Suhu adalah
• Ukuran kehadiran panas
• Tidak dapat ditransfer
PENGANTAR
2. Pengertian kalor
Kalor adalah
• Sesuatu yang dipindahkan antara suatu sistem dan
lingkungannya akibat perbedaan suhu
Simbol kalor = Q
KUANTITAS KALOR
Bagaimana cara menghitung jumlah kalor
suatu benda?
KUANTITAS KALOR
Fluida Bergerak, TL
Ts > TL
q
Ts
PRINSIP KONDUKSI
T1
Energi berpindah secara q T2
konduksi/hantaran jika
pada suatu benda
terdapat perbedaan suhu q
antara satu bagian dengan
bagian yang lain T1 > T2
Benda-benda dalam hal ini dapat
berupa benda padat, cair atau
gas
(PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI)
k = konduktivitas termal
BAHAN k (Watt/m.K)
Perak (Silver), Ag 429 • Logam-logam, pada umumnya,
Tembaga (Copper), Cu 401 adalah konduktor yang baik atau
Aluminium Murni, Al 237 mempunyai konduktivitas termal
Rhodium, Rh 150 yang tinggi sedangkan asbestos-
cement board, plywood dan aspal
Nikel (Nickel), Ni 90,7
(asphalt) adalah konduktor yang
Stainless Steel, AISI 302 15,1 buruk (isolator yang baik
Concrete Block, 20 cm thick 1,1
Asbestos-Cement Board 0,58
Plywood 0,12
Aspal (Asphalt) 0,062
15
Hampir semua logam murni, konduktivitas termalnya menurun
dengan kenaikan temperatur sedangkan konduktivitas termal
bahan-bahan paduan dapat meningkat atau menurun dengan
kenaikan temperatur.
PRINSIP KONVEKSI
Ts > T~
Fluida bergerak T~ Jika benda bersuhu tinggi berada
q pada lingkungan fluida bersuhu
rendah maka akan terjadi
perpindahan panas secara
Ts
konveksi dari benda ke lingkungan.
Hal ini terjadi karena pengaruh
gerakan pertikel-partikel fluida.
q = h A (Ts - T ~)
Permukaan 1, T1
T1 > T2
Permukaan 2, T2
(PERPINDAHAN PANAS RADIASI)
q = A (T14- T24)
(PERPINDAHAN PANAS RADIASI)
q = F A (T14- T24)
(SISTEM SATUAN)
SI British
W/m.C atau Btu/hr.ft. OF
Konduktivitas termal, k
W/m.K
Koefisien perpindahan
W/m.2C atau Btu/hr.ft2. OF
panas konveksi, h
W/m2.K