Rumus:
dengan ketentuan:
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan
suhunya 1°C.
dengan syarat:
contoh soal: sebuah zat dipanaskan dari suhu 10°C menjadi 35°C. Kalor yang
dikeluarkan adalah 5000 Joule. Jika masa zat adalah 20 kg. Berapakah kalor jenis dan
kapasitas kalor zat tersebut? Jawab = Diketahui=
t1 =10°C
t2 =35°C
Q =5000 J
m =20 kg
Kalor lebur
Rumus:
dengan ketentuan:
Kalor uap
Rumus:
dengan ketentuan:
Berapa energi kalor yang diperlukan untuk menguapkan 5 Kg air pada titik didihnya, jika
kalor uap 2.260.000 Joule/Kilogram ?
Jawab :
Diketahui : m = 5 Kg
U = 2.260.000 J/Kg
Ditanyakan : Q =..... ?
Jawab Q = m x U
= 5 Kg x 2.260.000 J/Kg
= 11.300.000 J
= 11,3 x 106 J
Asas Black
Rumus:
Asas Black : Jumlah kalor yang diterima sama dengan jumlah kalor
yang dilepas.
Rumus:
Dengan ketentuan:
Catatan:
Rumus:
Dengan ketentuan:
Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan,
gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Kecepatan awal= Vo
Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt
Percepatan /Gravitasi bumi: g
Tinggi maksimum: h
Waktu benda mencapai titik tertinggi: t maks
Waktu ketika benda kembali ke tanah: t
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan
arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Keterangan:
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.
Keterangan:
Vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
g = gravitasi bumi
h = tinggi dari permukaan tanah
t = waktu
Gerak melingkar
Gerak dengan lintasan berupa lingkaran.
Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω° selama sekon, maka benda
dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear adalah atau keliling
lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1 putaran penuh adalah radian atau 360°.
Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam
selang waktu tertentu.
Keterangan:
Percepatan sentripetal
Keterangan:
Gerak parabola
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal.
Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya
berat/percepatan gravitasi.
Pada titik awal,
Letak/posisi di A:
= Periode (sekon)
= Waktu (sekon)
= Jumlah getaran
Frekuensi Getaran
Dengan ketentuan:
= Frekuensi (Hz)
= Jumlah getaran
= Waktu (sekon)
Periode Getaran
Dengan ketentuan:
Dengan ketentuan:
= periode (sekon)
= frekuensi (Hz)
Gelombang
Gelombang berjalan
Persamaan gelombang:
Keterangan:
A: amplitudo (m)
f: frekuensi (Hz)
: panjang gelombang (m)
Energi mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian
tertentu dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi. Dapat dirumuskan
sebagai:
Keterangan:
Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik
dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatannya.
Keterangan:
Keterangan:
Muai panjang
Rumus:
Muai volume
Rumus:
Keterangan:
Muai luas
Rumus:
Keterangan:
Gaya
Gaya dalam pengertian ilmu fisika adalah seseatu yang menyebabkan perubahan keadaan
benda.
Hukum Newton
Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu
tidak bekerja gaya.
Hukum II Newton
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami
percepatan.
Keterangan:
Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan
berlawanan arah.
Gaya gesek
Keterangan:
Gaya berat
Keterangan:
Berat jenis
atau
Keterangan:
Tekanan
Keterangan:
Satuan:
1 Pa = 1 N/m² = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145
x 10-3 lb/in² (psi)
1 torr= 1 mmHg
Tekanan hidrostatis
Keterangan:
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah.
Keterangan:
Hukum Boyle
Literatur
Gaya Sentuh dan Gaya tak Sentuh
Rumus Gaya Gesek
Percepatan gaya Gesk
gaya Berat
Resultan gaya
Resistor seri
Torsi
Sebuah partikel yang terletak pada posisi r relatif terhadap sumbu rotasinya. Ketika ada
gaya F yang bekerja pada partikel, hanya komponen tegak lurus F⊥ yang akan
menghasilkan torsi. Torsi τ = r × F ini mempunyai besar τ = |r| |F⊥| = |r| |F| sinθ yang
arahnya keluar bidang kertas.
Torsi atau momen gaya adalah hasil kali antara gaya F dan lengan momennya. Torsi
dilambangkan dengan lambang .
Momen inersia
Momen inersia adalah hasil kali partikel massa dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel
dari titik poros.
Silinder
Melalui sumbu
berongga
Keterangan:
Dengan ketentuan:
= Pembesaran
= Titik dekat (cm)
= Fokus lup (cm)
Dengan ketentuan:
= Pembesaran
= Titik dekat (cm)
= Fokus lup (cm)
Mikroskop
Pembesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa
okuler, sehingga dirumuskan:
Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan
sebagai berikut:
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
= Pembesaran mikroskop
= Pembesaran oleh lensa objektif
= Pembesaran oleh lensa okuler (seperti perbesaran pada lup)
= Titik dekat mata
= Jarak fokus lensa okuler
= jarak bayangan oleh lensa objektif
= jarak benda di depan lensa objektif
= jarak lensa objektif dan lensa okuler
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
= Pembesaran mikroskop
= Pembesaran oleh lensa objektif
= Titik dekat mata
= Jarak fokus lensa okuler
= jarak bayangan oleh lensa objektif
= jarak benda di depan lensa objektif
= jarak lensa objektif dan lensa okuler
Teropong Bintang
Pembesaran Teropong Bintang pada saat mata tidak berakomodasi
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
Teropong Bumi
Pembesaran Teropong Bumi
Dengan ketentuan:
Dengan ketentuan:
= Jarak lensa objektif dan lensa okuler
= Jarak fokus lensa objektif
= Jarak fokus lensa pembalik
= Jarak fokus lensa okuler
Toroida
Contoh soal
1. Toroida dengan jari-jari efektif 5cm terdiri dari 750 lilitan. Berapakah arus yang
mengalir dalam lilitan agar ?
Diketahui:
Ditanya:
Jawab:
Momentum
Keterangan:
p = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Impuls
Impuls merupakan perubahan momentum.
Keterangan:
I = impuls
= perubahan momentum (kg m/s)
= perubahan selang waktu (s)
F = gaya (Newton)
Tekanan
Keterangan:
Satuan:
1 Pa = 1 N/m² = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145
x 10-3 lb/in² (psi)
1 torr= 1 mmHg
Tekanan hidrostatis
Keterangan:
ph: Tekanan hidrostatis (N/m² atau dn/cm²)
h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm)
s: berat jenis zat cair (N/m³ atau dn/cm³)
ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau g/cm³)
g: gravitasi (m/s² atau cm/s²)
Tekanan gauge: selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan udara luar.
Keterangan:
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah.
Keterangan: