HEAT TRANSFER

UNIVERSITAS MERCUBUANA
TEKNIK MESIN
2017
VERA SEPTY SAYEVA ST.,MT
1. Pendahuluan

What is Heat Transfer?

Perpindahan ennergi dalam bentuk panas ( termal) terjadi di berbagai unit proses
dan juga dalam kehidupan sehari- hari. Peprindahan panas terjadi oleh karena adanya
perbedanan temperatur sebagai driving force. Panas berpindah dari region
temperatur tinggi ke temperatur rendah.
1. Pendahuluan

Panas dapat berpindah dengan berbagai mekanisme

dasar :
1.Interaksi antar molekul yang menyebabkan energi dapat dihantarkan dari bagian
yang lebih panas ke bagian yang lebih dingin (konduksi)

2. Pergerakan molekul-molekul fluida yang lebih panas ke bagian yang lebih dingin
(konveksi).

3.Panas dihantarkan langsung dalam bentuk paket-paket energi gelombang

elelektromagnetik.
1. Pendahuluan

Panas dapat berpindah dengan berbagai mekanisme

dasar :
1.Interaksi antar molekul yang menyebabkan energi dapat dihantarkan dari bagian
yang lebih panas ke bagian yang lebih dingin (konduksi)

2. Pergerakan molekul-molekul fluida yang lebih panas ke bagian yang lebih dingin
(konveksi).

3.Panas dihantarkan langsung dalam bentuk paket-paket energi gelombang

elelektromagnetik.
1. Pendahuluan

3 Metode Perpindahan Panas

A. KONDUKSI
Merupakan proses perpindahan panas melalui media padatan (solid) atau
fluida diam. Dalam peristiwa konduksi terjadi 2 mekanisme kombinasi ;
panas berpindah atau mengalir melalui fluida diam terlebih dahulu
melalui koalisi molekuler.

1. Partikel yang bersifat pansa 2. Partikel panas bertumbukan 3. 2 partikel memiliki level energi yang
berpindah ke partikel dingin dengan partikel dingin sama- (warm)

Kefektifitasan perpindahan panas melalui suatu materail pada proses kondusksi

diukur berdasarkan konduktivitas termalnya ( thermal conductivity,k)
1. Pendahuluan

3 Metode Perpindahan Panas

B. KONVEKSI
Merupakan proses perpindahan panas melalui fluida yang bergerak.
Dalam proses konveksi umumnya perpindahan energi dari permukaan
yang panas terjadi melalui fluida disekitarnya yang kemudian bergerak
melalui peregerakan fluida, misalanya dengan angin

1). Permukaan Plat panas 2).Udara sekitar mulai 4. Sirkulasi berulang

3. Udara digantikan
mentrasfer energi panas ke hangat dengan udara dingin
udara sekitar
lainnya

Natural Convection
1. Pendahuluan

3 Metode Perpindahan Panas

C. RADIASI
Proses perpindahan panas radiasi tidak memerlukan media untuk
berpindah.
2. Konduksi

Konduksi merupakan proses perpindahan panas melalu media padat atau fluida diam
Rumus Umum:

Keterangan:
qh = Laju perpindahan panas (J/s)
T = Perbedaan temperatur (K)
Rh = Tahanan perpindahan panas

Perpindahan panas secara konduksi pada tahanan dirumuskan dengan menggunakan

Hukum Fourier:
Keterangan:
K =Koefisien konduktivitas panas (J/(s.m.K))
A = Luas permukaan normal terhadap perpindahan panas (m2)
Dx =Jarak perpindahan panas (tebal bahan) (m)

Maka Tahanan (Rh) :

Menggunakan analisis dimensi diperoleh harga satuan k sebagai berikut;
2. Konduksi
Konduksi Pada Satu Tahanan

Pada keadaan tunak (steady state) q konstan. Sehingga

persamaan di muka dapat dijabarkan sebagai berikut:
2. Konduksi Konduksi Pada Satu Tahanan

Dicari k pada T
Seringkali kita dihadapkan pada data yang tidak memadai. Namun bukan seorang
insinyur namanya, jika tidak dapat meramalkan data yang diinginkan dari data-data
yang tersedia. Berikut ini contoh kasusnya.
Diketahui data-data konduktivitas suatu bahan pada berbagai temperatur sbb :
k (32 0 F ) = k (0 0 C ) = 0.021Btu /( ft .h 0 F ) = 0.036W / m 0C
k (200 0 F ) = k (93.30 C ) = 0.032 Btu /( ft .h 0 F ) = 0.055W /( m 0C)
Data yang dicari adalah pada k (110 0 F ) = k (43.30 C) ? interpolasi linier
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri

Contoh Soal 1:
Ruang penyimpanan dingin dikonstruksi dengan menggunakan tiga lapis bahan.
Lapisan dalam bahan (1) setebal 12.7 mm, lapisan tengah bahan (2) setebal 101.6 mm
dan lapisan luar bahan (3) setebal 76.2 mm. Temperatur dinding permukaan bagian
dalam ruang penyimpanan adalah 255.4 K, sedangkan permukaan luarnya
bertemperatur 297.1 K. Jika diketahui harga konduktivitas bahan-bahan tersebut
sebagai berikut:

k1 0.151 Wm-1K-1
Kayu pinus

k2 0.0433 Wm-1K-1 Cork board

k3 0.762 Wm-1K-1 Beton

Hitung kehilangan panas untuk tiap m2 luas, juga temperatur antar muka dinding.
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri
2. Konduksi Konduksi Pada Gabungan Tahanan Secara Seri

Penyelesaian 1: