Frame work abad 21 menurut pitto

Menurut piirto dalam “ Piramida Piirto”

Berpikir kreatif itu
• Kreativitas memiliki ranah nya masing-
masing. Lingkungan berpengaruh dalam
pengembangan bakat dan pengembangan
K kreativitas manusia
Emosional
• Bakat adalah kecenderungan bawaan untuk
dapat menampilkan sesuatu di daerah yang
Re mengakuinya

• Kreativitas dan bakat dapat dikembangkan. Genetik Kognitif

• Kreativitas bukan bakat umum, tetapi
A tergantung pada tuntutan domain daerah
masing-masing.
kreatifitas
• Setiap domain bakat memiliki aturan dan
cara pengembangan bakat.
Tif Lingkungan Bakat

.
Muncul nya kreativitas pada manusia diakibatkan oleh beberapa aspek
A. Aspek Genetik
Seperti pepatah “ buah jatuh tidak jauh dari pohon nya “ anak- anak akan mewarisi genetik dari orang tua nya berdasar hasil penelitan pada anak
kembar, keduanya memiliki kecenderungan tertentu ada yang mirip dengan ibu / ayah nya, dalam hal ini tentu gen akan lebih dominan dalam
membentuk pemikiran manusia.

B. Aspek Emosional: Atribut Kepribadian

Emosional adalah aspek afektif dari apa yang dibutuhkan seseorang untuk berhasil dan mereka bertumpu
pada fondasi gen. Banyak penelitian menyatakan bahwa beberapa pencipta yang sukses di semua domain memiliki
kesamaan atribut kepribadian tertentu. Di antaranya adalah androgyny, kreativitas, introversi,
intuisi, naif atau keterbukaan terhadap pengalaman; kegembiraan yang berlebihan, semangat untuk bekerja
dalam domain, persepsi, kegigihan, preferensi untuk kompleksitas, ketahanan, disiplin diri, kemanjuran diri, dan kemauan, atau kemauan.
Seperangkat karakteristik perilaku atau pribadi dapat bersifat psikoanalitik (Psikologi Ego, hubungan objek, transpersonalisme), hal tersebut
akan mengarahkan bagaimana seseorang menjalani kehidupan seseorang.
C. Aspek Kognitif
Tingkat kemampuan intelektual tertentu yang dimiliki seseorang berfungsi di
dunia. Tapi, memiliki IQ yang sangat tinggi tidak diperlukan untuk merealisasikan sebagian besar bakat. Sebaliknya, sangat berguna untuk
kelulusan perguruan tinggi. Namun untuk orang kreatif membutuhkan IQ stratosfer.

D. Aspek Bakat: Bakat di Domain

Bakat imerupakan bawaan gen yang sangat misterius dan harus dikembangkan. Ini adalah
Ujung dari Piramida Piirto artinya apabila faktor diatas telah dapat terpenuhi maka kemampuan dasar manusia yang berawal dari bakat akan
dengan mudah menjadikan nya sebagai profesional.

E. Lingkungan " matahari ”

Pada piramida imajiner ini secara teori dapat disebut sebagai setiap orang dipengaruhi oleh lima "matahari," yang dapat disamakan dengan
faktor-faktor tertentu di lingkungan.
Tiga matahari utama merujuk pada keberadaan seorang anak di lingkungan rumah yang positif dan mengasuh,
di sebuah komunitas dan budaya yang menyampaikan nilai-nilai yang sesuai dengan lembaga pendidikan, dan yang memberikan dukungan
untuk rumah dan sekolah. Di sekolah juga merupakan faktor, terutama bagi anak-anak.Pengaruh gender, karena telah ditemukan beberapa
perbedaan gender dalam atribut kepribadian pada produsen kreatif dewasa; dan peluang apa yang bisa diberikan. Ada atau tidaknya semua atau
beberapa dari ini membuat perbedaan antara apakah bakat dikembangkan atau apakah itu berhenti berkembang.
Cara berfikir terampil di abad 21

Tunjukkan
orisinalitas dan daya
cipta dalam
pekerjaan

Bertindak kegagalan sebagai

berdasarkan ide-ide peluang untuk
kreatif belajar

Bersikap terbuka Gunakan berbagai

dan responsif teknik pembuatan
terhadap perspektif ide (seperti
baru dan beragam brainstorming)

Mengembangkan,
Ciptakan ide-ide
menerapkan dan
baru dan
mengkomunikasikan
bermanfaat
ide-ide baru

Rumuskan, perbaiki,
analisis, dan evaluasi
Untuk mencapai keterampilan abad 21 dalam bidang kreatif harus memiliki sikap

disiplin diri tentang melakukan pekerjaan

kreatif, yang mencakup

Naif, atau keterbukaan terhadap pengalaman

Toleransi untuk Ambiguitas

Mengambil risiko

Grup Trust

(Piirto, 2011)
Referensi
Piirto, J. (2011). Creatifity for 21st Century skils " How to embed into The Curiculum" . Ohio,USA: Sense Publishers.