Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Student Perceptions of the Value of Physics Laboratories

Christopher Deacona; Allyson Hajekb


International Journal of Science Education, First published on: 12 July 2010

1. Latar Belakang Masalah


Kontribusi kegiatan praktikum dalam intruksional sains seharusnya dapat menumbuhkan
kemampuan dalam pengembangan pemikiran konseptual, membangkitkan imajinasi, merangsang
keinginan dan mengasah ketajaman metodologis sebagai bagian dari penglaman eksperimen.
Praktikum merupakan kegiatan praktek dilaboratorium termasuk didalamnya demontrasi, simulasi
komputer untuk melengkapi eksperimen hand on yang menawarkan siswa kaya pengalaman belajar,
mendapatkan pemahaman konseptual dan mengembangkan keterampilan praktis. Domin
mengidentifikasi empat gaya instruksi lab: ekspositori, penemuan, penyelidikan dan berbasis
masalah. Penelitian ini berfokus pada instruksi lab jenis penemuan dengan tujuan siswa tingkat kedua
secara efisien melakukan percobaan dan tepat menginterpretasikan hasil yang diperoleh.
2. Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa baik yang kita lakukan dalam upaya untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan positif bagi siswa?
Adapun pertanyaan penelitiannya adalah apakah laboratorium memberikan kontribusi
terhadap pemahaman siswa tentang konsep-konsep fisika dan keterampilan eksperimentalnya?;
Bagaimana tingkat interest dan enjoyment siswa dalam berpartisipasi di laboratorium?; Bagaimana
sumber daya yang tersedia dapat membantu siswa berhasil dalam menyelesaikan eksperimen lab?;
Faktor apa saja yang berpengaruh terbesar pada persepsi siswa terhadap nilai laboratorium
3. Tujuan
Untuk mengetahui apakah siswa program fisika tahun kedua melihat komponen lab sebagai
pengalaman belajar yang berharga dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap persepsi positif dari pengalaman laboratorium.
4. Kajian Teori
Praktikum didefinisikan sebagai kegiatan praktek dilaboratorium termasuk didalamnya
demontrasi, simulasi komputer yang melengkapi eksperimen hand on. Adapun tujuan praktikum bagi
siswa adalah untuk meningkatkan pengetahuan fisika; mengembangkan kemampuan praktis;
membangkitkan dan memelihara ketertarikan, kepuasan sikap, dan keterbukaan pikiran dalam fisika;
mengembangkan pemikiran kreatif dan kemampuan pemecahan masalah; mempromosikan pemikiran
ilmiah dan memberikan latihan dalam metode eksperimental.
Nilai atau nilai tambah, mengacu pada peningkatan yang dicapai siswa (pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, dan atribut lainnya) sebagai hasil dari pengalaman pendidikan mereka.
Praktikum dianggap memiliki nilai karena siswa mendapatkan pengetahuan tambahan dan
keterampilan praktis yang mereka tidak memiliki sebelum praktik; menghargai nilai belajar
penggunaan laboratorium, terutama dalam teknik yang tidak mudah dipelajari dari buku teks;
meningkatkan interaksi sosial, kerja sama tim dan menyenangkan dan menaikkan minat siswa pada
sains; membantu siswa memahami konten dan mengajarkan keterampilan laboratorium yang
dibutuhkan; menikmati praktikum fisika karena dapat memahami teori, meningkatkan kemampuan
analisis dan pemecahan masalah.
5. Metodologi
a. Metode penelitian: metode kualitatif
b. Sampel: partisipan sebanyak 168 (41%) dari 410 siswa yang terdaftar di physics 2053 dan
physics 2055 selama enam semester dari musim gugur 2003 sampai musim dingin 2006.
c. Instrumen: survey yang terdiri dari rata-rata 20 pertanyaan
d. Pengolahan dan Analisa data: data kualitatif dari pertanyaan terbuka, kemudian dikode sesuai
tanggapan pada setiap topik dan masing-masing komentar l dikelompokan menjadi 17 bagian
6. Hasil dan Pembahasan
Hasil survey mayoritas persepsi siswa menyatakan lab berkontribusi terhadap pengetahuan fisika, lab
membantu meningkatkan kemampuan dan teknik lab, siswa merasa interest dan enjoyment selama
praktikum. Pengaruh terbesar pada persepsi siswa terhadap nilai laboratorium: tekanan untuk
menyelesaikan percobaan dalam waktu yang ditentukan; informasi yang disediakan di lembar
instruksi lab; bantuan oleh staf laboratorium dan asisten pengajar; tingkat kesiapan siswa
7. Kesimpulan
Persepsi siswa sebanyak 69% menyatakan laboratorium memberikan kontribusi terhadap
pemahaman siswa tentang konsep-konsep fisika dan keterampilan eksperimentalnya; tingkat interest
dan enjoyment siswa dalam berpartisipasi di laboratorium menunjukkan 43% sangat setuju, 35%
netral, dan 22% tidak setuju; sumber daya (instruksi yang lebih rinci, lebih banyak bantuan dari TA,
topik kuliah disinkronkan dengan eksperimen,ceramah tentang penulisan laporan, pembicaraan pra-
lab, pemberian kuis pra-lab) dapat membantu siswa berhasil dalam menyelesaikan eksperimen lab;
pengaruh terbesar persepsi siswa terhadap nilai laboratorium: tekanan untuk menyelesaikan
percobaan dalam waktu yang ditentukan; informasi yang disediakan di lembar instruksi lab; bantuan
oleh staf laboratorium dan asisten pengajar; tingkat kesiapan siswa
8. Komentar
• Kelebihan: kriteria instrumen yang digunakan dalam penelitian jelas; pemaparan data kualitatif
dijelaskan secara rinci dan jelas; hasil penelitian diuraikan dengan sistematis dan jelas serta
dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain; referensi yang digunakan mayoritas dari jurnal
dan terdapat ungkapan terima kasih kepada pihak lain yang membantu penelitian
• Kelemahan: penetapan partisipasi bersifat sukarela, partisipan hanya sebesar 41 %; kesimpulan
tidak dijelaskan secara eksplisit; tidak mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran yang spesifik
untuk setiap praktikum tercapai

Anda mungkin juga menyukai