Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wilda Wahyu Rahmadhani

NIM : H061181311

GEODINAMIKA
“Panas Bumi”
a. Pendahuluan
Mekanisme transportasi panas yang penting di bumi, yaitu :
- Konduksi (hantaran)
- Konveksi (aliran)
Poin materi :
1. Hukum Fourier
“Laju perpindahan panas konduksi pada suatu plat sebanding dengan beda
temperature antara dua sisi plat dan luasan perpindahan panas, tetapi berbanding
terbalik dengan tebal plat”
Menyatakan bahwa laju perpindahan kalor dengan system konduksi dapat dinyatakan
dengan :
dT
Gradien temperature dalam arah –x dinyatakan dengan , luas perpidahan kalor
dx
arah normal pada arah aliran kalor, A.
Perpindahan panas secara konveksi :

Hukum Fourier dengan system konduksi :


T1
dT
Qx = -kA [ ]
dx
T2
Keterangan :
θ Qx = laju perpindahan kalor (watt)
k = konduktivitas thermal (W/mC)
∆x
A = luas penampang yang lurus dengan arah laju
perpinddahan kalor (m2)
dT
= gradien temperature dalam arah x (c/m)
dx
2. Mengukur fluks panas permukaan bumi
Fluks panas rata-rata di permukaan bumi memberikan informasi penting mengenai
jumlah panas yang dihasilkan di bumi dan distribusi suhu di pedalaman.
dT
=20 sampai 30 k / joule
dx
Termistor, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengukur gradient termal.
Pengukuran gradient thermal di daerah continental memerlukan lubang bor sekitar
300m.

TH Hot water

Kb
l Brass
T1

d KT Rock Specimen

T2
l
Brass
Kb
Tc Cold water

Pengertian Arus Konveksi


- Arus konveksi
,yaitu perpindahan panas yang terjadi antara permukaan padat dengan fluida yang
mengalir di sekitarnya dengan media penghantar berupa fluida (gas/cairan).
Catatan :
Biasanya uap air panas yang bergerak tersebut digunakan dalam geothermal. Rupture
(rekahan). Tekanan saat ada gerakan naik maupum turun atau bisa jadi menggunting.

- Macam-macam Konveksi :
1. Konveksi Bebas / alamiah (Free convection / natural convection)
Perpindahan panas yang disebabkan oleh beda suhu dan rapat massa saja dan
tidak ada tenaga dari luar yang terjadi dengan sendirinya.
Contoh : pada saat kita memasak air.
2. Konveksi Paksaan
Perpindahan panas aliran gas atau cairan yang disebabkan adanya tenaga dari
luar.
Contoh : plat yang panas dihembus udara dengan kipas.

Arus konveksi sebagai tenaga pergerakan lempeng :


Ridge

Trench Trench

Hal ini berhubungan dengan :


1. Teori pengapungan benua (Wegner) : di bawah liquid yang bergerak.
2. Dinamika arus (Arthur)

Perpindahan panas konveksi :


1) Ada fluida yang bergerak terhadap suatu permukaan dan kedua suhu atau
temperaturenya tidak sama, maka akan terjadi perpindahan panas secara
konveksi, semakin cepat aliran fluida maka akan semakin cepat pula arus
konveksi. Konveksi ini terjadi akibat adanya fluida yang bergerak, kalau diam
berarti konduksi. Jika suhu udara tinggi maka ada pergerakan ke atas.
q = h A (T2 – T1)

Keterangan :
q = aliran kalor (watts)
h = koefisien perpindahan panas
(watt/m2c)
(T2 – T1) = perubahan
temperature (℃ ¿
A = luas permukaan (m2)

beda temperat aa ure


Aliran kalor =
tahanan thermal

- Radioaktif (Sumber panas)


Ringkasan :
1. 45-90% panas bumi dari peluruhan radio aktif yang diakibatkan oleh
tumbukan yang terjadi saat pembentukan bumi.
2. Panas laten yang dilepas logam cair pada inti luar bumi yang mengkristal dan
tenggelam masuk ke dalam inti dalam.
3. Panas yang dihasilkan dari gaya pasang saat bumi berotasi.
4. Panas mengalir secara konstan dan dalam menuju permukaan yang tebal dan
panas yang hilang dari hal ini mencapai 44,2 TW (Tonwatt) (4,42.1015 watt)
aliran panas rata-rata adalah 65 mW/m2 di atas kerak benua

Anda mungkin juga menyukai