BAHAN k (Watt/m.K)
Perak (Silver), Ag 429
Tembaga (Copper), Cu 401
Aluminium Murni, Al 237
Rhodium, Rh 150
Nikel (Nickel), Ni 90,7
Stainless Steel, AISI 302 15,1
Concrete Block, 20 cm thick 1,1
Asbestos-Cement Board 0,58
Plywood 0,12
Aspal (Asphalt 0,062
Konduktivitas Termal (k) beberapa Bahan
FORMAT LAPORAN
1. BAB 1 PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Tujuan (to the poin)
- Misal Tujuan percobaan ini adalah :
a. Menentukan laju aliran panas / arus panas (H)
b. Menentukan konduktivitas termal (k) dari lempeng tembaga/besi/alumunium
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Wajib ada indeks. Contoh........(Ahmad, 2020)
3. BAB III METODOLOGI
- Tempat dan Waktu Pelaksanaan
- Alat dan Bahan
- Prosedur Percobaan
4. BAB 4 PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
- Perhitungan dan Tabel Hasil Pengamatan
- Pembahasan
5. BAB 5 Penutup
- Kesimpulan (menjawab tujuan/sesuai dg tujuan)
Contoh : Konduktivitas termal dari lempeng tembaga adalah .....
- Saran
6. DAFTAR PUSTAKA
Djamilah, Siti dan Iswahyono. 2020. Buku Kerja Praktik Mahasiswa (BKPM) Fisika.
Jember. Politeknik Negeri Jember
Arifin, 2022. Kalor dan Perpindahan Kalor. Jakarta. Gramedia.
Ilham, Muhammad. 2021. Konduktivitas Termal. Http. Bla bla bla.. Diakses pada 31
Oktober 2023 Pukul 20.00 WIB.
Contoh Soal 1:
Salah satu permukaan sebuah plat tembaga
yang tebalnya 3 cm mempunyai suhu 400℃,
sedangkan suhu permukaan yang sebelah lagi
dijaga tetap 100℃. Berapa kalor yang
berpindah melintasi lempeng itu, jika luas
permukaan benda adalah 1 m2 ? Diketahui k
tembaga = 385 (W/m℃)
𝑇2 − 𝑇1
H=𝑘𝐴
𝐿
Jawaban 1:
L = 0,03 m
T1 = 400℃ T2 = 100℃
A=1 m2
T2 − T1
H=kA
L
T2 − T1
H=kA
L
W 2
400 − 100 ℃
H = 385 1m = 3.850.000 W = 3,85 MW
m℃ 0,03 m
B. KONVEKSI (aliran)
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti
perpindahan partikel-partikel zat. Umumnya melalui fluida,
misal : udara, air
Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui
ventilasi / cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem
pendingin mesin mobil lemari es, AC.
Manfaat konveksi kalor
Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.
Merebus air
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas
yang naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak
secara merata
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor :
Diektahui :
T1 = 20 ℃
A (pxl) = 0,5 m x 0,75 m
T2 = 250 ℃
h = 25 W/(m2 ℃)
Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor
yang baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor
radiasi yang buruk (0<e<1).
Pemanfaatan radiasi :
Pendinginan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
Radiasi gelombang elektro-
magnetik matahari mengha-
ngatkan kita sebagai makhluk
hidup dibumi, walaupun
melewati hampa udara
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi :
(dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman)
Dimana :
σ = 5,67 x 10-8 Wm-2K-4
e = Euler’s number = 2,7
Contoh Soal 4
Sebuah benda hitam sempurna berbentuk bola dengan
jari-jari 5 cm dijaga pada suhu konstan 327oC. Laju kalor
radiasi yang dipancarkan adalah sebesar.... Watt?
Jawaban 4
DIKETAHUI :
DITANYAKAN :
r = 5 cm = 5x10-2
m
A = 4r2 = 4()(5x10-2)2 Q/t = H?
= 3,14 x 10-2 m2
T = 327 ℃ + 273 = 600 K
= 5,67 x 10-8 W/(m2 K4)
DIJAWAB :
Q
H= = AT4
t
H = (5,67 x 10-8) . (3,14 x 10-2) (600) 4
H = 230,73 Watt
TERIMA KASIH