12/25/20

1 2

3 4

1
 12/25/20

5 6

7 8

2
 12/25/20

9 10

The Velocity of Simple Harmonic Motion

The Velocity of SHM The Acceleration of SHM

(a) The displacement x(t) of a particle

oscillating in SHM with phase angle f
equal to zero. The period T marks
one complete oscillation.
(b) The velocity v(t) of the particle.
(c) The acceleration a(t) of the particle.

11 12

3
 12/25/20

k = mw2

13 14

SOLUSI
INGAT

15 16

4
 12/25/20

17 18

19 20

5
 12/25/20

Suatu batang homogen dengan panjang 1,2 m dan massanya 2,4 kg,
diayunkan melalui sebuah sumbu di titik A yang berjarak 1/3 panjang
batang dari salah satu ujungnya. Mula-mula batang diberi simpangan sudut
p/10 rad terhadap vertikal lalu dilepaskan dan batang berayun, sehingga
sistem melakukan gerak harmonis sederhana. Tentukan:
a. Momen Inersia Batang
b. Frekuensi dan periode getaran
c. Tuliskan Persamaan Simpangannya
SOLUSI Soal

21 22

Sebuah partikel bermassa 200 gr dipasang pada pegas tanpa massa dan
digetarkan diatas lantai tanpa gesekan. Gerak ossilasi terjadi di sepanjang
sumbu X dan dianggap gerak harmonis sederhana. Posisi setimbang
terletak 50 cm dari titik O. Pada saat t = 0 benda ditekan sejauh 10 cm dan
diperlukan gaya 5 N, tentukan:
a. Banyaknya getaran / ossilasi yang terjadi dalam 1 menit
b. Fungsi gerak benda
c. Gambar grafik x(t) untuk gerak benda tersebut

23 24

6
 12/25/20

25 26

27 28

7
 12/25/20

29 30

31 32

8
 12/25/20

33 34

35 36

9
 12/25/20

T = 1,5 sec

= 5/8 sec

37 38

Pada Gambar disamping, balok 2 bermassa

2,0 kg berosilasi pada ujung pegas dengan
periode 20 ms. Posisi balok diberikan oleh x
= (1.0 cm) cos (wt + p/2).
Balok 1 bermassa 4,0 kg meluncur menuju balok 2 dengan kecepatan 6,0
m/s, diarahkan sepanjang pegas. Kedua blok mengalami tumbukan
takelastis pada waktu t = 5,0 ms. (Durasi tumbukan jauh lebih sedikit dari
periode gerak.) Berapa amplitudo getaran setelah bertumbukan?
SOLUSI
konstanta pegas dapat dihitung dari Pers
'1
! 2 = 4& 2
)
dalam gerak harmonik sederhana yang terpenting ("fase" gerakan) saat
terjadi tumbukan pada blok 2. Karena w = 2p/T dan nilai t (saat tumbukan
terjadi) adalah seperempat dari T, maka wt = p/2 dan lokasi dari blok 2
adalah x = xm cos (wt + f) dimana f = p/2 adalah
Ini menunjukkan blok 2 berada pada titik balik dalam gerakannya (memiliki
kecepatan nol tepat sebelum tumbukan terjadi); ini juga berarti bahwa
pegas diregangkan sejauh 1 cm = 0,01 m pada saat ini. Untuk menghitung
kecepatan setelah tumbukan (sama dengan blok 1 tepat setelah tumbukan,
karena mereka saling menempel) menggunakan konservasi momentum
dan dihasilkan
Psbl = P stl
m1v1 + m2v2 = (m1 + m2)v
v2
Jadi, pada akhir tumbukan (sementara blok 1 masih pada posisi yang sama
seperti sebelum tumbukan) sistem (sekarang terdiri dari massa total M =
6,0 kg) memiliki energi kinetik
dan energi potensial

39 40

10
 12/25/20

Artinya energi mekanik total dalam sistem pada tahap ini E = K + U = 58 J.
Ketika sistem mencapai titik balik barunya (pada amplitudo baru X) maka
jumlah ini harus sama dengan energi potensial (maksimum) :
E = 1/2 (1,97 × 105 N/m) X2. sehingga diperoleh
X = A =Amplitudo
Gambar disamping menunjukkan balok 1
bermassa 0,200 kg meluncur ke kanan di
atas permukaan yang tinggi tanpa
gesekan dengan kecepatan 8,00 m / s.
Balok 1 bertumbukan secara elastis dengan balok 2 yang diam dan
terikatkan pada pegas yang mempunyai konstanta 1208,5 N / m.
(Asumsikan bahwa pegas tidak mempengaruhi tumbukan.) Setelah
tumbukan, blok 2 berosilasi dengan periode 0,140 detik, dan blok 1
meluncur berlawanan dan jatuh pada permukaan dibawahnya pada jarak d
perbedaan ketinggian permukaan atas dan bawah h = 4.90 m. Berapakah
nilai d?
SOLUSI
Karena"pegas tidak mempengaruhi tumbukan" sehingga massa balok 2
dapat mencari dari Pers:

41 42

Pada titik ini, kecepatan memantul balok 1 sebesar

v1i

kecepatan awal v0 dari gerakan proyektil balok 1. Berbagai pilihan arah

sumbu positif dimungkinkan, dan jika memilih ke kiri sebagai arah + x dan
bawah sebagai arah + y. Dengan sudut "peluncuran" menjadi nol, diperoleh

Benda jatuh bebas

Karena x - x0 = d, sehingga nilai sebesar d = 4,00 m.

43

11