2. Resultan Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang
memiliki arah. Vektor digambarkan
sebagai panah dengan yang menunjukan
arah vektor dan panjang garisnya disebut
besar vektor. Dalam penulisannya, jika
vektor berawal dari titik A dan berakhir
di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf
kecil yang diatasnya ada tanda garis/
panah seperti atau atau juga.
Pada GLBB, karena kecepatan bendanya
R U M U S:
berubah, maka ada percepatan di sana.
Sehingga, apabila kita buat dalam grafik,
hasilnya akan seperti berikut:
8. Gaya Sentripetal
Gaya Sentripetal meruapakan gaya yang
bekerja pada benda yang bergetar
melingkar dengan arah selalu menuju R U M U S:
pusat lingkaran, gaya sentripetal berguna
untuk mengubah arah gerak beda tanpa
mengubah besar kecepatan liniernya,
tanpa ada gaya sentripetal maka suatu
benda tidak akan bisa bergerak
melingkar.
R U M U S:
R U M U S:
FA = ρc.Vb.g
Keterangan:
FA = Gaya Apung
(N) pc = Massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb = Volume benda yang tercelup (m3)
g = Gravitasi (m/s2)
Keterangan:
M1 = Massa benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih tinggi
C1 = Kalor jenis benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih tinggi
T1 = Temperatur benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih tinggi
Ta = Temperatur akhir pencampuran
kedua benda
M2 = Massa benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih rendah
C2 = Kalor jenis benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih rendah
T2 = Temperatur benda yang mempunyai
tingkat temperatur lebih rendah
R U M U S:
τ = l x F sin α 26. Momen Inersia
Keterangan : Gas ideal adalah gas teoretis yang terdiri dari
τ ialah momen gaya (Nm) partikel-partikel titik yang bergerak secara
acak dan tidak saling berinteraksi. Konsep
l ialah lengan gaya (m)
gas ideal sangat berguna karena memenuhi
F ialah gaya (N) hukum gas ideal, sebuah persamaan keadaan
α ialah sudut antara antara lengan yang disederhanakan, sehingga dapat
gaya l dan gaya F dianalsis dengan mekanika statiska.
R U M U S:
24. Momen Inersia
Momen inersia adalah ukuran kecenderungan
atau kelembaban suatu benda untyk berotasi
pada porosnya.
Tabel Inersia
Keterangan:
C = Kapasitas Kapasitor (farad)
εo = Permitivitas ruang hampa 8,85.10-
12 2
C /N.m2
A = luas penampang masing-
masing keping (m2)
d = jarak antar keping
R U M U S:
Keterangan:
I = Panjang kawat (m)
l = Kuat arus yang mengalir pada kawat
B = Kuat medan magnet (Tesla)
α = Sudut yang dibentuk oleh B dan l
33. Transformator
Transformator adalah perangkat yang
dapat mentransfer energi listrik dari suatu
rangkaian arus bolak-balik AC (alternate
current) ke rangkaian listrik lain baik
dengan meningkatkan atau mengurangi
tegangan.
R U M U S:
Keterangan:
Vp adalah tegangan pada kumparan primer
Vs adalah tegangan pada kumparan sekunder
Ns adalah banyaknya lilitan pada kumparan
sekunder
Np adalah banyaknya lilitan pada kumparan
primer