 27 oC pembacaan manometer
atmosferis. Tekanan ini disebut dengan yang diisi air raksa untuk pengukuran
tekanan gauge (gauge pressure). Tekanan tekanan 60,5 cm. Apabila kcepatan
ini dapat dikonversikan menjadi tekanan gravitasi 9,784 ms-2. Berapakah tekanan
absolute dengan menambahkan tekanan yang terukur oleh manometer tersebut.
barometer. Jawab:
Penyelesaian soal ini menggunakan
Pabs = P gauge + Pbarometer (1.10) Persamaan 1.9 yaitu P = hρg . Pada suhu
27o C densitas merkuri 13,53 g/cm3,
Tekanan absolute ini yang digunakan tekanan dihitung sebagai berikut:
sebagai dasar perhitungan pada
termodinamika P = 60,5 cm x 1 3,53 g cm3 x 9784 ms-2
= 8009 g m s-2 cm-2
Contoh soal 1.2:
(sumber: Smith Dkk., 2005) P = 8,009 kg m s-2 = 8,009 Ncm-2
Sebuah benda diletakkan pada bagian atas = 80,09 kPa = 0,8009 bar
piston (Gambar 1.2), dengan diameter 1
cm untuk mengukur tekanan. Beban piston Kerja (work) : diberi simbol W
mempunyai massa total (termasuk piston merupakan kinerja yang diperoleh pada
dan alas tempat saat gaya bekerja dengan menempuh jarak
beban) 6,14 kg. Piston dapat naik turun
tertentu dengan perumusan
sesuai dengan tekanan yang diukur.
Apabila kecepatan dW = F dl (1.11)
gravitasi 9,82 m s-2, berapakah tekanan F = gaya , dl = perubahan jarak
gauge yang terukur dan berapakah tekanan Sebagai contoh seorang pekerja yang
absolutnya bila tekanan barometer 748 menarik benda menempuh jarak l, maka
torr. usaha yang dilakukan oleh orang tersebut
Jawab: dapat dihitung dari hasil integrasi
Gaya berat beban yang diterima piston Persamaan 1.11 yaitu W = F x l.
yaitu: Pengertian usaha yang dibahas pada
F = mg = (6,14) kg x (9,82) m s-2 termodinamika adalah usaha (W) yang
berhubungan dengan perubahan volume.
= 60,295 N Contoh yang sering dijumpai adalah
Tekanan gaugenya dihitung dari perubahan volume karena proses kompresi
Persamaan 1.8. atau ekspansi fluida di dalam silinder yang
F 60,295 N diakibatkan dari gerakan piston.Gaya yang
76,77 Ncm 2 dikerjakan piston sama dengan perkalian
A (1 / 4)( )(1)cm 2
luas penampang piston dan tekanan fluida.
Tekanan absolute = Tekanan gauge +
Jarak perpindahan piston sama dengan
tekanan barometer
perubahan volume total fluida dibagi
Pabs = 76,77 + (748) torr (0.013332)
dengan luas penampang total piston. Pada
Ncm2/torr
peristiwa kompresi dapat digambarkan
sebagai berikut:
= 86,74 Ncm2 = 867,4 kPa
4
pada rumus 1.14 menjadikan harga W
negative. Hasil integrasi persamaan 1.14
W = -P(V2t-V1t) (1.15)
5
F= ma = mg pada posisi diam. Apabila gesekan dengan
Kerja (W) minimum untuk menggeser udara pada saat elevator jatuh diabaikan
benda tersebut adalah : dan kecepatan gravitasi g = 9,8 ms-2
hitung:
W= F(z2-z1) = mg(z2-z1)
1. Energi potensial elevator mula
W= Δ(mzg) = mgz2-mgz1 mula
2. Kerja yang diberikan untuk
Ep= mgz (1.20) menaikkan elevator
3. Energi potensial pada posisi
Setiap besaran dengan rumusan mgz tertinggi
disebut energy potensial. Satuan untuk 4. Kecepatan dan energy kinetic pada
energy potensial adalah kg m2 s2 (
saat menimpa per.
Newton-meter ) = Joule . Rumusan energy
potensial British untuk British 5. Energi potensial per yang tertekan
Jawab:
adalah: Ep = dengan satuan (ft)(lbf) 1. Menggunakan persamaan (1.20),
Ep1= mgz1 = (2500 kg)(10 m)(9,8)ms-2
Konsevasi energi: Menurut hukum = 245000 J
termodinamika 1 energi dapat diubah dari
bentuk satu menjadi bentuk lain misalkan 2. Menggunakan persamaa (1.11) yang
dari energy potensial menjadi kinetic, diintegralkan:
panas, dan usaha. Konsep ini banyak W= = = mg (z2-z1)
diterapkan pada system mekanik misalkan
Ep1= mgz1 = (2500 kg) (9,8)ms-2(100-
air terjun yang digunakan unuk
10)m
menggerakkan turbin.
= 2205000 J
Apabila diasumsikan tidak terjadi
kehilangan energy selama proses
3. Menggunakan persamaan (1.20),
perubahannya, maka pernyataan tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan: Ep2= mgz2 = (2500 kg)(100 m)(9,8)ms-2
= 2450000 J
4 Menggunakan prinsip konservasi energy
W = ∆Ek = ∆( ) = ∆(mgz) (1.21) persamaan (1.22)
Berdasarkan Persamaan 1.21 dapat
dituliskan: ( ) ( )+ mgz2 – mgz1= 0
Atau Ek3 – Ek2 + Ep3 - Ep2 = 0,
berdasarkan alur proses jatuhnya elevator
( ) ( )+ mgz2 – mgz1= 0 (1.22) yang kemudian menimpa per, maka Ek2
dan Ep3 = 0 sehingga :
Contoh soal 1.4: Ek3 = Ep2 = 2450000 J
(sumber: Smith Dkk., 2005) Ek3 = , =
Elevator dengan massa 2500 kg, terletak
pada ketinggian 10 m dari dasar lantai. u3= 44,27 ms-1
Selanjutnya elevator dinaikkan ke 5. Menggunakan prinsip konservasi energi
ketinggian 100 m dari dasar lantai. Tali ∆Ep (per) + Ek (elevator) = 0
penarik elevator kemudian putus, sehingga Energi potensial per = 2450000 J
jatuh bebas menimpa per (spring), yang Panas ( Heat ); Apabila bahan panas
cukup kuat untuk menahan beban elevator dikontakkan dengan bahan dingin maka
6
bahan yang panas akan menjadi lebih Besaran fundamental
dingin sedangkan bahan yang dingin 4. Pada suhu absolut berapakah skala
menjadi lebih panas. Hal ini disebabkan Fahrenheit sama dengan Celsius?
Jawab:
karena terjadi perpindahan panas dari
……………………………………………
bahan yang panas ke bahan dingin (Q). ……………………………………………
Panas mirip dengan kerja (W), ……………………………………………
untuk membedakannya panas dapat ……………………………………………
didefinisikan sebagai perpindahan energy
karena perbedaan temperature, sedangkan 5. Tekanan 3000 bar diukur dengan alat
kerja adalah perpindahan energy yang ukur gauge dengan pembebanan. Bila
diameter piston 4 mm. Berapakah
tidak disebabkan temperature, misalkan
massa beban dalam (kg) yang
disebabkan gerakan. Panas yang diperlukan (perhatikan konversinya)?
dipindahkan dari suatu bahan akan Jawab:
disimpan dalam bentuk energy kinetik atau ……………………………………………
energy potensial atom atau molekul suatu ……………………………………………
bahan. Dengan demikian energy panas ……………………………………………
dapat diubah menjadi kerja. Sebagai ……………………………………………
……………………………………………
contoh uap panas
……………………………………………
mengandung energy kinetic yang dapat ……………………………………………
digunakan menggerakkan turbin. ……………………………………………
Satuan energy system internasional ……………………………………………
(SI) adalah (N m) atau Joule, yaitu kerja ……………………………………………
mekanik gaya satu newton untuk ……………………………………………
perpindahan dengan jarak 1 m. ……………………………………………
……………………………………………
Latihan: ……………………………………………
Pengertian termodinamika ……………………………………………
1. Apakah perbedaan kerja dan panas? ……………………………………………
Jawab: ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
6. Tekanan 3000 atm diukur dengan alat
2. Sebutkan satuan kerja dan panas? ukur gauge dengan pembebanan. Bila
Jawab: diameter piston 0,17 (in). Berapakah
…………………………………………… massa beban dalam (lbm) yang
…………………………………………… diperlukan(perhatikan konversinya)
Jawab:
3. Carilah satuan berikut ini dengan cara ……………………………………………
menjabarkan rumusnya, gaya, kerja, ……………………………………………
panas, energi kinetik dan energi ……………………………………………
potensial ……………………………………………
Jawab: ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
7
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
7. Pembacaan sekala manometer yang
diisi air raksa pada suhu 25oC (pada Energi Kinetik dan Potensial
salah satu ujung terbuka) 56,38 cm. 9. Mobil mempunyai massa 1250 kg,
Berapakah tekanan absolute dalam kPa bergerak dengan kecepatan 40 m s-1.
yang terukur. Densitas merkuri pada Berapakah energy kinetic dalam kJ.
25oC adalah 13,543 gr cm-3, tekanan Berapa kerja yang dibutuhkan untuk
udara luar 101,78 kPa, g =9,832 m s-2
menghentikan mobil tersebut
Jawab:
…………………………………………… Jawab:
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… 10. Turbin air yang digerakkan oleh air
……………………………………………
terjun dengan ketinggian 50 m.
……………………………………………
…………………………………………… Berapakah laju massa air terjun
…………………………………………… tersebut untuk menghasilkan daya
…………………………………………… listrik 200 watt
…………………………………………… Jawab:
……………………………………………
8. Pembacaan sekala manometer yang ……………………………………………
diisi air raksa pada suhu 70oC (pada ……………………………………………
salah satu ujung terbuka) 25,62 (in). ……………………………………………
Berapakah tekanan absolute ……………………………………………
Jawab: ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
…………………………………………… Referensi
…………………………………………… Smith, J.M.; Van Ness, H.C.; dan Abbot,
…………………………………………… M.M. 2005. Introduction to Chemical
…………………………………………… Engineering Thermodynamics, 7th ed.
…………………………………………… McGraw-Hill: New York, USA.