KALOR
Cara Perpindahan Kalor
Konveksi
Konduksi
Radiasi
KONDUKSI
Perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan
atom-atom di dalam penghantar
Panas Dingin
Batang logam
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERPINDAHAN
KALOR SECARA KONDUKSI
1. PENGARUH PANJANG LOGAM (L)
a b
a b
Q
A
t
3. PENGARUH PERBEDAAN SUHU (T)
a b
Q
T
t
4. PENGARUH JENIS LOGAM (KOEFESIEN KONDUKTIVITAS TERMAL)
ALUMINIUM BESI
Q
k
t
Jadi, Banyaknya kalor yang berpindah selama selang waktu tertentu (laju
aliran kalor ) dirumuskan :
Q T
H k A
t L
Keterangan :
H = Q/t = Besar kalor yang merambat
tiap detik (J/s)
k = Koefisien konduktivitas termal
(J/s.m.K)
A = Luas permukaan (m2)
ΔT = Perubahan suhu (o C atau K)
L = Panjang penghantar (m)
Contoh Soal konduksi
1. Pelat besi dengan tebal 4 cm memiliki luas penampang
10.000 cm2, salah satu permukaannya bersuhu 120 oC dan
permukaan yang lain bersuhu 110 oC. Konduktivitas
termalnya 4,82 J/m.s.K. Berapa kalor yang melalui pelat besi
tersebut tiap sekonnya.
Penyelesaian
Diketahui :
d = L = 4 cm = 0,04 m
A = 10.000 cm2 = 1 m2
T = 120 – 110 = 10 oC
(Selang 1 oC = 1 K)
k = 4,82 J/m.s.K
Ditanyakan : H
Pada sambungan logam yang berbeda
T1 Tc T2
k1 A1 A 2 k2
L1 L2
Berlaku
T T
k 1 A1 k 2 A2
L1 L2
Contoh soal konduksi
2. Batang A dan B mempunyai luas penampang dan panjang
yang sama tetapi koefisien konduksi batang A = 2 kali
koefisien konduksi batang B. Jika suhu batang A adalah
1000C dan suhu batang B adalah 250C, tentukan suhu
sambungan batang A dan B jika salah satu ujungnya
disambung.
Penyelesaian
Diketahui : Ditanyakan :
T
A A = AB
TA = 1000C
TB = 250C
LA = LB
k A = 2 kB
KONVEKSI
Perpindahan kalor
yang disertai
perpindahan
partikel
Perpindahan kalor
secara konveksi
terjadi pada zat cair
dan gas saja
(fluida) karena
partikelnya dapat
bergerak bebas
Perhatikan gambar
Partikel air
dingin turun
dan partikel air
panas naik,
dan seterusnya
sehingga
terjadi aliran
air yang
membawa
kalor.
Alamiah
- perbedaan massa jenis
- Angin darat dan angin laut
Konveksi - Ventilasi rumah
- Cerobong asap
Paksa
- bantuan alat
- pendingin mesin mobil
- kipas angin
- alat pengering rambut
Banyaknya kalor yang dihantarkan selama selang waktu tertentu
dirumuskan :
Q
H h A T
t
Keterangan :
H = Q/t = Besar kalor yang merambat tiap
detik (J/s)
h = Koefisien konveksi (J/s.m2.K)
A = Luas permukaan (m2)
ΔT = Perubahan suhu (o C atau K)
Contoh Soal konveksi kalor
Udara dalam sebuah kamar bersuhu 25 oC sedangkan
suhu pada permukaan jendela kamar 15 oC. Berapa laju
kalor yang diterima oleh jendela kaca seluas 0,6 m2 bila
koefisien konveksi pada suhu itu sebesar 7,5 x 10-5
kal/s.cm.oC
Penyelesaian
Diketahui :
ΔT = 25 – 15 = 10 oC
A = 0,6 m2 = 6000 cm2
h = 7,5 x 10-5 kal/s.cm.oC
Ditanyakan : H
RADIASI
Perpindahan kalor dalam bentuk
gelombang elektromagnetik tanpa
medium(zat perantara)
Energi total yang dipancarkan oleh suatu permukaan
hitam sempurna dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan
waktu tiap satuan luas permukaan sebanding dengan
pangkat empat suhu mutlak permukaan itu
s :
ati
em
4
W T
t
a Ma
ca r
Se
Q 4
E A T
t
Q
E e A T4
t
Keterangan :
E = Q/t = Energi yang dipancarkan tiap detik (J/s)
σ = Konstanta Stefan-Boltzman = 5,67 x 10-8
watt/m2.K4
A = Luas permukaan (m2)
T = Suhu mutlak (K)
e = Emisivitas benda ( 0 ≤ e ≤ 1 )
Konsep radiasi kalor E
sehingga diperoleh : ~ T 4,
4
E2 T2
E1 T1
Penerapan konsep radiasi dalam kehidupan sehari-
hari :
1. Pembakaran pada alat pemanggang (oven)
2. Pengering tembakau, dll
3. efek rumah kaca
Contoh soal (Radiasi Kalor) :
Diketahui :
T1 = 27 oC + 273 = 300 K
E1 = 400 J/s
T2 = 327 oC + 273 = 600 K
Kalor yang dipancarkan benda hitam (e=1)
Ditanyakan : E2
Jawab
4
E 2 T2 E 2 600
4
E1 T1 4
300
4
600
E 2 400
300
E 2 16 . 400 6400 J / s