Anda di halaman 1dari 18

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM
Masalah-masalah yang menyangkut
termodinamika antara lain :
 Kebutuhan panas dan kerja untuk proses
fisika dan kimia.
 Penentuan kondisi kesetimbangan pada
reaksi kimia dan kesetimbangan antar
fase.
 Menghitung dan menaksir berbagai
properti pada keadaan tertentu
 Dimensi dasar adalah dimensi yang
satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan
satuannya disebut satuan pokok.
Contoh : Panjang, massa, dan waktu.
 Dimensi turunan adalah dimensi yang
satuannya diturunkan atau dijabarkan
dari satuan dimensi dasar.
Contoh : luas, volume, dan kecepatan.
 Sistem metrik, sistem Inggris, sistem Internasional
 Relationship antar satuan → konversi
Tiga ukuran dari jumlah dan ukuran yang lazim
digunakan
 Massa (m), Jumlah mol (n), Volume total (Vt)
Volume total dibagi dengan massa atau jumlah
mol menghasilkan volume spesifik atau volume
molar
 Densitas spesifik atau molar dinyatakan ebalikan
dari volume spesifik atau volume molar ,ρ = V-1.
 Kuantitas V dan ρ tidak tergantung dari ukuran
dari sistem dan merupakan contoh variabel
intensif. V dan ρ fungsi dari T, P, dan C.
 Satuan SI untuk gaya → Newton,
diturunkan dari hukum Newton kedua,
gaya ( F) sebagai hasil kali massa (m) dan
percepatan (a).
F = m . a. C
huruf C, merupakan faktor konversi
satuan agar memenuhi konsistensi
dimensi atau satuan.
 Contoh: F=mxaxC
1 N = 1 kg x 1 m/s2 x C
Contoh 1:
Seorang astronot dengan berat 730 N di
Houston, Texas, dimana percepatan
gravitasinya g = 9,792 m/s2. Berapa massa
dan berat astronot ketika berada di bulan
dengan percepatan gravitasi g = 1,67 m/s2
?
 Temperatur menyatakan derajat panas
suatu benda. Temperatur diukur dengan
alat yang dikenal dengan nama
termometer.
 Dimensi → Celcius, Kelvin, Fahrenheit
dan Rankine
 Tekanan adalah gaya normal per satuan
luas permukaan yang dikenai oleh gaya
tersebut.
P = F/A
P = tekanan, Nm-2 (Pascal = Pa), F = gaya,
N
A = luas permukaan, m2
 Satuan untuk tekanan berdasarkan SI
adalah Pascal, sedangkan untuk sistem
Inggris adalah force per square inch (Psi).
 Contoh 2:
Sebuah dead-weight gauge dengan piston
berdiameter 1 cm digunakan untuk
mengukur tekanan dengan sangat akurat.
Massa (piston dan piringan ) sebesar 6,14
kg dibawa ke arah keseimbangan. Jika
percepatan gravitasi setempat 9,82 m/s2,
berapa tekanan gauge terukur ? jika
tekanan barometric sebesar 748 torr,
berapa tekanan absolut ?
 Kerja, gaya yang bekerja sepanjang
lintasan
dW = F . dl
 Kerja dianggap positif jika
perpindahannya mempunyai arah yang
sama dengan gaya dan negatif jika
berlawanan arah.
 Kerja diikuti dengan perubahan volume
dari fluida.
dW = P A d (Vt/A)
 Termodinamika mengelompokkan energi:
Energi-energi yang menyertai massa meliputi :
 Energi kinetik: Energi yang berkaitan dengan massa
yang melaju dengan kecepatan tertentu v.
Ek = ½ m v2 .C
 Energi potensial: Energi yang berkaitan dengan
massa karena letak ketinggian massa tersebut
terhadap bidang dasar (acuan) tertentu.
Ep = m g z C
 Energi dalam: Energi yang tersimpan dalam massa
karena aktivitas getaran dan konfigurasi molekul
Energi-energi yang tanpa massa meliputi :
 Panas: Energi tanpa massa yang selalu mengalir
(ditransfer) apabila ada perbedaan suhu.
Q = U A ΔT
 Kerja: Energi yang mengalir dikarenakan oleh
selain perbedaan suhu. Contoh:
Kerja yang dilakukan oleh gaya yang
menggeser/memindahkan benda melalui jarak
tertentu :
dW = F dX
 Kerja yang dialirkan melalui poros misalnya pada
pompa dan turbin.
 Kerja yang mengalir karena beda potensial listrik
misalnya setrika listrik.
 Kerja yang dilakukan oleh per / spring.
 W = ½ K X2
 Kerja pada proses ekspansi atau kompresi.
Panas mengalir karena adanya driving force
perbedaan temperatur (ΔT), sedangkan kerja
mengalir karena gaya dorong selain perbedaan
temperatur, misalnya beda tekanan, beda potensial
listrik dan lain-lain.
 Suatu benda panas jika dikontakkan
dengan benda dingin maka benda panas
tersebut menjadi lebih dingin, dan benda
dingin akan lebih terasa hangat. Ada
sesuatu yang ditransfer dari benda panas
ke benda dingin yang disebut panas, Q.
 Panas selalu mengalir dari temperatur
tinggi ke temperatur rendah. Konsep
bahwa temperatur sebagai driving force
untuk transfer energi panas.

Anda mungkin juga menyukai