w = m.g
keterangan;:
w = berat benda (N)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (N/kg)
Selain itu, satuan percepatan gravitasi lainnya adalah m/s2,Jadi :
Berat suatu benda dipengaruhi oleh massa dan percepatan graavitasinya.akan tetapi,massa suatu
benda di setiaptempat besarnya sama.
2. Pengabaian
Contoh :
“Perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik”.
Pernyataan diatas merupakan hasil reduksi dari hasil temuanya yang kompleks dan rumit. Agar
temuannya dapat dimengerti oleh orang lain (kaum awam), maka Faraday menyederhanakan
kalimatnya seperti diatas
7. Partikularisasi
Contoh :
Hukum I Newton
“ setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang
bekerja pada benda itu sama dengan nol”. ΣF = 0
Seorang penumpang bus terdorong kedepan bila bus itu direm secara mendadak.
Peristiwa it termasuk HK. I Newton, sebab tanpa gaya luar, penumpang itu cenderung
mempertahankan keadaannya, yaitu melakukan GLB, yang terbukti dia terlempar ke depan.
Benda disebut dalam keadaan stasioner bila benda itu dalam keadaan diam atau
melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Kata tetap berarti bila tanpa gaya luaryang bekerja
padanya maka benda tetap diam atau GLB. Artinya setiap benda cenderung mempertahankan
keadaanya alias malas berubah atau bersifat lembam (inersia). Jadi hukum 1 newton bermakna
pula bahwa setiap benda selalu memiliki sifat lembam karena cenderung mempertahankan
keadaannya.
Kesimpulannya:
Pengertian tata surya adalah kumpulan benda-benda langit dimana matahari sebagai
pusatnya. Tata surya menurut dikelilingi oleh delapan buah planet yang sudah diketahui dengan
orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai (asteroid) , dan satelit-
satelit alami