Anda di halaman 1dari 25

PERPINDAHAN

KALOR

Dr. Yoyok Cahyono, MSi


Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data
ITS Surabaya
Perpindahan Kalor

Konduksi Radiasi

Konveksi
l
T1 A
T2 ΔT =T2-T1

Adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa


disertai perpindahan partikel-partikel zat.

Berdasarkan daya hantar kalornya, zat dapat dibedakan


sebagai:
 Konduktor : zat yang mudah menghantarkan kalor
Contoh : logam
 Isolator : zat yang sukar menghantarkan
kalor Contoh : kayu, karet, air, udara
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konduksi kalor :

1.Beda suhu antara kedua permukaan ujung (∆T).


Makin besar beda suhu, makin cepat perpindahan
kalor.
Jarak
lambatantara kedua permukaan
perpindahan kalor. ( l ), makin jauh
3.makin
Luas permukaan (A). Makin luas permukaan makin cepat
perpindahan kalor.
4.Konduktivitas termal zat (k), merupakan ukuran
kemampuan zat menghantarkan kalor; makin besar nilai k,
makin cepat perpindahan kalor.
Laju Konduksi

Q k AT

Q t d
= laju konduksi
t
k = konduktivitas termal zat (W/m K)
(J/s)
A = luas permukaan (m2)
ΔT = perbedaan suhu (K) = T1 – T2
d = Jarak antar permukann benda
(m)
Tabel konduktivitas termal zat
(W/mK)
Bahan k Bahan k
Emas 300 Beton 0.9
Besi 80 Air 0.6
Kaca 0.9 Udara 0.024
Kayu 0.1 – 0.2 Alumunium 240
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dengan
diikuti perpindahan partikel-partikel zat. Umumnya melalui
fluida, misal : udara, air

Macam konveksi :
1.konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui
ventilasi / cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem
pendingin mesin mobil, lemari es, AC.
Perpindahan kalor yang
disertai perpindahan zat
perantara

Pertikel yang telah


panas bergerak ke
atas karena berat
jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin
turun menempati
tempat yang
ditinggalkan air panas
yang naik.Demikian
ini terjadi selama air
dipanaskan, sehingga
air masak secara
merata
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor :

 Luas permukaan benda (A), semakin luas permukaan benda yang


bersentuhan dengan fluida, semakin cepat kalor dipindahkan.

 Perbedaan suhu (∆T), semakin besar beda suhu benda dengan


permukaan fluida, semakin cepat kalor dipindahkan

 Koefisien konveksi (h), bergantung pada bentuk, kedudukan


permukaan dan diperoleh dengan percobaan.
Laju Konveksi
Q
h
AT t

Q
t = laju konveksi (J/s)
h = koefisien konveksi (W/m2 K)
A = luas permukaan benda yang
bersentuhan dengan fluida(m2)
ΔT = perbedaan suhu antara benda dan
fluida(K)
Angin Laut : Angin laut terjadi pada siang hari
Angin Darat : Angin darat terjadi pada malam hari
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam
bentuk gelombang elektromagnetik). Misal, panas matahari
sampai ke bumi melalui ruang hampa udara.

Catatan :
1.Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan
penyerap kalor yang baik (e=1)
2.Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan
penyerap kalor radiasi yang buruk (0<e<1).

Pemanfaatan radiasi :
efek rumah kaca, panel surya.
A
T

A = luas permukaan (m2)


T = suhu mutlak permukaan (K)
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor
radiasi : (Hukum Stefan-Boltzman)

“Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam


dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu (Q/t)
sebanding dengan luas permukaan (A) dan sebanding
dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan (T4)”

Q Q
 e 4
= laju radiasi(J/s)
t AT t
e = emisivitas (0 < e < 1)
σ = Tetapan Stefan-Boltzman
= 5,67 x 10-8 Wm-2K-4
T = suhu mutlak(K)
BEBERAPA CONTOH KONDUKSI PANAS PADA KEADAAN
TETAP YANG SIMETRIS

• Keping plan-paralel
• Bola
Berongga
• Pipa
Silinder
• Keping Plan Paralel
Gabungan
Contoh
Soal :
1.
2.
a)
b)

3./ Dinding luar sebuah rumah, terdiri dari lapisan bata 10 cm (k= 0,7
W/moK ), kemudian di dalamnya terdapat lapisan gipsum yang
PR tebalnya 4 cm (k= 0,5 W/moK ) dan pada akhirnya bahan isolasi
(k= 0,06 W/moK ). Berapakah tebal bahan isolasi yang diperlukan
agar panas yang dialirkan tiap detik melewati lapisan dinding
tersebut menjadi 80% dari keadaan tanpa bahan isolasi itu?
4./
PR
5./
PR

Anda mungkin juga menyukai