Anda di halaman 1dari 31

DASAR

Pengertian Kalor
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya
rendah ketika kedua benda bersentuhan

Satuan kalor adalah Joule (J)

1kalori  4,2 Joule atau1Joule  0,24kalori


Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat

• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu


akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan
turun

Air panas Es batu Air hangat


Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?

Bagaimana pula cara perpindahannya ?


Kalor dapat berpindah dengan berbagai
cara, yaitu dengan melalui :
A. KONDUKSI (hantaran)
Adalah perpindahan kalor melalui zat
l perantara tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat. Umumnya melalui
A
T2 zat padat.
T1
Berdasarkan daya hantar kalornya, zat
k (konstansa konduksi)
dapat dibedakan sebagai:
ΔT =T2-T1 Konduktor : zat yang mudah
menghantarkan kalor
Contoh : logam
 Isolator : zat yang sukar
menghantarkan kalor
Contoh : kayu, karet, air, udara
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konduksi kalor :
1.Beda suhu antara kedua permukaan (∆T)
2.Jarak antara kedua permukaan
3.Luas permukaan (A),
4.Konduktivitas termal zat (k),
* merupakan ukuran kemampuan zat menghantarkan
kalor;

Laju konduksi kalor :


Konduktivitas Termal (k) beberapa Bahan
B A H A N k 
(Watt/m.K)
Perak (Silver), Ag 429
Tembaga (Copper), Cu 401
Aluminium Murni, Al 237
Rhodium, Rh 150
Nikel (Nickel), Ni 90,7
Stainless Steel, AISI 302 15,1
Concrete Block, 20 cm thick 1,1
Asbestos-Cement Board 0,58
Plywood 0,12
Aspal (Asphalt 0,062
Contoh:
Salah satu permukaan sebuah plat tembaga
yang tebalnya 3 cm mempunyai suhu tetap 400
0C, sedangkan suhu permukaan yg sebelah
lagi dijaga tetap 100 0C. Berapa kalor yang
berpindah melintasi lempeng itu?
B. KONVEKSI (aliran)
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti
perpindahan partikel-partikel zat. Umumnya melalui fluida,
misal : udara, air

Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui
ventilasi / cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem
pendingin mesin mobil lemari es, AC.
Manfaat konveksi kalor
Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.

Merebus air

Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya


mengecil, Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan
air panas yang naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga
air masak secara merata
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor :

Luas permukaan benda (A),


Perbedaan suhu (∆T),
Kalor dipindahkan
Koefisien konveksi (h), bergantung pada bentuk,
kedudukan permukaan dan diperoleh dengan percobaan.

Misal h tubuh manusia adalah 7,1 Watt/m2.K atau Js-1m-2K-1

Laju konveksi kalor :


Koefisien Pernindahan Panas

h= ΔQ /A. T
digunakan dalam perhitungan pindah panas konveksi
ΔQ = panas yang masuk atau panas yang keluar, W
h = koefisien pindah panas, W/(m2K)
A = luas permukaan pindah panas, m2
T = perbedaan temperatur, K

Koefisien pindah panas berkebalikan dengan insulasi .


Contoh

Udara pada suhu 20 0C bertiup diatas plat


panas 50 x 75 cm. Suhu plat dijaga tetap 250
0C. Koefisien perpindahan kalor konveksi
adalah 25 W/m2 0C.
Hitunglah perpindahan kalor.

q =Q/t= h A (Tw - T∞)


= (25)(0,50)(0,75)(250 – 20)
= 2,156 kW
C. RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam bentuk gelombang
elektromagnetik)

Misal, panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa udara.

Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor
yang baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor
radiasi yang buruk (0<e<1).

Pemanfaatan radiasi :
Pendinginan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
Radiasi gelombang
elektromagnetik matahari
menghangatkan kita sebagai
makhluk hidup dibumi,
walaupun melewati hampa
udara
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi :
(dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman)

“Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk


radiasi kalor tiap satuan waktu (Q/t) sebanding dengan luas permukaan
(A) dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan (T4)”

Dapat ditulis dengan persamaan :

Tidak semua benda dianggap hitam sempurna, sehingga rumus dapat


ditulis :

Dimana :
σ = 5,67 x 10-8 Wm-2K-4
CONTOH
1. Sumber utama masuknya kalor kedalam ruang yang
suhunya lebih rendah dari udara luar adalah melalui
jendela kaca. Sebuah ruang dengan pendingin AC
memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,5 m
dan tebal 3,2 mm.Jika suhu permukaan dalam kaca
25oC dan suhu pada permukaan luar 30oC, laju
konduksi kalor yang masuk adalah sebesar......watt?
(k kaca = 0,8 W/m K)
DIKETAHUI :

A = 2,0 m x 1,5 m = 3,0 m2.


d = 3,2 mm = 3,2 x 10-3 m.
k = 0,8 W/m K.
∆T = T2-T1 = 30oC-25oC
= 5oC = 5K

DITANYAKAN :

Ditanyakan : Q/t = ?
DIJAWAB :

Q kAT

t d

Q (0,8W / mK )(3,0m 2 )(5 K )



t (3,2 x10 3 m)

= 3750 W
CONTOH

2. Gas dengan koefisien konveksi termal 0,05 kal/s.m2 oC


dirambatkan didalam pipa dengan luas penampang 10
cm2. Gas mengalir dari tempat bersuhu 80oC ke tempat
lain yang suhunya 70oC. besar kalor yang dipindahkan
selama satu jam adalah.... Joule
DIKETAHUI :

h = 0,05 kal/s m2 oC
A = 10 cm2 = 0,001 m2
ΔT = (80-70)oC =10oC
t = 1 jam = 3.600 sekon

DITANYAKAN :

Q=?
DIJAWAB :

Q = H.t = h.A. ΔT.t


Q = 0,05 x 0,001 x 10 x 3.600
= 1,8 kalori
3. Sebuah benda hitam berbentuk bola dengan jari-jari 5
cm dijaga pada suhu konstan 327oC. Laju kalor yang
dipancarkan adalah sebesar.... Joule/s
DIKETAHUI :

e=1
A = 4r2 = 4(4,13)(5x10-2)2
= 3,14 x 10-2 m2
T = 327 + 273 = 600 10-2
 = 5,67 x 10-8 W/m2 K4
DITANYAKAN :

Q/t
DIJAWAB :

H = eAT4
H = (1)(5,67 x 10-8)(3,14 x 10-2)(600) 4

= 230,73 J/s
Jika dalam sistem tersebut terdapat lebih dari
satu macam bahan, dan terdiri dari beberapa
lapis dinding seperti terlihat pada gambar
berikut :
dimana:

Ti - To = beda temperatur keseluruhan


hg = kofisien perpindahan kalor konveksi dari gas
ke dinding elat (panas)
hw = kofisien perpindahan kalor konveksi dari
dinding pelat (dingin) ke fluida dingin
k1 = konduktivitas termal pelat 1
k2 = konduktivitas termal pelat 2
Kalor yang diperlukan/dilepas: Q = m x c x Δt
atau Q = H x Δt
Nilai air/kapasitas panas: H = m x c
Azas Black: kalor yang diterima = kalor yang
dikeluarkan
Kalor jenis air = 4.200 J/kgK atau 1 kal/g°C
Kalor jenis es = kalor jenis uap air = 2.100 J/kgK
atau 0,5 kal/g°C
Kalor uap air = 540 kal/g atau 2.268.000 J/kg
Kalor lebur es = 80 kal/g atau 336.000 J/kg
Kalor pembakaran: Q = m x p
Melebur/membeku: Q = m x L
Menguap/mendidih: Q = m x U

Anda mungkin juga menyukai