Reduksi Didaktik
1. Kembali kepada tahapan kualitatif
Percepatan
Massa/m Panjang Tali/ Gravitasi (
Sudut/θ(° ) Periode/T (s)
(kg) l (m) m
s2
Tabel diatas menunjukan pengaruh panjang tali terhadap besar periode sebuah pendulum
m
yang memiliki massa tetap 1 kg, sudut tetap 15 ° , percepatan gravitasi di bumi yaitu 9,8
s2
, serta variasi panjang 0,20 m, 0,40 m, dan 0,60 m. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa
panjang tali pendulum memengaruhi pertambahan periode ayunan dari pendulum.
Periode berbanding lurus dengan panjang tali, dimana ketika panjang tali ditambah, maka
periode akan semakin meningkat.
2. Pengabaian
Definisi dari Atom Thomson
“Atom bukan merupakan bagian terkecil dari zat, atom berbentuk bulat dengan muatan positif
dan muatan negatif tersebar merata di seluruh bagian atom, jumlah muatan positif sama
dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral, massa elektron jauh lebih kecil
dari massa atom”.
Pernyataan tersebut merupakan hasil reduksi dari hasil temuan Thomson yang sangat
kompleks dan sulit untuk dipahami.
Contoh lainnya adalah Hukum Faraday. Pada dasarnya, Hukum Faraday memprediksi
bagaimana suatu magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menimbulkan gaya gerak
listrik atau fenomena induksi elektromegnetik. Hukum Faraday menjelaskan bagaimana
perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik.
Pernyataan tersebut merupakan hasil reduksi dari hasil temuan Faraday yang kompleks dan
rumit. Agar temuannya tersebut dapat dimengerti dan dipahami oleh orang lain, maka ia
menyederhanakannya.
3. Penggunaan Penjelasan berupa Gambar, Simbol, dan Sketsa
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa “Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda
tersebut”. Benda didalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung,
melayang, dan tenggelam ditentukan oleh massa jenis rata-rata benda dan massa jenis zat cair.
Jika massa jenis rata-rata benda lebih kecil dari massa jenis zat cair, maka benda akan
mengapung. Jika massa jenis rata-rada benda lebih besar dari massa jenis zat cair, maka benda
akan tenggelam. Jika massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis zat cair, maka
benda akan melayang. Perhatikan ilustrasi berikut, berbagai benda mengalami peristiwa yang
berbeda ketika dijatuhkan ke dalam air.
Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton yaitu sebuah benda akan tetap diam apabila
benda tidak dikenai gaya.
Bagian kedia pernyataan hukum I Newton yaitu jika lintasan awal gerak bend aitu adalah
lurus, maka untuk mengubah bentuk lintasan dari gerak bend aitu perlu sentuhan (gaya atau
resultan). Begitu juga jika ingin mengubah kecepatan. Jadi jika tidak ada gaya atau
resultannya nol, maka bentuk lintasan lurus dan kecepatan benda akan tetap. Hal ini
menyebabkan hukum I Newton sering disebut sebagai hukum kelembaman.
8. Pengabaian Pembendaan pernyataan Konsep
Dedinisi atom menurut beberapa ilmuwan:
a. Democritus, menyebutkan bahwa atom berasal dari bahasa Yunani yaitu a artinya tidak
dan tomos adrtinya dibagi. Sehingga atom yaitu benda yang tidak bisa dibagi lagi.
b. John Dalton (1803), mendefenisikan bahwa atom merupakan setiap unsur yang tersusun
atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
c. J.J. Thomson (1856-1940), mendefinisikan atom sebagai bola pejal yang bermuatan
positif yang didalamnya tersebar elektron bermuatan negatif.
d. Rutherford : Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil yang bermuatan positif,
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.
e. Niels Bohr : Atom terdiri dari elektron-elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-
lintasan tertentu yang disebut kulit elektroon atau tingkat energi.
Kesimpulan :
Atom merupakan partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi sebagai penyusun
suatu zat (benda).